tag:theconversation.com,2011:/uk/topics/microsoft-44579/articlesMicrosoft – The Conversation2023-11-09T06:04:52Ztag:theconversation.com,2011:article/2160822023-11-09T06:04:52Z2023-11-09T06:04:52ZApa beda sifat Elon Musk dan Bill Gates? Riset baru tunjukkan kepribadian pendiri memengaruhi kesuksesan ‘startup’<p>Dari tingginya kepercayaan diri Elon Musk hingga kemampuan Jeff Bezos untuk membuat keputusan cerdik <a href="https://www.cnbc.com/2019/11/14/how-billionaire-jeff-bezos-makes-fast-smart-decisions-under-pressure-says-ex-amazon-manager.html">ketika berada di bawah tekanan</a>, beberapa pengusaha paling sukses dikenal karena kepribadiannya yang khas. Namun ciri-ciri ini bukan sekadar catatan menarik dalam kisah mereka: kepercayaan diri dan ketenangan, serta kualitas lain seperti kecintaan terhadap petualangan, dapat berdampak besar pada kesuksesan <em>startup</em>.</p>
<p><em>Startup</em> biasanya terbilang sukses ketika ia diakuisisi oleh perusahaan lain atau berhasil melantai di bursa (ketika sahamnya bisa diperjualbelikan oleh publik di pasar modal). Umumnya, para investor mengasosiasikan kesuksesan ini dengan faktor sisi pasokan (produk baru), atau permintaan (ketertarikan pasar atau “sektor panas”). </p>
<p>Tentu saja masih banyak elemen lain yang menentukan kesuksesan suatu perusahan rintisan. Misalnya, ada istilah yang dikenal dengan “<em>Goldilocks age</em>”, merujuk pada <em>startup</em> yang berusia kurang dari tujuh tahun memiliki kemungkinan kecil untuk sukses karena belum memiliki cukup waktu untuk berkembang. Atau bagaimana perusahaan rintisan yang berbasis di “titik panas” seperti San Francisco, Berlin atau London lebih mungkin untuk sukses karena memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya keuangan dan manusia.</p>
<p>Meski <a href="https://www.nature.com/articles/s41598-023-41980-y">penelitian terbaru kami</a> menunjukkan bahwa elemen-elemen tersebut penting, kami menemukan bahwa kepribadian pendiri adalah faktor yang paling memengaruhi kesuksesan sebuah <em>startup</em>.</p>
<h2>AI mengungkap faktor ‘x’: kepribadian pendiri</h2>
<p>Tim lintas disiplin kami–berasal dari University of New South Wales, University of Oxford, University of Technology Sydney, dan University of Melbourne–menjalankan misi selama dua tahun untuk membongkar misteri di balik kesuksesan bisnis <em>startup</em>. Kami menyelami data terperinci lebih 21.000 <em>startup</em> global untuk menemukan pola yang bisa memprediksi keberhasilan atau kejatuhan usaha.</p>
<p>Dengan menggunakan algoritme AI, kami mengaplikasikan model “<a href="https://www.britannica.com/science/five-factor-model-of-personality">lima faktor</a>”–sebuah teori psikologi yang membagi kepribadian menjadi lima kelompok–untuk menganalisis pandangan para pendiri <em>startup</em> di seluruh dunia. Setelah membandingkan data ribuan pendiri hingga informasi mengenai para pekerjanya, kami menemukan bahwa pengusaha menunjukkan kombinasi sifat kepribadian yang berbeda dibanding kebanyakan orang. </p>
<p>Pengusaha cenderung menyukai variasi dan hal baru. Mereka sering kali memiliki keinginan untuk menjadi pusat perhatian dan kegembiraan. Meskipun sifat-sifat ini mungkin terdengar umum, dalam dunia bisnis hal ini terwujud dalam pengambilan risiko, kemampuan berjejaring, dan luapan energi–unsur penting dalam kesuksesan <em>startup</em>.</p>
<p>Berdasarkan temuan penelitian kami, kami mengidentifikasi enam jenis kepribadian para pendiri: <em>leader</em> (pendiri), <em>accomnplisher</em> (pencapai), <em>operator</em> (operator), <em>developer</em> (pengembang), <em>fighter</em> (pejuang), dan <em>engineer</em> (insinyur). Tiap tipe kepribadian memiliki kombiasi ciri-ciri kepribadian. Misalnya, operator menghargai ketertiban dan pejuang cenderung memiliki kesensitifan emosional.</p>
<p><strong>Tipe-tipe kepribadian pendiri</strong></p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Tabel menunjukkan tipe kepribadian, karakteristik, dan contoh-contohnya." src="https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=346&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=346&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=346&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=434&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=434&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/558553/original/file-20231109-21-f2kb4w.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=434&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption"></span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.nature.com/articles/s41598-023-41980-y">McCarthy, Gong, Braesemann, Stephany, Rizoiu and Kern. Diterjemahkan oleh The Conversation Indonesia.</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/">CC BY-ND</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Banyak dari jenis kepribadian ini yang sukses dalam <em>startup</em> di dunia nyata. Ambil contoh Bill Gates, salah satu penemu Microsoft. Ia <a href="http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/5086412.stm">meninggalkan Harvard</a> untuk mengejar apa yang kala itu merupakan impian berisiko. Ini menggambarkan “keterbukaan pada petualangan”, yang kami temukan sebagai salah satu karakteristik dari tipe kepribadian “<em>leader</em>”. </p>
<p>Topik mengenai upaya melawan rintangan yang terkesan mustahil ini, dibarengi dengan energi tanpa batas, selaras dengan kisah para pendiri <em>startup</em>. </p>
<p>Melanie Perkins, pendiri Canva, perusahan desain grafis dengan valuasi hingga <a href="https://www.afr.com/street-talk/iconiq-coatue-join-canva-register-at-us-25-5bn-valuation-20230808-p5duqs">$26 miliar</a> (Rp406,72 triliun), mengalami lebih dari 100 penolakan dari investor sebelum akhirnya berhasil <a href="https://fortune.com/longform/melanie-perkins-canva-founder-ceo-interview/">mengamankan modal ventura</a> yang ia butuhkan untuk membangun platformnya. Ia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang “<a href="https://www.theceomagazine.com/business/coverstory/canva-melanie-perkins/">penuh tekat, keras kepala, dan menyukai petualangan</a>”–yang juga merupakan ciri-ciri dari tipe “<em>leader</em>”.</p>
<p>Jeff Bezos adalah “<em>accomplisher</em>” yang terkenal. Ia meninggalkan posisinya amannya di sebuah perusahaan dana kelolaan di New York untuk mendirikan Amazon di Seattle. Apa yang ia lakukan bukanlah tindakan impulsif, melainkan sebuah pilihan strategis. </p>
<p>Bezos melihat Seattle sebagai tempat terbaik untuk pusat distribusi nasional karena akan mendapat manfaat dari <a href="https://medium.com/galileo-onwards/amazon-in-seattle-7d4d8c5d825d">undang-undang perpajakan</a> khusus negara bagian Washington. Perencanaan terperinci dan visi jangka panjang ini telah menjadi karakteristik pencapaian-pencapaian Amazon lainnya, termasuk pengembangan Amazon Web Services, perusahaan <a href="https://theconversation.com/whats-next-for-amazon-after-jeff-bezos-no-dramatic-changes-just-more-growth-and-optimisation-154553">komputasi awan</a> global terkemuka.</p>
<p>Dan, tentu saja, diskusi soal kepribadian pendiri <em>startup</em> tak akan lengkap tanpa membahas empunya Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Banyak kepentingan bisnis sang “<em>engineer</em>” ini yang didorong oleh imajinasi tanpa batas dan kecerdasan. Kamu bisa melihatnya dari misi nekat SpaceX untuk <a href="https://theconversation.com/elon-musk-releases-details-of-plan-to-colonise-mars-heres-what-a-planetary-expert-thinks-79733">mendiami Mars</a> dan desain Cybertruck futuristik Tesla, juga dari <a href="https://theconversation.com/hyperloop-and-the-future-of-ground-transport-17020">Hyperloop</a>, sistem tranportasi bawah tanah Musk.</p>
<p><strong>Para pendiri memiliki pola pikir yang berbeda</strong></p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Map of the brain showing six successful founder personality types: leaders, accomplishers, operators, developers, fighters, engineers." src="https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=470&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=470&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=470&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=591&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=591&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/553685/original/file-20231013-19-511pl2.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=591&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption"></span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.nature.com/articles/s41598-023-41980-y">McCarthy, Gong, Braesemann, Stephany, Rizoiu, Kern</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/">CC BY-ND</a></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>Kekuatan keberagaman</h2>
<p>Model kami juga menunjukkan bahwa perusahaan rintisan yang tim pendirinya memiliki campuran tipe-tipe kepribadian ini memiliki potensi sukses 8 hingga sepuluh kali lebih sukses.</p>
<p>Tiga pendiri Canva adalah contoh yang bagus untuk menggambarkan ini. Kombinasi kecerdasan teknologi dan imajinasi <a href="https://www.forbes.com/profile/cameron-adams/?sh=7cf16a2a27c1">mantan karyawan Google</a>, Cameron Adams, dengan ketekunan Cliff Obrecht <a href="https://www.forbes.com.au/news/billionaires/felt-like-a-failure-the-untold-story-of-canva-couples-rise-to-billionaire-founders/">dalam membuat kesepakatan</a> dan <a href="https://www.theceomagazine.com/business/coverstory/canva-melanie-perkins/">energi, keandalan, dan jiwa petualang</a> berujung pada terciptanya sebuah raksasa teknologi.</p>
<p>Meski kamu tak tengah bersiap untuk meluncurkan atau berinvestasi dalam sebuah perusahaan rintisan, memahami tipe-tipe kepribadian ini menawarkan lensa yang menarik untuk memahami dunia <em>startup</em> dan figur-figurnya yang banyak dibicarakan masyarakat. Tak hanya itu, temuan kami juga kemungkinan akan berguna di bidang lainnya: kinerja tim, misalnya, terbentuk dari kombinasi yang tepat dari berbagai jenis kepribadian. </p>
<p>Di balik setiap <em>startup</em> yang sukses, ada lebih dari sekadar inovasi terobosan ataupun pasar yang tengah berkembang. Para pendiri yang dinamis, dengan kepribadian yang menjadi resep rahasia untuk kesuksesan <em>startup</em> turut memegang andil yang besar.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/216082/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Kesuksesan ‘startup’ tak hanya bersandar pada produk yang ditawarkan atau tersedianya pasar. Kepribadian para pendirinya pun memainkan peran penting.Fabian Braesemann, Departmental Research Lecturer in AI & Work, University of OxfordPaul X. McCarthy, Adjunct Professor and Industry Fellow, UNSW SydneyPeggy Kern, Associate Professor, Centre for Positive Psychology, The University of MelbourneLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2082252023-06-30T11:10:10Z2023-06-30T11:10:10ZBagaimana rivalitas Microsoft dan Google bisa membuat pengembangan AI semakin melejit<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/534976/original/file-20230630-21-rn9wgf.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=18%2C27%2C6020%2C3983&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Kedua perusahaan telah melakukan investasi besar -besaran pada perusahaan AI.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/uk-london-january-30-2023-microsoft-2260520033">kovop/Shutterstock</a></span></figcaption></figure><p>Microsoft dan Google baru-baru ini menanamkan investasi besar di dua perusahaan terbesar dalam bidang kecerdasan buatan (AI). OpenAI, yang mengembangkan ChatGPT, telah menerima <a href="https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-01-23/microsoft-makes-multibillion-dollar-investment-in-openai">investasi masif sebesar US$10 miliar (Rp 149,4 triliun) dari Microsoft</a>, sementara Google <a href="https://www.ft.com/content/583ead66-467c-4bd5-84d0-ed5df7b5bf9c">menginvestasikan US$300 juta (Rp 4,4 triliun) di Anthropic</a>.</p>
<p>Dukungan finansial dari para raksasa teknologi ini terhadap AI telah membuat persiangan ketat mereka semakin tersorot publik. Perjuangan Google untuk berebut dominasi dengan Microsoft semakin menguat dan menjadi topik utama dalam diskusi tentang kesuksesan AI pada masa depan.</p>
<p>Google telah memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang pengembangan AI, termasuk penemuan transformer – suatu bentuk pembelajaran mesin (<em>machine learning</em>) dengan algoritme terus berkembang dalam menjalankan fungsi-fungsi tertentu seiring “dilatih” dengan data – kemajuan beragam teknik untuk mengotomatiskan terjemahan bahasa dan <a href="https://www.theguardian.com/technology/2014/jan/27/google-acquires-uk-artificial-intelligence-startup-deepmind">akuisisi perusahaan AI DeepMind</a>.</p>
<p>Meskipun Google secara konsisten memosisikan dirinya di garis depan pengembangan AI, hadirnya ChatGPT menjadi sebuah tonggak sejarah yang signifikan. Perusahaan OpenAI yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) <a href="https://openai.com/blog/chatgpt">merilis ChatGPT pada November 2022</a> dan <a href="https://sg.style.yahoo.com/chatgpt-4-openai-releases-version-075830243.html">versi yang lebih canggih, GPT-4</a>, diluncurkan pada Februari 2023.</p>
<p>Kehadiran ChatGPT memicu diskusi luas tentang kecerdasan umum buatan (<em>artificial general intelligence</em> atau AGI) – yakni ketika mesin melampaui kecerdasan manusia. Ini juga menjadi fokus dalam peringatan dari Geoffrey Hinton, seorang tokoh berpengaruh dalam bidang AI, yang <a href="https://www.bbc.co.uk/news/world-us-canada-65452940">dalam beberapa wawancara</a> menguraikan kekhawatirannya tentang teknologi ini setelah mengundurkan diri dari Google awal tahun ini.</p>
<p>Akibatnya, <a href="https://arxiv.org/search/?query=large+language+models&searchtype=all&source=header&start=150">jumlah penelitian</a> yang berfokus pada model bahasa besar (<em>large language models</em> atau LLM) – jenis teknologi AI yang mendasari ChatGPT – melonjak. Topik penelitian lainnya terkait AI, seperti sistem dialog dan pencarian informasi, berpotensi kalah populer.</p>
<p>Di tengah gangguan teknologi yang cepat ini, tampaknya Google <a href="https://www.theguardian.com/technology/2023/may/05/google-engineer-open-source-technology-ai-openai-chatgpt">takut kehilangan keunggulan teknologinya</a> dan dominasi pasar.</p>
<h2>Posisi yang bertolak belakang?</h2>
<p>Kekhawatiran Google bukan tanpa alasan. ChatGPT, yang dibuat oleh pesaingnya langsung, telah memanfaatkan teknik pencarian internet rintisan Google untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan. Selain itu, <a href="https://www.businessinsider.com/chatgpt-openai-microsoft-hired-former-google-meta-apple-tesla-staff-2023-2?r=US&IR=T">perpindahan talenta dari Google ke OpenAI</a> – bersamaan dengan cepatnya perkembangan OpenAI – sepertinya menjadi tren yang mengkhawatirkan bagi sang raksasa mesin pencari.</p>
<p>Ketika OpenAI didirikan, salah satu prinsipnya adalah <a href="https://www.reuters.com/technology/openai-readies-new-open-source-ai-model-information-2023-05-15/">membuat perangkat lunak yang bersifat “<em>open source</em>” (sumber terbuka)</a>. Artinya, perangkat lunak ini tersedia untuk umum dan memungkinkan pengembang untuk berbagi serta memodifikasinya. Google, sementara itu, bertahan dengan pendekatan komersial yang relatif konsisten dalam berbagai rencana dan ambisinya.</p>
<p>Namun, pergeseran OpenAI menuju komersialisme baru-baru ini dan penerapan <em>closed-source</em> – alias membuat sumber-sumber jadi tertutup – tampaknya bertentangan dengan filosofi awal perusahaan ini.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Representasi ChatGPT" src="https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/532379/original/file-20230616-27-carmc6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">ChatGPT telah berhasil memanfaatkan teknik-teknik pencarian yang dipelopori oleh Google.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/screen-smartphone-chatgpt-chat-ai-tool-2261871807">Giulio Benzin / Shutterstock</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Beberapa “orang dalam” industri <a href="https://fortune.com/2023/03/17/sam-altman-rivals-rip-openai-name-not-open-artificial-intelligence-gpt-4/">mengkritik OpenAI</a> karena pendekatannya yang agak kontradiktif. Meskipun menampilkan dirinya sebagai juara teknologi AI yang menggunakan sumber terbuka, tapi <a href="https://www.technologyreview.com/2020/02/17/844721/ai-openai-moonshot-elon-musk-sam-altman-greg-brockman-messy-secretive-reality/">tidak diragukan lagi bahwa OpenAI tetap entitas komersial</a>, sebuah fakta yang memang tidak mudah mereka akui.</p>
<p>Ketegangan antara citra publik OpenAI dan realitas bisnis ini telah membuat persaingannya dengan Google semakin menarik.</p>
<p>Salah satu hal yang mungkin muncul dari kompetisi ini adalah evolusi dan penyempurnaan teknologi AI yang terus berlanjut, didorong oleh kebutuhan untuk tetap unggul di pasaran. Teknik-teknik Google, yang sebelumnya dieksploitasi oleh OpenAI untuk keuntungan komersial, mungkin akan mengalami inovasi lebih lanjut.</p>
<p>Evolusi ini tidak hanya akan meningkatkan fungsionalitas aplikasi AI, tetapi juga akan sangat meningkatkan pengalaman pengguna.</p>
<p>Yusuf Mehdi, Wakil Presiden Korporat di Microsoft, baru-baru ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut merasa tidak perlu merombak lanskap persaingan mesin pencari, mengingat <a href="https://mashable.com/article/microsoft-vp-yusuf-mehdi-bing-google-generative-ai">peningkatan hanya satu poin saja dalam pangsa pasar sudah sama dengan kenaikan nilai sebesar US$2 miliar</a> (Rp 30,1 triliun). Perampingan strategis terkait ambisi ini bisa menjadi upaya untuk mengurangi tekanan persaingan di industri teknologi.</p>
<h2>Pengawasan yang lebih ketat</h2>
<p>Perlu dicatat bahwa asosiasi Microsoft dengan OpenAI telah mempertebal persaingan yang sudah kompleks ini. Google juga telah menunjukkan keinginan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek AI eksternal untuk memperluas pengaruhnya.</p>
<p>Investasi Google di Anthropic, sebuah perusahaan riset AI, misalnya, mencerminkan strategi Google untuk mempertahankan keunggulan teknologinya melalui kemitraan strategis. </p>
<p>Salah satu kekhawatiran yang dirasakan banyak orang, termasuk saya, adalah potensi misinformasi, disinformasi, dan distorsi yang dibuat oleh ChatGPT. Dengan lebih dari 200 juta pengguna, teknologi ini melayani sekitar 2,53% dari populasi global.</p>
<p>Disinformasi yang tersebar luas di media sosial telah secara signifikan <a href="https://misinforeview.hks.harvard.edu/article/misinformation-in-action-fake-news-exposure-is-linked-to-lower-trust-in-media-higher-trust-in-government-when-your-side-is-in-power/">mengikis kepercayaan pada konten-konten <em>online</em></a> dan bahkan dilaporkan telah <a href="https://www.nature.com/articles/s41467-018-07761-2">memengaruhi pemilihan presiden AS tahun 2016</a>.</p>
<p>Dengan basis pengguna yang begitu luas untuk ChatGPT, mungkin saja perusahaan teknologi bisa memanipulasi percakapan, memengaruhi preferensi dan keputusan pengguna secara halus dengan berbagai cara. Oleh karena itu, kebutuhan akan pengawasan dan regulasi yang lebih kuat terhadap model bahasa besar ini menjadi semakin mendesak.</p>
<p>Terlepas dari meningkatnya persaingan atas AI, Google tetap menjadi entitas yang dihormati di industri teknologi global. Persaingan AI antara Google dan Microsoft telah mendorong kedua perusahaan untuk mendobrak batasan-batasan teknologi ini. Hal ini menjanjikan kemajuan yang menarik pada tahun-tahun mendatang.</p>
<p>Berbagai strategi yang digunakan dalam kompetisi ini, mulai dari akuisisi talenta hingga investasi strategis, mencerminkan betapa besarnya pertaruhan dalam lanskap AI. Secara khusus, memperoleh talenta terbaik memungkinkan perusahaan-perusahaan ini meningkatkan kemampuan AI mereka, sehingga memberi mereka keunggulan kompetitif.</p>
<p>Investasi strategis, di sisi lain, memungkinkan diversifikasi dan perluasan ke berbagai aplikasi dan sektor AI baru, sehingga meningkatkan pengaruh dan pangsa pasar mereka di bidang AI. Ini semua menunjukkan tingginya nilai dan potensi teknologi AI dalam membentuk masa depan kita.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/208225/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Yali Du tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Persaingan terkait AI sedang memanas antara dua raksasa teknologi.Yali Du, Lecturer in Artificial Intelligence, King's College LondonLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1870432022-07-27T07:39:53Z2022-07-27T07:39:53ZInternet Explorer sudah tidak digunakan lagi, apa yang kita bisa pelajari dan lakukan?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/474140/original/file-20220714-32349-8w2uvc.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">Shutterstock</span></span></figcaption></figure><p>Setelah 27 tahun, Microsoft akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada browser web Internet Explorer, dan akan mengarahkan pengguna Explorer ke versi terbaru dari browser Edge.</p>
<p>Mulai 15 Juni, Microsoft akan menghentikan Explorer pada beberapa versi Windows 10 – yang berarti tidak ada lagi <em>update</em> terkait produktivitas, keandalan, atau keamanan. Explorer akan tetap bisa dipakai, tetapi tidak akan dilindungi saat ancaman baru muncul.</p>
<p>Dua puluh tujuh tahun adalah waktu yang lama dalam dunia komputasi. Banyak yang akan mengatakan langkah ini sudah lama tertunda. Explorer telah lama mengungguli pesaingnya, dan pengalaman pengguna yang buruk selama bertahun-tahun telah membuatnya menjadi sasaran lelucon.</p>
<p><div data-react-class="Tweet" data-react-props="{"tweetId":"1536938327395680256"}"></div></p>
<h2>Bagaimana awalnya</h2>
<p>Explorer pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Microsoft Corporation, dan dibundel dengan sistem operasi Windows.</p>
<p>Explorer memperkenalkan banyak pengguna Windows pada internet untuk pertama kalinya. Bagaimanapun, baru pada tahun 1993 Tim Berners-Lee, bapak web, <a href="https://thenextweb.com/news/20-years-ago-today-the-world-wide-web-opened-to-the-public">merilis</a> browser web publik pertama (yang tepatnya disebut WorldWideWeb).</p>
<p>Menyediakan Explorer sebagai browser default berarti sebagian besar basis pengguna global Windows tidak akan mengalami alternatif. Namun ini harus dibayar mahal, dan Microsoft akhirnya menghadapi beberapa <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/strategy/microsoft-antitrust-case/">penyelidikan</a> terkait dugaan praktik monopoli di pasar browser.</p>
<p>Namun, meskipun <a href="https://www.mozilla.org/en-US/firefox/browsers/browser-history/">beberapa</a> browser lain muncul (termasuk Netscape Navigator, yang mendahului Explorer), Explorer tetap menjadi pilihan default bagi jutaan orang hingga sekitar tahun 2002, ketika Firefox diluncurkan.</p>
<h2>Bagaimana berakhirnya</h2>
<p>Microsoft telah merilis 11 versi Explorer (dengan banyak revisi kecil di sepanjang perjalannya). Setiap versi menambahkan fungsi dan komponen yang berbeda. Meskipun demikian, ia kehilangan kepercayaan konsumen karena “arsitektur lawas” Explorer <a href="https://www.optimadesign.co.uk/blog/internet-explorer-end-of-life-or-not">desainnya buruk dan juga lambat</a> </p>
<p>Tampaknya Microsoft begitu nyaman dengan monopolinya sehingga membiarkan kualitas produknya merosot, ketika pesaing lain memasuki pasar.</p>
<p><div data-react-class="Tweet" data-react-props="{"tweetId":"1536687397798350849"}"></div></p>
<p>Bahkan hanya dengan mempertimbangkan penampakkannya (apa yang kamu lihat dan berinteraksi dengan saat kamu mengunjungi situs web), Explorer tidak dapat memberikan pengalaman otentik dari <a href="https://www.techwalla.com/articles/how-to-fix-internet-explorer-pages-not-displaying-correctly">website modern</a>.</p>
<p>Di bagian keamanan, Explorer memamerkan <a href="https://www.cvedetails.com/vulnerability-list/vendor_id-26/product_id-9900/Microsoft-Internet-Explorer.html">kelemahan</a> yang banyak penjahat cyber gunakan.</p>
<p>Sementara Microsoft mungkin telah menambal banyak kelemahan ini pada versi browser yang berbeda, arsitektur yang mendasarinya <a href="https://docs.microsoft.com/en-us/deployedge/microsoft-edge-security-iemode-safer-than-ie">masih dianggap rentan</a> oleh ahli keamanan. Microsoft sendiri telah <a href="https://docs.microsoft.com/en-us/deployedge/microsoft-edge-security-iemode-safer-than-ie">mengakui</a> ini : </p>
<blockquote>
<p>… [Explorer] masih berbasis teknologi yang sudah berusia 25 tahun. Ini adalah browser lawas yang secara arsitektur sudah ketinggalan zaman dan tidak menjawab tantangan keamanan web modern.</p>
</blockquote>
<p>Kekhawatiran ini telah mengakibatkan <a href="https://www.dhs.gov/">Departmen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat</a> berulang kali menasihati pengguna internet agar tidak <a href="https://windowsreport.com/internet-explorer-security-issues/">menggunakan Explorer</a>.</p>
<p>Kegagalan Explorer untuk memenangkan audiens modern lebih lanjut terbukti melalui upaya berkelanjutan Microsoft untuk mendorong pengguna ke Edge. Edge pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, dan sejak itu Explorer hanya digunakan sebagai solusi kompatibilitas.</p>
<h2>Apa yang dihadapi Explorer</h2>
<p>Dalam konteks <a href="https://gs.statcounter.com/browser-market-share#monthly-202206-202206-bar">persaingan pasar</a> , lebih dari 64% pengguna browser saat ini menggunakan Chrome. Explorer telah turun menjadi kurang dari 1%, dan bahkan Edge hanya menyumbang sekitar 4% pengguna. Apa yang membuat Chrome semakin berkembang di pasar browser?</p>
<hr>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/10361649/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/10361649/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/10361649" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<hr>
<p>Chrome pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2008, pada <a href="https://www.chromium.org/chromium-projects/">proyek Chromium</a> open source, dan sejak itu dikembangkan dan didukung secara aktif.</p>
<p>Menjadi open source berarti perangkat lunak tersedia untuk umum, dan siapa pun dapat memeriksa kode sumber yang berjalan di belakangnya. Individu bahkan dapat berkontribusi pada kode sumber, sehingga meningkatkan produktivitas, keandalan, dan keamanan perangkat lunak. Ini tidak pernah menjadi pilihan dengan Explorer.</p>
<p>Selain itu, Chrome adalah multi-platform: dapat digunakan di sistem operasi lain seperti Linux, MacOS, dan pada perangkat seluler, dan telah mendukung berbagai sistem jauh sebelum Edge dirilis.</p>
<p>Sementara itu, Explorer <a href="https://www.zdnet.com/article/zune-hd-no-youtube-in-the-browser-for-you/">terutama</a> telah <a href="https://docs.microsoft.com/en-us/deployedge/microsoft-edge-supported-operating-system">dibatasi sistemnya</a> ke Windows, XBox, dan beberapa versi MacOS.</p>
<h2>Edge dan Chrome</h2>
<p>Browser Edge Microsoft menggunakan kode sumber terbuka <a href="https://www.chromium.org/chromium-projects/">Chromium</a> yang sama dengan yang digunakan Chrome sejak awal. Ini menggembirakan, tetapi masih harus dilihat bagaimana Edge akan bersaing dengan Chrome dan browser lain untuk memenangkan kepercayaan pengguna.</p>
<p>Kami tidak akan terkejut jika Microsoft gagal mendorong pelanggan untuk menggunakan Edge sebagai browser favorit mereka. Statistik terbaru menunjukkan Edge masih jauh di belakang Chrome dalam hal pangsa pasar.</p>
<p>Selain itu, fakta bahwa Microsoft membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menghentikan Explorer setelah rilis awal Edge menunjukkan bahwa perusahaan tersebut belum sukses dalam memasarkan Edge.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="A screenshot of a Microsoft web page showing Internet Explorer has been retired." src="https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=250&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=250&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=250&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=314&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=314&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/469137/original/file-20220616-13070-5lnc2u.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=314&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Hanya beberapa sistem operasi Microsoft (terutama platform server) yang akan terus menerima pembaruan keamanan untuk Explorer berdasarkan perjanjian dukungan jangka panjang.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Screenshot</span></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>Apa selanjutnya?</h2>
<p>Browser web memainkan peran penting dalam membangun privasi dan keamanan bagi pengguna. Desain dan kenyamanan merupakan faktor penting bagi pengguna saat memilih browser. Jadi pada akhirnya, browser yang paling efektif menyeimbangkan keamanan dan kemudahan penggunaan akan dipilih pengguna.</p>
<p>Dan sulit untuk mengatakan apakah popularitas Chrome saat ini akan bertahan. Google pasti menginginkannya untuk terus berlanjut, karena browser web adalah <a href="https://fourweekmba.com/how-does-mozilla-make-money/">sumber pendapatan</a> yang signifikan.</p>
<p>Tetapi Google sebagai perusahaan menjadi semakin tidak populer karena adanya <a href="https://theconversation.com/google-is-leading-a-vast-covert-human-experiment-you-may-be-one-of-the-guinea-pigs-154178">Pengumpulan data</a>
dan <a href="https://theconversation.com/is-google-getting-worse-increased-advertising-and-algorithm-changes-may-make-it-harder-to-menemukan-apa-yang-Anda-cari-untuk-166966">iklan intrusif</a> praktik. Chrome adalah komponen kunci dari mesin pengumpul data Google, jadi mungkin saja penggunanya perlahan-lahan akan berpaling.</p>
<p>Adapun apa yang harus dilakukan Explorer (jika kamu salah satu dari sedikit orang yang masih memilikinya di desktopmu) – cukup <a href="https://docs.microsoft.com/en-us/troubleshoot/developer/browsers/installation/disable-internet-explorer-windows"><em>unsinstall</em> saja</a> untuk menghindari risiko keamanan.</p>
<p>Bahkan jika kamu tidak menggunakan Explorer, hanya dengan meng-install-nya <a href="https://mashable.com/article/internet-explorer-hacker-windows-pc-exploit">dapat mengancam</a> perangkatmu. Tidak ada yang ingin menjadi korban serangan cyber melalui browser yang sudah mati!</p>
<p><div data-react-class="Tweet" data-react-props="{"tweetId":"1537005145711472641"}"></div></p>
<hr>
<p><em>Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/187043/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Explorer datang pada awal internet publik. Bagi jutaan orang, ini akan selalu menjadi pengalaman pertama mereka di World Wide Web.Mohiuddin Ahmed, Lecturer of Computing & Security, Edith Cowan UniversityM Imran Malik, Cyber Security Researcher, Edith Cowan UniversityPaul Haskell-Dowland, Professor of Cyber Security Practice, Edith Cowan UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1098012019-01-14T06:24:04Z2019-01-14T06:24:04ZJika Anda mendaur ulang semua limbah plastik di dunia, Anda dapat membeli NFL, Apple dan Microsoft<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/253592/original/file-20190114-43535-1bszu4n.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Tempat akhir pembuangan sampah plastik. </span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/plastic-waste-dump-655183921?src=5KnOLZK3tofkyXrQr0qF_A-1-30">By MOHAMED ABDULRAHEEM/Shutterstock</a></span></figcaption></figure><p>Tahun lalu, saya bertugas sebagai juri panel untuk <a href="http://www.rss.org.uk/RSS/Get_involved/Statistic_of_the_year/RSS/Get_involved/Statistic_of_the_Year_.aspx?hkey=e5008987-fab9-4385-9110-4287e487b8d6">International Statistic of the Year (Statistik Internasional Tahun Ini)</a> yang diselenggarakan oleh The Royal Statistical Society (RSS).</p>
<p>Pada 18 Desember yang lalu, kami, para juri panel, mengumumkan pemenangnya: <a href="http://advances.sciencemag.org/content/3/7/e1700782">90,5%</a>, angka itu merujuk pada plastik yang tidak pernah didaur ulang. Ok – tapi mengapa angka itu masalah besar?</p>
<p>Hampir sama dengan kompetisi <a href="https://en.oxforddictionaries.com/word-of-the-year">Word of the Year</a> yang diselenggarakan oleh Oxford English Dictionary, kompetisi statistik internasional ini bertujuan untuk menangkap <em>zeitgeist</em> atau semangat zaman yang dunia pada tahun tersebut. Panel juri dalam kompetisi ini menerima banyak nominasi dari komunitas statistik dan publik atas data statistik yang mengangkat masalah dunia yang paling mendesak saat ini.</p>
<p>Tahun sebelumnya, pemenangnya adalah 69. Angka ini merupakan jumlah rata-rata warga Amerika Serikat yang tewas akibat mesin pemotong rumput setiap tahunnya. Bandingkan dengan jumlah rata-rata warga Amerika tewas setiap tahun akibat serangan para teroris jihadis imigran: dua. Dan jumlah rata-rata warga Amerika yang mati tiap tahun akibat penembakan yang dilakukan oleh orang Amerika lainnya: 11.737. </p>
<p>Angka-angka tersebut, pertama kali dipublikasikan di <a href="https://www.huffingtonpost.com/todd-r-miller/the-freakonomics-of-extre_b_11821634.html">The Huffington Post</a>, menjadi sorotan setelah <a href="https://twitter.com/kimkardashian/status/825580660337283073?lang=en">tweet viral</a> Kim Kardashian sebagai reaksi terhadap usulan pelarangan masuknya imigran ke wilayah Amerika Serikat. </p>
<p>Data statistik 2018 ini menjadi populer karena sebuah laporan <a href="https://www.unenvironment.org/resources/report/single-use-plastics-roadmap-sustainability">Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)</a>. Ketua panel juri sekaligus Presiden RSS, Sir David Spiegelhalter, menyatakan: “Sangat memprihatinkan bahwa plastik yang didaur ulang amat sedikit jumlahnya, dan hal ini menghasilkan begitu banyak sampah plastik yang telah mencemari lingkungan dunia. Hal ini merupakan sebuah masalah yang benar-benar besar dan terus berkembang di dunia.”</p>
<p>Mari kita tinjau kembali data pemenang statistik tahun ini. Sekitar 90,5% dari <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5517107/">6,3 miliar ton metrik</a> (1 ton metrik = 1000 kilogram) sampah plastik, yang diproduksi sejak <a href="https://news.nationalgeographic.com/2017/07/plastic-produced-recycling-waste-ocean-trash-debris-environment/">dimulainya produksi massal</a> sekitar 60 tahun lalu, saat ini berserakan di planet kita, di tempat pembuangan sampah, di dalam laut, atau telah dibakar. Bila kita tidak mengubah cara kita mengelola plastik, diperkirakan pada 2050, jumlah sampah plastik akan meningkat menjadi <a href="https://news.nationalgeographic.com/2017/07/plastic-produced-recycling-waste-ocean-trash-debris-environment/">12 miliar ton metrik</a>. </p>
<p>Saat panel juri pertama kali mulai memperhatikan data statistik ini, sesungguhnya saya sama sekali tidak memiliki gambaran utuh mengenai apa arti miliaran ton plastik itu. Berdasarkan sebuah <a href="https://news.nationalgeographic.com/news/2015/02/150212-ocean-debris-plastic-garbage-patches-science/">studi pada 2015</a> dan sedikit kalkulasi sederhana, sampai dengan 2018, jumlah tersebut setara dengan 7,2 triliun kantong belanjaan penuh dengan plastik.</p>
<p>Namun, kalkulasi ini bagi saya belum cukup memberikan gambaran mengenai besaran sampah plastik yang sesungguhnya. Orang-orang cenderung untuk menggunakan jarak tempuh sebagai alat ukur untuk menggambarkan sebuah angka, maka saya mencoba hal yang sama. Asumsikan bahwa satu kantong belanja dari plastik memiliki tinggi kurang lebih 1 kaki (30,48 cm). Bila Anda menumpuk atau merentangkan kantong-kantong belanja tersebut, Anda dapat menempuh bolak-balik (dari bumi) ke bulan 5.790 kali. Angka-angka tersebut mulai memberikan gambaran permasalahan secara lebih jelas. </p>
<iframe src="https://datawrapper.dwcdn.net/nzwmJ/1/" scrolling="no" frameborder="0" width="100%" height="441"></iframe>
<p>Faktanya, bila seseorang dapat menguangkan semua sampah plastik yang mencemari lingkungan kita–termasuk juga 12% sampah plastik yang dimusnahkan dengan cara dibakar–dia bisa memiliki cukup uang untuk membeli perusahaan-perusahaan terbesar dunia.</p>
<p>Asumsikan bahwa biaya untuk membuat satu botol plastik adalah <a href="https://www.economist.com/economic-and-financial-indicators/2014/11/15/the-price-of-making-a-plastic-bottle">3,25 sen</a> dolar AS, kita dapat mengestimasi bahwa <a href="https://www.livescience.com/32231-does-recycling-plastic-cost-more-than-making-it.html">satu kantong belanja</a> berisi sekitar US$1 dari produk material plastik. (Saya mengambil satu kantong belanjaan dan mengisinya dengan 31 botol plastik). Maka, 7,2 triliun kantong belanjaan setara dengan US$7,2 triliun.</p>
<p>Apa saja yang dapat Anda beli dengan <a href="https://www.gobankingrates.com">uang sebanyak itu</a>? Apple, Amazon, Google, Microsoft, Walmart, Exxon, GM, AT&T, Facebook, Bank of America, Visa, Intel, Home Depot, HSBC, Boeing, Citigroup, Anheuser-Busch, semua tim NFL, semua tim MLB, serta semua tim sepak bola yang ada di Premier League. </p>
<p>Dengan kata lain, bila seseorang dapat mengumpulkan dan mendaur ulang semua sampah plastik yang belum didaur ulang di bumi ini, maka orang tersebut akan menjadi orang yang paling kaya di planet ini.</p>
<p>Salah satu aspek yang paling sulit dari statistik adalah menempatkan angka-angka tersebut ke dalam konteks yang dapat diterima dengan mudah oleh otak kita, serta menjadi sebuah bentuk yang memiliki suatu makna tertentu bagi kita. Dari data statistik mengenai plastik di atas, sudah jelas ini saatnya untuk membersihkan tindakan kita.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/109801/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Liberty Vittert is an Ambassador for the Royal Statistical Society and a member of the Judging panel for the Statistic of the Year.</span></em></p>Bila Anda menumpuk atau merentangkan kantong-kantong belanja tersebut, Anda dapat menempuh bolak-balik (dari bumi) ke bulan 5.790 kali.Liberty Vittert, Visiting Assistant Professor in Statistics, Washington University in St. LouisLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1028902018-09-27T07:54:38Z2018-09-27T07:54:38ZInovasi dari komputer kuantum, mengapa kita membutuhkannya?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/237558/original/file-20180922-129862-o46xti.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">IBM Q, komputer kuantum yang dikembangkan oleh IBM.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.flickr.com/photos/ibm_research_zurich/38296273694/in/album-72157663611181258/">IBM Research/flickr</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/">CC BY-ND</a></span></figcaption></figure><p>Bayangkanlah satu lampu di kamar Anda hidup dan mati dalam waktu yang bersamaan. Atau seekor kucing yang hidup dan mati dalam waktu yang bersamaan. Bisakah Anda membayangkannya? Tentu ini sulit dibayangkan. </p>
<p>Fenomena “hidup dan mati” secara bersamaan itu akan kita temui dalam komputer kuantum. Jenis komputer ini memanfaatkan fenomena yang disebut superposisi, yakni fenomena kuantum yang memungkinkan dua keadaan berbeda atau bertolak belakang terjadi dalam waktu yang bersamaan. Fenomena ini terjadi pada benda berukuran sangat kecil seperti atom, bukan pada kucing atau <em>ball lamp</em>. </p>
<p>Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi informasi seperti <a href="https://www.technologyreview.com/s/610274/google-thinks-its-close-to-quantum-supremacy-heres-what-that-really-means/">Google</a>, <a href="https://www.bbc.com/news/technology-43580972">Microsoft</a>, dan <a href="https://www.forbes.com/sites/tiriasresearch/2018/09/18/does-ibm-have-the-quantum-advantage/#4a02d6fd54e8">IBM</a> kini sedang berlomba merealisasikan sebuah teknologi yang pada masa mendatang dipercaya dapat berdampak besar bagi kehidupan manusia. </p>
<p>Mereka berlomba untuk merealisasikan <a href="https://www.wired.co.uk/article/quantum-computing-explained">komputer kuantum</a>, sebuah mesin penghitung yang memanfaatkan fisika kuantum dalam proses penghitungannya. Mesin ini diprediksi akan memiliki kemampuan yang jauh melebihi komputer yang kita gunakan saat ini.</p>
<p>Komputer yang sering kita pakai sekarang telah memberikan begitu banyak manfaat yang mungkin tidak dapat dibayangkan oleh orang tua kita puluhan tahun silam. Komputer “klasik” ini bisa kita gunakan untuk hal sederhana seperti menghitung harga barang belanjaan, membuat tugas sekolah, berkomunikasi melalui media sosial, hingga mengenali wajah dan suara kita melalui <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence">kecerdasan buatan</a> yang dimilikinya. </p>
<p>Manfaat yang tak terbayangkan saat ini akan dapat terwujud pada masa mendatang dengan terwujudnya komputer kuantum. Bagaimana komputer kuantum bekerja? Dan bagaimana komputer kuantum dapat memiliki kemampuan yang jauh melampaui komputer kita saat ini? Tulisan ini menjelaskan inovasi yang begitu ambisius dan segera bisa diwujudkan tersebut.</p>
<h2>Komputer klasik</h2>
<p>Komputer yang kita gunakan saat ini memproses segala informasi dalam kombinasi angka biner yang disebut bit (kependekan dari <em>binary digit</em>). Sebuah bit dapat berupa “1” atau “0”. Ini seperti sakelar di rumah kita yang jika kita tekan akan menghidupkan lampu di kamar dan jika kita tekan lagi akan mematikan lampu. Apa yang terlihat pada layar komputer kita saat ini adalah hasil pemrosesan dari kombinasi banyak bit.</p>
<p>Sebagai contoh, jika kita punya dua buah bit, angka desimal 2 akan diwakilkan sebagai kombinasi bit “10” (satu-nol, bukan angka sepuluh). Dua buah bit dapat merepresentasikan angka desimal sebanyak 2<sup>2</sup> yang dimulai dari “00” yang merepresentasikan nol, “01” merepresentasikan angka desimal 1, “10” merepresentasikan angka desimal 2, dan “11” merepresentasikan angka desimal 3. </p>
<p>Semakin banyak bit yang kita punya semakin banyak angka desimal yang bisa direpresentasikan dan diproses, sesuai dengan rumus 2<sup>n</sup>, dengan n adalah jumlah bit. Semakin banyak bit yang digunakan dalam sebuah komputer, semakin banyak informasi yang dapat diproses oleh komputer; yang berarti semakin baik kinerja komputer tersebut dalam melakukan tugas-tugas penghitungan yang rumit.</p>
<h2>Superposisi kuantum</h2>
<p>Sekarang, bayangkan bagaimana jika informasi dalam bit yang tadinya hanya berupa “0” atau “1” dapat sekaligus berupa “0” dan “1” pada waktu yang bersamaan. Komputer kuantum memanfaatkan fenomena yang dinamakan superposisi, yakni fenomena kuantum yang memungkinkan dua keadaan berbeda terjadi dalam waktu yang bersamaan. </p>
<p>Dalam dunia mikroskopis, molekul, atom, atau elektron dapat berperilaku sangat aneh dan sangat berbeda dengan dunia makroskopis yang dapat kita amati tanpa mikroskop. Benda-benda di dunia mikroskopis dapat berada di dua keadaan yang berbeda dalam satu waktu. Ini sulit dibayangkan bagi kita yang terbiasa mengindera benda-benda di sekitar kita yang hanya bisa berada dalam salah satu dari dua keadaan saja dalam satu waktu. </p>
<p>Sebagai gambaran, kita bisa ibaratkan lampu sebagai elektron, kemudian hidup dan matinya lampu kita ibaratkan dengan dua keadaan elektron. Di dunia mikroskopis kita bisa mendapati “lampu kuantum” ini hidup dan mati di waktu yang sama. </p>
<p>Fisikawan Austria <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Erwin_Schr%C3%B6dinger">Erwin Schrödinger</a> punya dongeng menarik tentang fenomena superposisi. Ia membayangkan seekor kucing yang berada di dalam kotak terisolasi dan terhubung dengan dunia kuantum. <a href="https://bigthink.com/scotty-hendricks/the-life-and-death-of-schrodingers-cat-and-what-it-really-means">Kucing Schrödinger</a> ini selama berada di dalam kotak berada dalam dua keadaan yang berbeda dalam satu waktu, yaitu hidup dan mati. Bukankah itu sangat aneh dan tidak mungkin terjadi di dunia makroskopis yang biasa kita lihat? Tapi seperti itulah dunia kuantum. </p>
<p>Komputer kuantum memanfaatkan fenomena superposisi dalam proses penghitungannya. Alih-alih menghitung bit demi bit atau kombinasi bit demi kombinasi bit dalam satu waktu, komputer kuantum dapat menghitung secara bersamaan terhadap banyak bit atau kombinasi bit dalam satu waktu. </p>
<p>Secara fisik, keadaan kuantum pada komputer kuantum bisa direalisasikan oleh benda-benda kecil seukuran molekul (10<sup>-10</sup> meter) atau yang lebih kecil. Sebagai contoh, elektron memiliki sifat intrinsik menyerupai batang magnet yang dinamakan spin. Seperti magnet, elektron dapat menunjuk ke satu arah tertentu, atas atau bawah. Dua arah spin elektron yang berlawanan ini ibarat bit “0” dan “1” pada komputer klasik. </p>
<p>Keadaan kuantum pada spin elektron biasa dituliskan dengan |0〉 ketika menunjuk arah bawah, |1〉 ketika menunjuk ke atas, atau a|0〉 + b|1〉 ketika menunjuk ke atas dan ke bawah sekaligus. Tanda | 〉 disebut dengan “ket”, adalah representasi matematis dari suatu keadaan kuantum.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=520&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=520&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=520&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=654&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=654&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/237575/original/file-20180923-129844-137nion.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=654&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Ilustrasi yang menggambarkan konsep Kucing Schrödinger.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="http://www.publicdomainfiles.com/show_file.php?id=13488686412382">Open Clip Art Library/Modified by author.</a></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>Penghitungan paralel</h2>
<p>Bayangkan sebuah komputer klasik dengan dua bit, komputer ini hanya dapat melakukan penghitungan terhadap kombinasi bit “00”, “01”, “10”, atau “11” saja dalam satu waktu. Sekarang, jika kita punya sebuah komputer kuantum dengan dengan dua buah <em>qubit</em> (dibaca kiubit) (kependekan dari <em>quantum bit</em>), sebutan untuk bit dari komputer kuantum, komputer kuantum dapat melakukan penghitungan terhadap keempat kombinasi |00〉, |01〉, |10〉, dan |11〉 sekaligus dalam satu waktu.</p>
<p>Dalam komputer kuantum, semakin banyak jumlah <em>qubit</em> N yang digunakan akan semakin banyak keadaan kuantum yang bisa digunakan untuk menghitung secara serentak, yang dirumuskan sebagai 2<sup>N</sup>. Tiap tambahan sebuah <em>qubit</em> dalam sebuah komputer kuantum, jumlah keadaan kuantum yang bisa digunakan dalam penghitungan akan menjadi dua kali lipat. Peningkatan jumlah <em>qubit</em> akan meningkatkan kemampuan komputasi komputer kuantum secara eksponensial. </p>
<p>Hal ini sangat menguntungkan jika kita menghitung super rumit yang melibatkan sangat banyak angka seperti menghitung reaksi kimia dari atom-atom dalam sebuah material yang jumlahnya bisa mencapai ribuan triliun. Jika kita punya 128 <em>qubit</em> saja, kita akan punya 2<sup>128</sup> atau 3,402823669×10<sup>38</sup> (3,402823669 diikuti 38 angka nol) keadaan, ini jumlah yang lebih banyak dari jumlah atom dalam satu liter air.</p>
<p>Kita bisa membandingkan secara kasar bagaimana kinerja komputer kuantum dapat melampaui kinerja komputer klasik kita. Bayangkan kita punya 16 buah komputer klasik yang bekerja secara paralel dengan tiap-tiap komputer memiliki kecepatan pemrosesan 2 GHz (giga Hertz), yang berarti dapat memproses 2 miliar informasi dalam satu detik. Kita dapat melakukan 32 miliar (16 × 2 miliar) penghitungan tiap detiknya dengan 16 komputer tersebut. </p>
<p>Jika kita punya satu buah saja komputer kuantum dengan 8 <em>qubit</em> saja, yang berarti mempunyai 256 keadaan, dan memiliki kecepatan pemrosesan yang sama yaitu 2 GHz, itu berarti kita dapat melakukan 256 dikalikan dengan 2 miliar. Ini sama dengan 512 miliar penghitungan setiap detiknya. Bayangkan betapa jauh perbedaanya dengan jumlah <em>qubit</em> setengah saja dari jumlah komputer klasik!</p>
<h2>Apa yang bisa dilakukan komputer kuantum?</h2>
<p>Dengan komputer kuantum diharapkan penghitungan-penghitungan super rumit yang melibatkan angka dalam jumlah yang sangat banyak dapat dilakukan. Farmakolog dapat menghitung bagaimana tiap-tiap atom dalam sebuah obat dapat bereaksi terhadap sejumlah virus dengan lebih cepat dan cermat untuk menghasilkan obat yang lebih ampuh melawan penyakit. </p>
<p>Ilmuwan material dapat merancang material-material baru yang dapat mengonversi energi panas atau cahaya dari matahari secara lebih efisien. Klimatolog dapat memprakirakan dengan lebih cermat perubahan cuaca ekstrem akibat perubahan iklim global sehingga pemerintah dapat melakukan antisipasi untuk mengurangi dampak buruknya.</p>
<p>Anda mungkin tidak akan menggunakan komputer kuantum untuk meng-<em>update</em> status media sosial, karena itu berarti fungsi komputer kuantum akan menjadi mubazir. Tapi, farmakolog, fisikawan, kimiawan, hingga ilmuwan komputer akan sangat terbantu dengan adanya komputer kuantum. Akan semakin banyak inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia yang akan dihasilkan dari penghitungan mereka menggunakan komputer kuantum.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/102890/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Dwi Prananto menerima dana dari Japan Advanced Institute of Science and Technology. </span></em></p>Google, IBM, dan Microsoft sedang berlomba bikin komputer kuantum. Prinsipnya kerja seperti Kucing Schrödinger.Dwi Prananto, Mahasiswa PhD Bidang Ilmu Material, Japan Advanced Institute of Science and TechnologyLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/852752017-10-10T09:44:05Z2017-10-10T09:44:05ZJika ingin kaya, meniru Bill Gates ide yang buruk<p>Miliarder pendiri Microsoft Bill Gates adalah orang yang jauh lebih beruntung daripada yang mungkin Anda sadari. Dia mungkin memang sangat berbakat dan berhasil mengangkat dirinya dari seseorang yang <em>drop out</em> dari Universitas Harvard menjadi orang terkaya di dunia. Namun, kesuksesannya yang luar biasa bercerita lebih banyak tentang bagaimana situasi di luar kendalinya mempengaruhi hidupnya daripada soal bagaimana kemampuan dan kerja keras dihargai. </p>
<p>Kita sering terpedaya oleh gagasan bahwa orang yang luar biasa adalah orang yang paling terampil atau berbakat. Gagasan ini salah. Tokoh luar biasa cenderung muncul dari keadaan luar biasa. Orang-orang yang paling sukses seringkali mereka yang paling mujur, yang beruntung berada di tempat dan waktu yang tepat. Mereka yang kita sebut <em>outlier</em>, kekecualian atau orang yang tidak biasa, yang keberhasilannya bisa jadi contoh yang jauh berbeda dari sistem yang dijalani orang lain. </p>
<p>Banyak orang memberi perhatian besar dan penghargaan terhadap Gates dan orang-orang sukses lainnya sebagai orang-orang yang dapat kita tiru <a href="https://www.cnbc.com/amp/2017/08/24/what-you-can-learn-from-bill-gates-and-steve-ballmer.html">untuk kita belajar</a> tentang bagaimana cara sukses. Namun besar kemungkinan bahwa asumsi bahwa para “pemenang” kehidupan mencapai sukses karena kinerjanya sendiri akan menimbulkan kekecewaan. Bahkan jika Anda bisa meniru semua yang dilakukan Gates, Anda tidak akan bisa mereplikasi keberuntungan yang ia punya dari sejak awal. </p>
<p>Misalnya, latar belakang Gates sebagai anggota kelas atas dan <a href="https://www.biography.com/people/bill-gates-9307520">pendidikan swasta elit</a> yang ia tempuh memungkinkannya untuk mendapatkan pengalaman pemrograman di saat kurang dari <a href="https://www.amazon.co.uk/Outliers-Story-Success-Malcolm-Gladwell/dp/0141036257">0,01%</a> generasinya memiliki akses ke komputer. Hubungan sosial ibunya dengan petinggi IBM memungkinkannya mendapatkan kontrak dari perusahaan komputer terdepan yang sangat penting untuk membangun kerajaan perangkat lunaknya.</p>
<p>Hal ini penting karena kebanyakan konsumen yang menggunakan komputer IBM dipaksa mempelajari bagaimana menggunakan perangkat lunak Microsoft yang menyertainya. Keadaan ini menguntungkan Microsoft. Perangkat lunak berikutnya yang dipilih pelanggan ini lebih cenderung menjadi milik Microsoft, bukan karena perangkat lunak mereka memang yang terbaik, tapi karena kebanyakan orang terlalu sibuk untuk belajar menggunakan yang lain. Keberhasilan dan pangsa pasar Microsoft mungkin berbeda dari waktu ke waktu, tapi <a href="http://www.jstor.org/stable/2234208?seq=1#page_scan_tab_contents">perbedaan itu benar-benar dimungkinkan oleh keberuntungan awal Gates</a>, diperkuat oleh <a href="http://www.pnas.org/content/109/24/9331.abstract">dinamika sukses-melahirkan-sukses </a>yang kuat.</p>
<hr>
<p><em><strong>Baca juga:</strong> <a href="https://theconversation.com/apakah-bekerja-lepas-jadi-pilihan-masa-depan-83818">Apakah bekerja lepas jadi pilihan masa depan?</a></em></p>
<hr>
<p>Tentu saja, bakat dan usaha Gates berperan penting dalam kesuksesan Microsoft yang ekstrem. Namun itu saja tidak cukup untuk menciptakan seorang outlier semacam itu. Bakat dan usaha keras cenderung kurang penting dibandingkan situasi, dalam artian ia tak akan mungkin begitu sukses tanpa adanya situasi tersebut. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/186583/original/file-20170919-22620-1b12h9z.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">10.000 jam tidak cukup.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Shutterstock</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Orang bisa berpendapat bahwa banyak orang luar biasa meraih keterampilan mereka yang luar biasa melalui kerja keras, motivasi yang luar biasa atau keberanian, jadi mereka tidak pantas menerima penghargaan dan pujian sekadarnya saja. Beberapa bahkan menyarankan bahwa ada angka ajaib untuk keberhasilan, <a href="https://www.amazon.co.uk/Peak-Secrets-New-Science-Expertise/dp/0544456238">dalil sepuluh tahun atau 10.000 jam</a>. Maksudnya, berlatih dan mempraktikkan suatu keterampilan khusus di bidang apa pun dengan durasi 20 jam per pekan selama 10 tahun. Banyak profesional dan ahli memperoleh keterampilan luar biasa mereka melalui <a href="https://www.amazon.co.uk/Grit-passion-resilience-secrets-success/dp/1785040200/ref=pd_lpo_sbs_14_img_1?_encoding=UTF8&psc=1&refRID=4XDQTN0PE0TAGGCDDBNT">praktik yang terus-menerus dan disengaja</a> mengikuti dalil tersebut. Bahkan, 10.000 jam Gates mempelajari pemrograman komputer semasa remaja <a href="http://wisdomgroup.com/blog/10000-hours-of-practice/">telah disorot </a> sebagai salah satu alasan keberhasilannya.</p>
<p>Namun analisis mendetail dari banyak studi kasus mengisyaratkan faktor situasional tertentu yang berasal di luar kendali para tokoh luar biasa juga berperan penting. Contohnya, tiga juara tenis meja di Inggris berasal dari jalan yang sama di pinggiran kota kecil satu kota di Inggris. Ini bukan suatu kebetulan atau bahwa tak ada lagi yang bisa dilakukan di sana selain berlatih ping pong. Ternyata seorang pelatih tenis terkenal, Peter Charters, <a href="https://www.amazon.co.uk/Bounce-Myth-Talent-Power-Practice/dp/0007350546/ref=sr_1_1?s=books&ie=UTF8&qid=1505752124&sr=1-1&keywords=bounce+syed">kebetulan menghabiskan masa pensiun di daerah pinggiran kota tersebut</a>. </p>
<p>Banyak anak yang tinggal di jalan yang sama dengan pelatih pensiunan itu tertarik dengan olahraga ini karena dia. Dan tiga di antara mereka, setelah mengikuti “dalil 10.000 jam”, tampil sangat baik, termasuk memenangkan kejuaraan nasional. Bakat dan usaha keras mereka, tentu saja, penting untuk mewujudkan penampilan mereka yang luar biasa. Tapi tanpa keberuntungan awal mereka (memiliki pelatih berkualitas dan andal serta dukungan keluarga), hanya berlatih 10.000 jam tanpa umpan balik yang memadai tidak akan menyebabkan anak manapun untuk menjadi juara nasional. </p>
<h2>Semakin besar kesuksesannya, makin sedikit yang bisa kita pelajari</h2>
<p>Kita dapat juga membayangkan seorang anak dengan bakat luar biasa di tenis meja mendapat nasib buruk sejak awal, seperti tidak memiliki pelatih andal atau tinggal di sebuah negara yang tidak menganggap atlet sebagai karir yang menjanjikan. Maka mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan potensinya. Implikasinya: semakin luar biasa seseorang, semakin sedikit pelajaran penting yang dapat diterapkan, yang benar-benar dapat kita pelajari dari si pemenang. </p>
<p>Ketika kita bicara tentang prestasi moderat, intuisi kita tentang sukses bisa jadi benar. Petuah konvensional seperti “semakin keras saya bekerja, semakin banyak keuntungan yang saya dapat” atau “kesempatan berpihak kepada mereka yang siap”, menjadi masuk akal ketika bicara soal seseorang yang tadinya kinerjanya buruk menjadi baik. Namun, dari baik menjadi luar biasa, itu cerita yang berbeda. Berada di tempat yang tepat (sukses dalam konteks hasil awal memiliki dampak yang panjang) pada waktu yang tepat (memiliki keberuntungan sejak awal) dapat menjadi sangat penting <a href="http://pubsonline.informs.org/doi/abs/10.1287/stsc.2017.0025">bahkan melebihi faktor bakat dan usaha keras</a>.</p>
<p>Dengan informasi ini, ada baiknya kita tidak hanya menghargai atau meniru pemenang kehidupan dan berharap mendapat sukses serupa. Namun bagi para orang-orang sukses bolehlah mempertimbangkan meniru orang seperti Gates (yang menjadi filantropis) atau Warren Buffet (yang berpendapat bahwa orang Amerika yang lebih kaya seharusnya membayar pajak lebih tinggi) yang telah memilih menggunakan kekayaan dan kesuksesannya untuk melakukan hal-hal baik. Pemenang yang menghargai keberuntungan mereka dan tidak mengambil semua kekayaannya, layak mendapat penghargaan yang lebih besar.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/85275/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Chengwei Liu tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Orang luar biasa berasal dari keadaan luar biasa yang tidak mudah direplikasi kesuksesannya seperti dalam kasus Bill Gates.Chengwei Liu, Associate Professor of Strategy and Behavioural Science, Warwick Business School, University of WarwickLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.