Menu Close

Articles on pembelajaran online

Displaying all articles

Banyak sekolah kembali mengentikan pembelajaran tatap muka (PTM) akibat kembali meningkatnya kasus COVID-19. Perlukah masyarakat mencemaskan potensi hilangnya capaian belajar, atau “learning loss”? (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Mengapa “learning loss” adalah narasi yang bias: menjawab panik hilangnya capaian belajar di tengah pandemi

Kecemasan terkait hilangnya capaian belajar siswa selama pandemi, atau “learning loss”, seringkali merupakan narasi yang bias. Kami menawarkan lensa alternatif untuk memahaminya.
Salah satu tantangan akademisi perempuan selama pandemi adalah memastikan anak-anak mereka terus belajar, sambil memenuhi kewajiban mendidik di kampus. Fenny Selly/Antara Foto

Riset: dalam dunia akademik, perempuan Indonesia menanggung beban terbesar selama pandemi

Akademisi perempuan Indonesia harus menanggung beban dan tanggung jawab tambahan karena bekerja dari rumah dan juga semakin terpinggirkan oleh kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh universitas.
(Shutterstock)

Merombak online learning yang “kikuk” butuh kolaborasi antara guru, siswa, dan ahli teknologi

Pengalaman online learning seorang pelajar bisa sangat “kikuk” dan berbeda dengan dunia media sosial. Hanya mencontoh gaya kelas jaman dulu ke bentuk digital tidak cukup. Perlu suatu perombakan total.
(Fun Man Fung/National University of Singapore)

Cara menciptakan kelas online yang interaktif di tengah pandemi COVID-19: pelajaran dari Singapura

COVID-19 meningkatkan intensitas belajar online, namun banyak pengajar kesulitan membuat muridnya tertarik dengan pelajaran. Tim dosen dari National University of Singapore menawarkan tiga strategi untuk mengatasi ini.
Banyak univesitas di dunia menjalankan pembelajaran jarak jauh via internet karena pandemi coronavirus. Seorang dosen Universitas Nyiregyhaza Hungaria memberikan kuliah online pada mahasiswanya, 12 Maret 2020. EPA/ATTILA BALAZS

Gagap 3 aspek vital: kuliah online di tengah COVID-19 bisa perparah gap akses pembelajaran bermutu bagi mahasiswa miskin

Keterbatasan akses fisik dan material terhadap TIK di kalangan mahasiswa dari kelompok menengah ke bawah berdampak pada rendahnya kompetensi dan literasi digital mereka.

Top contributors

More