Menu Close

Articles on RUU PKS

Displaying all articles

Studi dari IJRS yang menganalisis 735 putusan pengadilan sepanjang 2018-2020 menunjukkan kasus kekerasan seksual banyak terjadi di lingkungan yang dekat dengan korban. (TCID/Flourish)

Data Bicara: negara gagal lindungi mayoritas korban yang alami kekerasan seksual di lingkungan terdekat

IJRS membedah 735 putusan pengadilan selama 2018-2020 dan menemukan mayoritas korban kekerasan seksual adalah anak perempuan di bawah umur yang diperkosa pacar atau keluarga sendiri.
Angka penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual jauh lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). www.shutterstock.com

Terlepas kontroversinya, RUU PKS penting bagi penyandang disabilitas

Mereka yang menolak lupa bahwa RUU PKS sesungguhnya mempromosikan dan melindungi hak-hak kelompok di masyarakat yang sangat terpinggirkan perempuan dan anak penyandang disabilitas.
Perempuan Indonesia melakukan unjuk rasa menuntut hak-hak perempuan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan di depan Istana Presiden di Jakarta tahun 2017 Bagus Indahono/EPA

Mengapa kelompok liberal dan konservatif perlu mendukung RUU PKS

Menghapuskan kekerasan seksual merupakan kepentingan baik bagi kelompok liberal maupun konservatif.
RUU PKS bertujuan untuk mencegah dan menghentikan terjadinya kekerasan seksual yang di dalamnya termasuk pemerkosaan, praktik pelacuran secara paksa, perbudakan dan penyiksaan seksual di dalam rumah tangga, di tempat kerja, dan di ruang publik. www.shutterstock.com

Mengapa penolakan kubu Islam konservatif terhadap RUU PKS salah kaprah?

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual melindungi dan membela korban kekerasan seksual

Top contributors

More