Penggambaran seniman tentang dua astronot di Mars.
cokada/E+ via Getty Images
Jika seorang astronot meninggal di Mars, baik kremasi maupun penguburan bukanlah pilihan yang baik.
Shutterstock
Mitos bulan darah sangat banyak dan beragam. Tapi, pada akhirnya, bulan darah hanyalah sebuah gerhana.
Bulan yang tengah tenggelam ke horison Bumi.
NASA
Kita membutuhkan tabrakan besar antar-benda langit supaya satelit seperti Bulan bisa terbentuk.
Elena11/Shutterstock
Percaya atau tidak, hal semacam ini pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Bumi – dan sekarang kita memiliki Bulan.
Bulan sering terlihat sangat besar ketika pertama kali terbit karena apa yang dikenal sebagai ilusi Bulan.
Roadcrusher/Wikimedia Commons
Ilusi Bulan inilah yang membuat Bulan terlihat raksasa ketika kamu melihatnya terbit di cakrawala yang jauh. Seorang astronom menjelaskan apa yang menyebabkan trik pikiran yang menakjubkan ini.
Pluto dikategorikan ulang dari planet menjadi planet kerdil pada tahun 2006.
(Shutterstock)
A curious kid asks: Mengapa penting jika Pluto adalah planet atau planet kerdil?
NASA JSC
Dua studi baru menambah pengetahuan secara signifikan tentang air di Bulan dan dimana lokasinya.
Bulan Purnama.
Dave Doe/Flickr
Selama sebulan, Bulan memperlihatkan fase-fase yang berbeda. Terkadang hal ini salah dijelaskan oleh bayangan Bumi yang menutupi bagian-bagian Bulan.
Anda dapat melihat pola melingkar pada permukaan bulan, ketika meihatnya dari Bumi.
Flickr/Bob Familiar
Misi Apollo ke Bulan membantu kita memahami asal dari kawah di bulan, dan di sini, di Bumi.
Pemadam kebakaran berhutang banyak terima kasih pada NASA.
U.S. Navy photo by Mass Communication Seaman Barry Riley
Apakah Anda tahu bahwa Teflon berasal dari NASA hanyalah sebuah mitos?
Astronot David R. Scott, komandan Apollo 15.
NASA
Berikut ini perbandingan antara ponsel kita sekarang dengan komputer yang mendaratkan manusia di bulan pada 1969.
Stasiun Luar Angkasa Internasional memindahkan “Bulan Biru” pada akhir Juni 2015.
Dylan O'Donnell
Gempa tidak hanya terjadi di Bumi. Di bulan juga terjadi gempa.
Bersejarah dan pertama kalinya pesawat luar angkasa Cina Chang'e 4 mendarat di sisi jauh Bulan.
CNSA/Media Weibo
Pendarat Chang'e 4 termasuk biosfer bersegel 3 kg di mana benih kentang dan telur ulat sutra akan didorong untuk berkecambah dan menetas.
Impresi seniman tentang planet di luar tata surya Kepler-1625b dengan bulan besarnya.
Dan Durda
Mereka tidak menemukan bukti untuk banyak exomoon di sebagian besar sistem itu, tapi Kepler-1625 menunjukkan tanda-tanda cahaya kecil dalam kecerahan yang merupakan tanda sebuah exomoon.
Astronot berdiri di atas permukaan Bulan membelakangi Bumi di belakangnya.
Dima Zel/Shutterstock
Cerita panjang bagaimana Bulan terbentuk tidak sepopuler bagaimana gerhana Bulan terjadi.
Bulan “berdarah” pada 31 Januari 2018. Kesempatan kedua kita untuk melihat gerhana bulan tahun ini akan terjadi pada 28 Juli.
Martin George
Di Indonesia bagian barat, gerhana bulan dimulai Sabtu dinihari pukul 01.24 WIB dan berakhir pada 05.19 WIB. Terlama sepanjang abad ke-21.
kdshutterman/Shutterstock.com
Kita baru berhasil terbang ke luar angkasa pada abad kemarin, tetapi manusia sudah sejak lama mendamba mengunjungi Bulan.
Asalkan tidak terhalang oleh awan, pemandangan langit bakal spektakuler.
NASA Goddard
Gerhana bulan kali ini cukup istimewa dan langka karena ada beberapa fenomena alam terjadi sekaligus.