Peta dunia terbalik.
iStock / Getty Images Plus
Istilah seperti ‘Dunia Ketiga’ dan ‘negara berkembang’ telah lama ketinggalan zaman.
Lionel Messi mengangkat trofi kemenangan Argentina pada Piala Dunia FIFA 2022.
Friedemann Vogel/EPA-EFE
Beberapa pemenang soft power muncul di luar lapangan.
Sponsor Piala Dunia kini tak lagi soal penjualan bir. Unsur geopolitik kental dalam turnamen akbar yang tahun ini digelar oleh Qatar tersebut.
freepik/freepik
Piala Dunia punya pengaruh besar dalam menyebar soft power.
Pengunjuk rasa melakukan aksi damai mengecam kudeta militer Myanmar di depan Kedutaan besar Myanmar, di Jakarta.
Aditya Pradana/Antara Foto
Dalam berbagai konflik di Asia Tenggara, ASEAN dianggap tidak mampu berbuat banyak.
M. Irfan Ilmie/Antara Foto
Kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Cina sedikit banyak akan berdampak pula pada hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat.
PIRO4D from Pixabay
Egoisme masing-masing negara perlu dikesampingkan dalam menghadapi pandemi
Anggota kampanye Pembebasan Papua-Barat di Belanda memprotes situasi di Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat 6 September 2019.
Remko de Waal/EPA
Posisi strategis Indonesia dalam konfigurasi geopolitik menjelaskan kurangnya respons internasional dalam isu Papua.
Perkebunan kelapa sawit di Cigudeg, Bogor, 2008.
Achmad Rabin Taim/Flickr
Permintaan kelapa sawit dan minyak nabati lainnya meningkat tajam. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang diproduksi, siapa yang mengendalikan, dan di mana mereka diproduksi
Pesawat tempur AS Air Force B-52H Stratofortress dan dua pesawat tempur F-15 Jepang Koku Jieitai dalam latihan bersama di Laut Timur Cina dan Laut Jepang, pada 26 September 2018.
Pacific Air Forces/Cover Images
Pandangan komprehensif terhadap implikasi konsep “Indo-Pasifik” kepada blok ASEAN.
Penduduk lokal membawa bendera Cina dan Olimpiade pada latihan di daerah Chongli di Zhangjiakou sebelum Olimpiade 2008 di Beijing.
Reiters/Jason Lee
Menyelenggarakan perhelatan olah raga adalah cara kota-kota di negara berkembang mengikuti “permainan modernitas”. Namun karena mereka tidak menentukan aturan, maka mereka tak mungkin menang.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Cina Xi Jinping menyaksikan penandatanganan kerja sama oleh menteri kedua negara di Belt and Road Forum for International Cooperation, Beijing, 14 Mei 2017.
Reuters/Kenzaburo Fukuhara
Memanfaatkan kebijakan luar negeri Indonesia untuk mendukung pembangunan akan membantu Indonesia menyiasati pergeseran geopolitik dunia.