Dengan meningkatnya ketegangan dengan Rusia dan Cina, jelas ada kebutuhan dari NATO untuk bekerja sama dengan kelompok negara yang lebih besar untuk melawan keduanya secara efektif, termasuk di Asia.
Diplomasi antariksa saat ini jauh berbeda dari awal kemunculan pada Perang Dingin yang sarat kepentingan politik perebutan pengaruh Blok Barat dan Blok Timur.
Indonesia telah memiliki fondasi yang relatif dalam pertahanan siber, namun ini belum cukup untuk menghadapi pelbagai tantangan pertahanan siber yang terus berkembang.