Banyak pula biro psikologi yang menyediakan jasa telekonseling sebagai layanan tambahan, dengan biaya yang mungkin lebih terjangkau dibanding konseling konvensional.
Riset kami menemukan bahwa banyak remaja Indonesia berusia 16-24 tahun mengalami gejala gangguan mental akibat fase hidup yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu daring untuk sekolah, bersosialisasi, dan bekerja. Agar penggunaan berdampak positif, kita perlu mengelola waktu dan aktivitas daring kita.
Musik bisa mengurangi stres akibat COVID-19 sama efektifnya dengan berolahraga dan tidur.
freestocks melalui Unsplash
Kurangnya wawasan mengenai pentingnya penanganan kesehatan jiwa yang berkelanjutan, stigma negatif terhadap pasien, dan biaya yang mahal merupakan masalah serius dalam kaitan gangguan jiwa.
Kerja di rumah terlalu lama karena COVID-19 mungkin membosankan. Tapi percayalah perasaan positif terhadap hidup memberi efek kesehatan yang lebih baik.
KomootP/Shutterstock
Eva Suryani, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya and Eduardo Renaldo, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Pandemi virus vorona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Siapkah mental Anda? Bagaimana cara mengukur kesiapan mental Anda?
Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang tinggal di daerah paling miskin memiliki kemungkinan 51% lebih besar mengalami depresi daripada mereka yang tinggal di daerah yang tidak kekurangan.
Rasa kesepian meningkat risiko kematian lebih besar dibanding pola makan buruk, obesitas, konsumsi alkokhol dan kurangnya olahraga, dan sama berbahayanya dengan merokok berat. Mari kita saling bicara.
Apa kamu merasakan yang aku rasakan?
Andrey Popov/Shutterstock
Banyak anak muda tanpa bantuan profesional kesehatan mental tak ragu menyatakan bahwa mereka mengalami gangguan menta.. Padahal self diagnosis berbahaya baik secara fisik maupun psikis.
Memikirkan masa lalu, seperti menulis buku harian, merupakan bagian dari menjadi manusia dan membantu kita membentuk identitas diri. Namun tidak semua kenangan dapat membantu.
www.shutterstock.com
Sangat penting membekali bidan, dokter umum dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dengan literasi kesehatan mental untuk mendeteksi dan menanganinya ibu hamil yang depresi.
Kita berasumsi bahwa orang di negara-negara Skandinavia memiliki standar kesehatan mental yang lebih baik daripada di tempat lain, tetapi asumsi tersebut terlalu disederhanakan.
Memberikan pekerjaan kepada penderita penyakit jiwa membantu mereka cepat sembuh.
Little Star/Shutterstock
Emeritus Professor of Psychiatry, Lecturer on Bioethics & Humanities at SUNY Upstate Medical University; and Clinical Professor of Psychiatry, Tufts University School of Medicine; Editor-in-Chief Emeritus, Psychiatric Times., Tufts University