Stres dengan media sosial dan teknologi? Berikut tips untuk melepas diri daris semua itu selama liburan.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Kesehatan Mental
Displaying 41 - 60 of 88 articles
Jika berita buruk atau tidak relevan membuat Anda mempertimbangkan untuk menghindarinya, kami menyarankan: konsumsi secara moderat.
Penelitian dari Meta dan beberapa ilmuwan tidak menunjukkan bahaya media sosial, tetapi penelitian lain dan kesaksian pelapor menunjukkan sebaliknya. Walau tampak kontradiktif, keduanya bisa benar.
Karena terpinggirkan secara sistemik, komunitas transgender menghadapi kesulitan lebih besar dalam mengakses layanan kesehatan mental.
Riset kami menemukan bahwa banyak remaja Indonesia berusia 16-24 tahun mengalami gejala gangguan mental akibat fase hidup yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Terlalu banyak berita COVID-19 bisa membahayakan kesehatan Anda, saran para ahli. Jadi bagaimana caranya agar tetap terinformasi tanpa merasakan depresi?
Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu daring untuk sekolah, bersosialisasi, dan bekerja. Agar penggunaan berdampak positif, kita perlu mengelola waktu dan aktivitas daring kita.
Pasien dengan gangguan psikologis harus dimasukkan sebagai pembanding dengan subyek sehat dalam riset baru. Ini untuk mengkonfirmasi keterlibatan variasi DNMT3A dalam kerentanan stres sehari-hari.
Benarkah kesehatan mental semata-mata berada pada tataran individual? Bagaimana jika ternyata ada kekuatan-kekuatan ideologis yang juga berperan bagi kesehatan mental individu?
Sebagian besar perkembangan sosial remaja terjadi secara online. Risikonya sudah diketahui, tetapi manfaat nya sering diabaikan.
Kami ngobrol Teguh Wijaya Mulya, peneliti psikologi pendidikan di Universitas Surabaya, tentang dampak negara pada kesehatan mental anak muda.
Terbatasnya alat pelindung Diri (APD), ketakutan menjadi sumber penularan bagi keluarga dan orang terdekat, dan ketakutan tertular COVID-19 menjadi sumber dari kecemasan mereka.
Perbedaan yang signifikan dalam kuantitas dan kualitas fasilitas dan layanan rumah sakit untuk perawatan COVID-19 telah berkontribusi pada peningkatan risiko bagi pekerja medis.
Jika Anda merasa stres dengan pekerjaan Anda, saatnya Anda melakukan aktivitas yang bisa mengurangi beban tersebut.
Dalam usaha memperbaiki status sosial dan ekonomi, kelompok miskin menghadapi risiko terpisah dari komunitas, mengalami konflik budaya, dan mengalami masalah kesehatan mental
Laporan terbaru terkait data kesehatan di dunia yang memanas. Setidaknya 296.000 kematian terkait panas terjadi pada usia di atas 65 tahun pada tahun 2018.
Merasa seperti Anda menghadapi terlalu banyak hal yang tidak diketahui terkait pandemi? Membingkai ulang apa artinya tidak tahu dapat membantu Anda memutuskan hubungan ketidakpastian-kecemasan.
Di situasi sekarang, bisa jadi rutinitas yang monoton menyebabkan kita merasa lelah. Bagaimana cara untuk memperoleh energi kembali?
Sebuah kajian terhadapi bukti-bukti yang ada menemukan bahwa duduk atau berjalan di alam selama 10 hingga 20 menit dapat bermanfaat bagi kesehatan mental siswa.
Meme yang menampilkan lelucon yang kelam atau menyedihkan mungkin tampak mengkhawatirkan - tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa meme ini mungkin membantu orang dengan masalah kejiwaan.
Top contributors
-
Lecturer at Faculty of Psychology, Universitas Indonesia
-
Lecturer at the Faculty of Psychology and researcher at Centre for Public Mental Health, Universitas Gadjah Mada
-
Faculty, Department Biostatistics, Epidemiology & Population Health, Faculty of Medicine, Public Health & Nursing, Universitas Gadjah Mada
-
Professor of Social Psychology, Anglia Ruskin University
-
Lecturer in Social Psychology, Universitas Airlangga
-
Mental health researcher, University of Cambridge
-
Wellbeing Postdoctoral Fellow with the Royal Horticultural Society, University of Sheffield
-
Lecturer at Department of Educational Psychology and Guidance, Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta
-
Lecturer, Division of Child and Adolescent in Psychiatry, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
-
Senior Lecturer, Centre for Positive Health Sciences, RCSI University of Medicine and Health Sciences
-
Senior Lecturer in Social Sciences, BA (Hons), MSc, PhD, CPsychol, HE Cert (Couns.), PG Dip (Couns.), FHEA, FRGS, MBACP, University of Bristol
-
Senior Lecturer, Psychology, Universitas Surabaya
-
Lecturer in Psychology, Universitas Gadjah Mada
-
Research Psychologist, Health Behaviour Research Centre, UCL
-
Professor of Clinical Psychology, University of Glasgow
