tag:theconversation.com,2011:/us/topics/kesejahteraan-hewan-72644/articles
Kesejahteraan hewan – The Conversation
2023-03-03T09:35:51Z
tag:theconversation.com,2011:article/200922
2023-03-03T09:35:51Z
2023-03-03T09:35:51Z
5 strategi merawat kucing jalanan menurut sains: jangan asal tampung dan beri makan
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/513111/original/file-20230302-28-hp6fa8.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">(Bastian Greshake Tzovaras/Flickr)</span></span></figcaption></figure><p>Keberadaan kucing jalanan yang terlantar di berbagai tempat publik mendorong aksi sukarela masyarakat dan para pecinta hewan. Misalnya, aksi <a href="https://www.idntimes.com/life/inspiration/aisyah-adinda/street-feeding-c1c2"><em>street feeding</em></a> atau pemberian makan langsung di tempat publik agar kucing jalanan tidak kelaparan. Ada pula yang mendirikan rumah singgah atau <a href="https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1098612X18781388"><em>shelter</em></a> kucing.</p>
<p><a href="https://validnews.id/nasional/membendung-ledakan-populasi-anabul">Aksi kelompok masyarakat dan komunitas</a> yang peduli dengan keberadaan kucing jalanan ini perlu diapresiasi. Masing-masing komunitas tentu memiliki pendekatan dan metode berbeda, misalnya pembentukan <em>shelter</em>, program adopsi, <em>street feeding</em>, hingga sterilisasi.</p>
<p>Namun, kerja keras mereka masih bisa dikalahkan oleh fakta bahwa kucing betina melahirkan bisa <a href="http://assets.prod.vetlearn.com.s3.amazonaws.com/mmah/c8/4524e5b2f84140bc3aa42fdf307687/filePV_23_12_1049.pdf">melahirkan 2-3 kali dalam setahun</a>. Jika tidak ditangani, situasi tersebut bisa mengakibatkan populasi kucing berlebih, seperti yang terjadi <a href="https://en.tempo.co/read/923493/jakarta-dealing-with-cat-overpopulation">di Jakarta</a>.</p>
<p>Ketika populasi meningkat, <a href="https://www.radarbogor.id/2023/02/05/tampung-1-400-kucing-jalanan-shelter-parung-butuh-bebaskan-lahan/">biaya operasional <em>shelter</em> membengkak</a>. Namun tidak semua pemilik <em>shelter</em> bertanggung jawab, ada kasus <a href="https://klikjatim.com/ditinggal-pemiliknya-ratusan-kucing-di-surabaya-terlantar/">pengelola meninggalkan <em>shelter</em></a> dan menyebabkan kucing-kucing penghuninya mati.</p>
<p>Di sisi lain, banyaknya kucing jalanan di tempat umum berdampak buruk bagi kucing tersebut juga manusia di sekitarnya. Kucing berisiko kelaparan dan terkena penyakit. Sedangkan manusia bisa terganggu karena kotoran kucing yang bisa membawa <a href="https://iacuc.wsu.edu/zoonoses-associated-with-cats/#:%7E:text=The%20zoonotic%20diseases%20associated%20with,giardiasis%2C%20toxoplasmosis%2C%20and%20MRSA.">penyakit <em>zoonosis</em> (penyakit menular dari hewan ke manusia)</a> dan juga <a href="https://www.cdc.gov/healthypets/pets/cats.html#:%7E:text=Be%20aware%20that%20cats%20may,always%20wash%20your%20hands%20after.">parasit</a>.</p>
<p>Karena itulah, kita membutuhkan langkah penanganan kucing jalanan yang sesuai dengan karakter kucing dan minim risiko terhadap manusia. </p>
<h2>1. Rencanakan <em>shelter</em> kucing dengan matang</h2>
<p>Aspek pertama yang perlu diperhatikan adalah perencanaan yang matang dan memperhatikan kondisi lingkungan setempat. Tidak semua wilayah memiliki solusi yang sama dalam penanganan kucing jalanan.</p>
<p><div data-react-class="InstagramEmbed" data-react-props="{"url":"https://www.instagram.com/p/ColuyzPyVwU/?utm_source=ig_web_copy_link","accessToken":"127105130696839|b4b75090c9688d81dfd245afe6052f20"}"></div></p>
<p>Pembuatan <em>shelter</em> perlu mempertimbangkan lokasi dan <a href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5310">harus berizin.</a> <em>Shelter</em> dengan kapasitas tinggi tidak bisa berada dalam <a href="https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/10/06284811/saat-pemilik-pejaten-shelter-merawat-anjing-dan-kucing-yang-sakit-di?page=all">permukiman warga karena rawan konflik.</a></p>
<p>Setelah penentuan lokasi, kita membutuhkan perencanaan sumber daya manusia, biaya, dan rencana kapasitas. Tiga hal ini harus sejalan satu sama lainnya demi kesejahteraan kucing dan relawan. </p>
<p>Beberapa studi telah mengkaji aspek perencanaan yang diperlukan agar <a href="https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1098612X18781388">rumah singgah selaras dengan kesejahteraan hewan.</a> Beberapa contohnya: <a href="http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/3575/2726">lokasi <em>shelter</em> selayaknya berdekatan dengan fasilitas kesehatan hewan</a>, atau perumusan strategi penampungan kucing sesuai kapasitas.</p>
<p>Pengelola <em>shelter</em> kucing jalanan harus lebih tegas seputar kemampuan perawatannya. Mereka tak perlu menampung semua kucing yang kesusahan.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/bagaimana-memelihara-anjing-dan-kucing-dapat-membantu-meningkatkan-kesejahteraan-manusia-184703">Bagaimana memelihara anjing dan kucing dapat membantu meningkatkan kesejahteraan manusia</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Pengelolaan <em>shelter</em> sebaiknya selaras dengan <a href="https://www.detik.com/jabar/berita/d-6270739/4-shelter-kucing-di-bandung-warga-bisa-adopsi">program adopsi</a>. Harapannya, <em>shelter</em> tidak hanya menampung kucing-kucing jalanan, tapi juga aktif mengajak masyarakat untuk mengadopsi mereka. Program adopsi memungkinkan kesehatan kucing penghuni <em>shelter</em> lebih terjaga karena kepadatan rumah singgah yang terkendali.</p>
<h2>2. Jangan asal memberi makan</h2>
<p>Selain perihal <em>shelter</em>, kegiatan <em>voluntary feeding</em> dan <em>street feeding</em> juga membutuhkan perencanaan yang memadai.</p>
<p><div data-react-class="InstagramEmbed" data-react-props="{"url":"https://www.instagram.com/p/CJtG3VysYNT/?utm_source=ig_web_copy_link","accessToken":"127105130696839|b4b75090c9688d81dfd245afe6052f20"}"></div></p>
<p><em>Voluntary feeding</em> adalah kegiatan pemberian makanan berupa makanan sisa kepada kucing non-peliharaan yang berkeliaran di sekitar rumah. Sedangkan <em>street feeding</em> adalah pemberian pakan (<em>pet food</em>) kucing di jalanan atau tempat-tempat publik. </p>
<p>Meski pemberian makanan adalah aktivitas yang baik, beberapa studi menyatakan aktivitas ini juga berefek negatif bagi <a href="https://peerj.com/articles/4988/">kesehatan</a> dan <a href="https://rmwbh.com/to-feed-or-not-to-feed-feral-cats/#:%7E:text=Feeding%20feral%20cats%20can%20not,the%20individual%20doing%20the%20feeding.">lingkungan</a>. Populasi kucing jalanan bisa terus bertambah, begitu pula dengan risiko penyebaran penyakit.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/dua-cara-untuk-hentikan-kekerasan-terhadap-hewan-188812">Dua cara untuk hentikan kekerasan terhadap hewan</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Sekalipun harus dilakukan, kegiatan <em>voluntary</em> dan <em>street feeding</em> tak bisa sembarangan. Syarat utama dua kegiatan ini adalah: kucing dalam kondisi tidak memiliki sumber makanan lain selain makanan yang akan kita berikan. Artinya, kucing sangat mengandalkan pemberian makanan dari manusia karena tidak mendapat akses ke sumber makanan lain.</p>
<p>Masyarakat dan komunitas juga perlu mengutamakan kebersihan dan kesehatan saat memberi makan kucing. Pemberian makanan dari sisa makanan manusia di sembarang tempat berpotensi mengganggu kebersihan lingkungan karena kucing tidak memakan semua sisa makanan.</p>
<p>Utamakanlah pemberian makanan kering yang tidak berpotensi bersisa dan mengundang lalat. Selain itu, gunakan mangkuk atau kertas sebagai alas. Pemberian makanan perlu dilakukan titik aman dan tidak berada lalu lintas kendaraan. </p>
<p>Patut diingat bahwa pemberian makan terhadap kucing jalanan membuat kucing semakin tergantung pada pemberian manusia. Jika pemberian makan tidak konsisten, maka kucing jalanan dapat kebingungan mencari makanan. </p>
<h2>3. Sterilisasi kucing</h2>
<p>Dalam kondisi kelebihan populasi, sterilisasi kucing (upaya peniadaan kemampuan berkembang biak) menjadi solusi manjur. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=435&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=435&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=435&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=547&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=547&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/513112/original/file-20230302-25-aw4mj3.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=547&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Persiapan operasi sterilisasi kucing.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(Bill Rhodes/Wikimedia Commons)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Sterilisasi juga bermanfaat untuk kesehatan kucing itu sendiri. Sterilisasi <a href="http://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/view/24714/13463">mencegah populasi berlebihan</a> yang akan berdampak pada berkurangnya persaingan untuk mendapatkan makanan, sehingga kesejahteraan hewan pun terpenuhi. <a href="https://ketik.unpad.ac.id/posts/3034/pentingnya-sterilisasi-hewan-peliharaan-untuk-mencegah-over-populasi-4">Selain itu, kucing akan menjadi lebih sehat dan stabil secara hormonal karena pusat produksi hormon terkait reproduksi telah diangkat</a>. </p>
<h2>4. Kerja sama pemerintah - komunitas kucing</h2>
<p>Kita perlu meningkatkan kerja sama pemerintah dan komunitas untuk menyelaraskan berbagai upaya penanganan kucing jalanan, misalnya dalam program sterilisasi. Program ini biasanya dilakukan oleh <a href="https://www.radarbogor.id/2023/02/17/relawan-di-bogor-rutin-steril-ratusan-kucing-liar-di-kota-bogor/">sejumlah komunitas</a> juga pemerintah daerah, seperti di <a href="https://www.liputan6.com/health/read/5202238/sterilisasi-kucing-gratis-untuk-warga-dki-jakarta-cek-jadwal-dan-syaratnya-di-sini">Jakarta,</a> <a href="https://berita.depok.go.id/peringati-hut-ke-77-ri-dkp3-adakan-sterilisasi-kucing-jantan-domestik-gratis">Depok,</a> <a href="https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/30/152245278/kendalikan-populasi-kucing-liar-pemkot-yogyakarta-akan-lakukan">Yogyakarta,</a> dan kota atau kabupaten lain. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=501&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=501&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/513113/original/file-20230302-17-y8igux.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=501&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Penanganan kucing jalanan oleh Pemerintah Jawa Tengah.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(Pemerintah Jawa Tengah)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Sinergi yang kuat membuat program sterilisasi lebih terarah, masif, serta mencegah program berganda supaya program penanganan kucing jalanan lebih efektif.</p>
<p>Pemerintah juga perlu mendapatkan informasi rencana pembuatan <em>shelter</em> oleh komunitas. Sebab, beberapa pemerintah daerah memiliki Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang beberapa di antaranya berfungsi sebagai rumah singgah. Keberadaan keduanya harus saling mendukung.</p>
<p>Koordinasi pengelolaan <em>shelter</em> otoritas daerah juga penting untuk mencegah konflik sosial yang bisa berujung masalah hukum. Koordinasi ini juga memungkinkan adanya peninjauan kondisi <em>shelter</em> secara berkala oleh dokter hewan pemerintah.</p>
<h2>5. Edukasi masyarakat</h2>
<p>Pemerintah maupun komunitas perlu meningkatkan edukasi masyarakat seputar perilaku baik terhadap kucing. Beberapa orang kerap menganggap kucing jalanan sebagai pengganggu. Akhirnya, kucing jalanan malah bernasib tragis seperti mati diracun hingga ditembak. </p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/apakah-menyiksa-hewan-bisa-kena-hukuman-pidana-171120">Apakah menyiksa hewan bisa kena hukuman pidana?</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Masyarakat yang merasa terganggu oleh kucing jalanan, khususnya di permukiman, perlu mengadukannya dengan pemerintah setempat atau komunitas terkait. Harapannya, upaya penanganan kucing tidak mengganggu kesejahteraan hewan. Masyarakat juga perlu diyakinkan bahwa kucing jalanan bukanlah musuh, sehingga solusinya bukan dengan membunuh. Empat langkah ini diharapkan dapat menghindarkan kucing jalanan dan manusia dari dampak buruk yang akan dialami oleh masing-masing.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/200922/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Mohammad Ikhsan Shiddieqy tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>
Jika tidak direncanakan secara memadai, aksi membantu kucing jalanan justru bisa merugikan manusia maupun kucing.
Mohammad Ikhsan Shiddieqy, Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.
tag:theconversation.com,2011:article/197702
2023-01-13T04:17:41Z
2023-01-13T04:17:41Z
Penyelamatan hewan sering terlupakan ketika bencana, bagaimana langkah yang benar?
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/504179/original/file-20230112-26-n1ijnx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">(Pxhere)</span> </figcaption></figure><p>Manusia memiliki insting untuk menjauh dari bahaya. Kita biasanya <a href="https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/8755293019899958">langsung keluar dari rumah ketika terjadi gempa</a> atau <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2590061720300508">mencari tempat tinggi</a> saat muncul peringatan tsunami. Kepanikan merupakan hal yang umum pada saat terjadi bencana.</p>
<p>Kepanikan ini juga terjadi pada hewan. Banyak hewan – terutama hewan ternak – tidak bisa mengikuti insting mereka untuk menyelamatkan diri karena kerap terkunci di kandang. </p>
<p>Sayangnya, <a href="https://bhl-jurnal.or.id/index.php/bhl/article/view/bhl.v6n2.1/pdf">nasib hewan tak terlalu diperhatikan</a> dalam sistem penanggulangan bencana nasional yang diatur dalam <a href="https://bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf">Undang-Undang No. 24 Tahun 2007.</a> Sistem ini dibuat untuk melindungi kepentingan manusia sebagai korban bencana. Pada Pasal 48 disebutkan, salah satu penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat adalah penyelamatan dan evakuasi masyarakat.</p>
<p>Akibatnya, pada saat gempa di Cianjur, Jawa Barat, akhir November 2022, <a href="https://www.detik.com/jabar/berita/d-6434794/seribuan-hewan-ternak-ikut-terdampak-gempa-cianjur">ribuan sapi potong terkena dampak.</a> Banjir di Pati, Jawa Tengah, awal Desember 2022 juga <a href="https://www.merdeka.com/peristiwa/selain-korban-jiwa-banjir-di-pati-juga-sebabkan-sejumlah-hewan-ternak-mati.html">menyebabkan banyak ternak mati.</a> Hal serupa juga terjadi di Banggai, Sulawesi Tengah, awal Maret 2022, yang membuat <a href="https://bnpb.go.id/berita/-update-banjir-bandang-banggai-178-hewan-ternak-mati">178 ternak mati diterjang banjir.</a></p>
<p>Banjir bandang juga menewaskan banyak ternak <a href="https://bali.antaranews.com/berita/224224/belasan-hewan-ternak-mati-dan-tiga-rumah-rusak-akibat-banjir-bandang-di-jembrana">di Jembrana, Bali</a> dan <a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211106133040-20-717504/kerusakan-banjir-bandang-batu-ratusan-ternak-mati-35-rumah-rusak">Batu, Jawa Timur.</a> Beberapa lokasi sentra ternak di Indonesia memiliki risiko terkena dampak letusan gunung, seperti <a href="http://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa/article/view/959">sentra ternak di kawasan DI Yogyakarta</a> berisiko mendapat dampak dari erupsi Gunung Merapi. </p>
<p>Perhatian yang tak memadai pada keselamatan hewan saat bencana akan merugikan masyarakat, terutama peternak kecil yang tergolong kelompok rentan. Misalnya, kematian atau kekurangan pakan yang dialami ternak akan mengganggu pasokan dan menaikkan harga bahan pangan asal ternak.</p>
<p>Penyelamatan dan evakuasi ternak tidak hanya menyelamatkan nyawa hewan, tetapi juga menyelamatkan ekonomi peternak. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus mengetahui langkah penyelamatan hewan yang tepat kala bencana melanda.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/504180/original/file-20230112-52283-hsz8wv.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Simulasi evakuasi hewan ternak di Boyolali, Jawa Tengah.</span>
<span class="attribution"><span class="source">BNPB</span></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>1) Evakuasi</h2>
<p>Langkah pertama adalah evakuasi ternak dengan <a href="https://training.fema.gov/emiweb/downloads/is10_a-8.pdf">risiko kematian tertinggi,</a> khususnya ternak besar seperti sapi dan kerbau yang paling dekat dengan pusat bencana. Peran manusia sangat penting dalam proses evakuasi ini karena sebagian besar peternak memelihara ternaknya di kandang. Akibatnya, ternak tidak bisa menyelamatkan diri dan tidak mengetahui rute menuju lokasi aman. </p>
<p><a href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5310">Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan</a> menyebutkan, evakuasi dilakukan pada hewan sehat ataupun hewan sakit yang masih berpeluang sembuh.</p>
<p><a href="https://training.fema.gov/emiweb/downloads/is10_a-8.pdf">Pertimbangan penting lainnya adalah alat transportasi dan rute evakuasi.</a> Ternak besar membutuhkan kendaraan khusus untuk menjauhkan mereka dari bencana. Perencanaan rute evakuasi ternak juga penting karena jaringan jalan sebagian besar terganggu ketika dan setelah bencana. <a href="https://extension.colostate.edu/topic-areas/agriculture/caring-for-livestock-during-disaster-1-815/">Rute perjalanan</a> harus aman dan tidak mengganggu evakuasi manusia.</p>
<h2>2) Penampungan</h2>
<p>Setelah proses evakuasi selesai, tempatkan ternak di tempat penampungan atau tempat evakuasi yang aman. Tempat penampungan harus jauh dari pusat bencana dan bebas dari potensi gempa susulan, abu panas, banjir atau bencana alam lainnya. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=302&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=302&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=302&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=379&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=379&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/504175/original/file-20230112-43582-sdecit.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=379&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Pemeriksaan penyakit mulut dan kuku sapi di Aceh.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Antara</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Kandang penampungan ini adalah tempat bagi ternak untuk meminimalkan stres setelah evakuasi. Untuk menjamin keselamatan manusia dan ternak, lokasi tenda evakuasi manusia harus jauh dari kandang penampungan ternak untuk mencegah penularan penyakit dari ternak ke manusia.</p>
<p>Petugas kesehatan hewan dapat memainkan perannya di kandang penampungan. Kondisi setiap ternak harus diperhatikan. <a href="https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-135913603/banyak-hewan-ternak-alami-luka-dan-stres-akibat-gempa-cianjur?page=2">Beberapa ternak</a> kemungkinan besar terluka dan cedera saat terjadi bencana, sehingga ternak tersebut <a href="https://www.fao.org/3/cc0068en/cc0068en.pdf">membutuhkan perawatan medis segera.</a> Sementara, untuk hewan peliharaan, <a href="https://www.vice.com/id/article/93w73v/metode-evakuasi-binatang-saat-bencana-alam-di-indonesia">relawan selama ini menjadi ujung tombak dalam penyelamatan.</a></p>
<p><a href="https://faperta.uniska-bjm.ac.id/mitigasi-dan-penanganan-ternak-dalam-kondisi-bencana-alam/">Kebutuhan dasar dan kesejahteraan ternak</a> harus dipenuhi di kandang penampungan. Ruminansia (sapi, kerbau, domba dan kambing) membutuhkan pakan untuk menjaga kondisi fisiknya. Mereka membutuhkan hijauan sebanyak sepuluh persen dari berat badannya setiap hari. Sedangkan unggas (ayam dan bebek) membutuhkan biji-bijian sebagai pakan utama mereka.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/ini-5-tantangan-indonesia-memangkas-emisi-sektor-peternakan-193305">Ini 5 tantangan Indonesia memangkas emisi sektor peternakan</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>3) Akses pakan</h2>
<p>Ketika evakuasi ternak tidak memungkinkan, ternak hidup yang tertinggal di pusat bencana harus dipastikan memiliki akses pada pakan sebagai kebutuhan pokoknya. Jika memungkinkan, pakan dan air bersih dapat dibawa dari area aman ke posisi ternak yang tertinggal di pusat bencana.</p>
<p>Keputusan untuk meninggalkan ternak hidup di pusat bencana harus didasarkan pada beberapa faktor, seperti kestabilan kandang, ketersediaan pakan, resiko gempa susulan dan kemungkinan puing bangunan yang membahayakan ternak. Sementara, ternak yang mati karena tidak terselamatkan pada evakuasi <a href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5310">harus dikubur dan dibakar.</a></p>
<p>Upaya lain yang tak kalah penting adalah bagaimana peternak bisa kembali memelihara ternaknya setelah tanggap darurat berlalu. Oleh karena itu, bantuan juga perlu diberikan kepada peternak untuk membangun kembali kandang, menambah pasokan kebutuhan pakan, dan bantuan finansial untuk memulai kembali usaha ternak.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/197702/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Mohammad Ikhsan Shiddieqy tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>
Penyelamatan dan evakuasi ternak tidak hanya menyelamatkan nyawa hewan, tetapi juga menyelamatkan ekonomi peternak.
Mohammad Ikhsan Shiddieqy, Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.
tag:theconversation.com,2011:article/192728
2022-10-20T03:50:43Z
2022-10-20T03:50:43Z
Tips melatih kucing peliharaan dari ahli
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/490260/original/file-20221018-17274-ee7xtb.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/grey-cat-lying-on-bed-248998057">Valeri Potapova/Shutterstock</a></span></figcaption></figure><p>Pandemi COVID-19 memicu <a href="https://www.pfma.org.uk/news/pfma-releases-latest-pet-population-data">semakin banyak orang </a> memiliki hewan peliharaan untuk pertama kalinya dan mengadopsi anak anjing dan anak kucing. Bagi pemilik baru hewan peliharaan mungkin berpikir bahwa anak anjing baru akan membutuhkan perhatian, tapi orang jarang berpikir bahwa hal yang sama juga berlaku untuk anak kucing.</p>
<p>Namun, sama seperti anjing, kucing juga membutuhkan dukungan untuk <a href="https://www.cats.org.uk/help-and-advice/pregnancy-and-kitten-care/bringing-a-new-kitten-home?gclid=Cj0KCQjwj7CZBhDHARIsAPPWv3fSNk98i56HCP_wp9RgrehFfP6T_SqoWG87ElG1mVwT-8Om2OfjIJIaAplOEALw_wcB">menyesuaikan diri dengan hidup bersama kita</a>. Oleh karena itu, bentuk pelatihan sederhana dapat berdampak baik buat mereka.</p>
<p>Dibandingkan dengan anjing, kucing memiliki <a href="https://www.pnas.org/doi/pdf/10.1073/pnas.0901586106">hubungan sejarah yang berbeda</a> dengan manusia. Kucing tidak pernah dibiakkan secara selektif untuk meningkatkan kemampuannya dalam bekerja sama dan berkomunikasi dengan kita, atau melakukan pekerjaan seperti menggembala, berburu, atau menjaga. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat <a href="https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2020.613512/full">mengenali dan merespons</a> isyarat sosial yang halus dan dilatih untuk melakukan <a href="https://www.mdpi.com/2076-2615/7/10/73">tugas yang mirip dengan anjing</a>.</p>
<p>Namun, sepertinya kita tidak membutuhkan kucing untuk “berjalan dengan baik” sesuai perintah, atau duduk tenang di pub. Kucing juga biasanya membutuhkan lebih sedikit arahan daripada anjing untuk tahu di mana harus buang air – menyediakan <a href="https://icatcare.org/advice/litter-trays/">baki kotoran yang tepat</a> biasanya sudah cukup untuk mereka.</p>
<p>Namun, kita kehilangan peluang jika kita hanya berpikir bahwa melatih hewan peliharaan hanya untuk membuat hidup kita lebih mudah. Saya dan kolega saya dari badan amal hewan Cats Protection, Daniel Cummings di Inggris, berpendapat bahwa ada banyak juga kemungkinan manfaat bagi kucing. Di tempat penampungan, misalnya, pelatihan dapat menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168159118303320">perilaku eksplorasi kucing</a>, yang memicu reaksi positif terhadap orang, dan bahkan mungkin meningkatkan peluang mereka untuk diadopsi.</p>
<p>Di rumah, kita dapat menggunakan teknik sederhana untuk membantu kucing dengan berbagai hal, seperti merasa nyaman di dalam gendongan kucing, membiasakan diri dengan perjalanan mobil, dan <a href="https://www.youtube.com/watch?v=bHuDY_U5xww">membiasakan diri untuk mendapatkan perawatan</a> dan juga <a href="https://www.youtube.com/watch?v=V8SMinphtB4">pemeriksaan dan perawatan kesehatan</a> dasar. Pelatihan semacam itu juga dapat membantu kucing <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168159118302703">bersikap baik ketika mengunjungi dokter hewan</a>.</p>
<h2>Apa yang berhasil</h2>
<p>Kucing tidak dilahirkan dengan bawaan untuk suka terhadap manusia dan harus diperlakukan dengan <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168159108000051?casa_token=4A%20QNmLBXhSYAAAAA:1tusgzTeW6OEuhRNbwjm2oXBtpJQRoWTZ02Pr6_5sB8-v-%20pWs5S1MEc_hu5_fy6eKV6tHIDn7Q">lembut dan hangat</a> sejak usia dua minggu. Hal ini dilakukan agar mereka dapat belajar bahwa kita adalah teman mereka, bukan musuh. Ada <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0160289618300035">bukti terbatas</a> bahwa kucing yang lebih muda lebih memperhatikan isyarat sosial kita, yang berarti mereka dapat mudah dilatih. Kita juga harus mengajak main anak kucing dengan menggunakan tongkat kucing atau mainan pancing agar mereka belajar untuk tidak menyerang tangan atau kaki kita.</p>
<p>Memberi hukuman, seperti dengan berteriak, menangani dengan kasar, atau menggunakan semprotan air, dapat menyebabkan stres dan mengganggu kualitas <a href="https://www.mdpi.com/2076-2615/9/11/978">hubungan kucing dengan pemilik</a>. Selalu gunakan pendekatan positif (seperti suguhan dan pujian). Selain menjadi <a href="https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fvets.2020.00508/full?fbclid=IwAR3tedKFmvPYmY">cara paling efektif untuk melatih</a> hewan peliharaan, ini juga dapat membantu menjaga <a href="https://www.nature.com/articles/s41598-021-97743-0">kesehatan mereka dengan lebih baik</a>.</p>
<p>Memberikan hadiah dapat menjadi cara terbaik untuk mengajari kucing untuk memasuki kandang sendiri atau duduk dengan tenang saat kita sedang memberikan perawatan kutu. Beberapa kucing yang sangat ramah dan termotivasi oleh makanan mungkin senang diajari untuk memberi tos, duduk, atau berputar.</p>
<p>Namun, kucing seringkali tidak memiliki motivasi sebesar anjing untuk memperhatikan kita atau melakukan permintaan kita, terutama ketika mereka sedang tidak merasa nyaman. Faktor-faktor ini dapat menjelaskan <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0160289618300035">tingginya tingkat ketidakberhasilan</a> dalam studi terkait pelatihan kucing melalui isyarat sosial manusia.</p>
<p>Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa kucing berada di tempat yang membuat mereka rasa nyaman saat kita melakukan jenis pelatihan apapun dengan mereka. Selalu pastikan kucing memiliki pilihan untuk pergi atau mengakhiri sesi ketika mereka mau dan mencoba memberi mereka istirahat jika mereka tampak tidak nyaman. Ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan, termasuk ketika kucing memalingkan kepala, menjilat hidung, menggelengkan kepala, mengangkat kaki, membersihkan bulu mereka secara tiba-tiba, tampak membungkuk atau tegang, mengedutkan ekor, dan memutar atau meratakan telinga.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Anak kucing keluar dari _carrier_" src="https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/484655/original/file-20220914-7253-yynf2l.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Ingatlah untuk melakukan pelatihan dalam langkah-langkah kecil.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/cat-sits-carrier-animals-pet-transportation-1543512545">alenka2194/Shutterstock</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Berikut cara mengajari kucing untuk memasuki <em>carrier</em> (kandang sementara untuk bepergian) kucing dan menetap di dalamnya dengan lima langkah mudah:</p>
<h2>1. Pancing kucing ke atas selimut</h2>
<p>Di tempat kucing kamu sudah merasa aman, ajari dia untuk
menetap di atas selimut. Lakukanlah dengan menggoda kucing ke selimut menggunakan makanan.</p>
<p>Jika tetap berada di atas selimut, hadiahi kucing dengan lebih banyak camilan, belaian, atau pujian verbal, tergantung dengan apa yang paling disukainya. Beri makan setinggi hidung untuk mendorong mereka ke posisi duduk, lalu berikan camilan di ketinggian permukaan untuk mendorong kucing berjongkok dan akhirnya berbaring di atas selimut.</p>
<h2>2. Mulai perkenalkan <em>carrier</em></h2>
<p>Setelah kucing menguasai langkah pertama, letakkan selimut di bagian bawah <em>carrier</em> dengan tutupnya yang dilepas. Ulangi langkah mengumpan dan memberi hadiah yang sama.</p>
<h2>3. Lakukan secara perlahan</h2>
<p>Saat kucing dengan senang hati beristirahat di atas selimut di dalam <em>carrier</em>, letakkan tutupnya di atas <em>carrier</em> (tanpa menutup pintunya) dan ulangi proses mengumpan dan memberi hadiah.</p>
<h2>4. Biarkan kucing mengatur kecepatannya</h2>
<p>Setelah kucing dengan senang hati memasuki <em>carrier</em> dan duduk di dalamnya, letakkan pintu pada <em>carrier</em> tetapi biarkan pintu tetap terbuka di awal, sehingga ia tidak tiba-tiba merasa terjebak di dalamnya. Biarkan kucing keluar dari <em>carrier</em> saat mereka ingin keluar dan gunakan camilan untuk mengumpan kucing untuk masuk kembali. Dengan gerakan kecil, mulailah menutup pintu sedikit lalu buka kembali, setiap kali memberi kucing camilan. Lakukan ini dengan perlahan sampai pintu dapat tertutup sepenuhnya (hanya beberapa detik pada awalnya) saat kucing masih nyaman. Beri camilan kucing melalui pintu yang tertutup.</p>
<h2>5. Hampir selesai</h2>
<p>Berusahalah agar kucing tetap berada di dalam <em>carrier</em> dengan pintu tertutup untuk waktu yang lebih lama dan tambahkan beberapa detik setiap kali. Terus berikan hadiah kepada kucing dengan memasukkan camilan melalui sisi atau pintu wadah, dengan secara bertahap menambah waktu di antara setiap pemberian camilan. Setiap sesi latihan harus berlangsung tidak lebih dari beberapa menit, dan beberapa kucing mungkin lebih suka hanya satu sesi dalam sehari. Mungkin perlu banyak sesi dan berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum langkah terakhir ini selesai.</p>
<hr>
<p><em>Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/192728/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Lauren Finka bekerja untuk Cats Protection. Ia pernah menerima dana dari Battersea Dogs and Cats Home dan merupakan anggota International Cat Care's Feline Wellbeing Panel.</span></em></p>
Juga cara melatih kucing untuk menetap di carrier dalam lima langkah mudah.
Lauren Finka, Visiting Research Fellow, Animal Behaviour and Welfare, Nottingham Trent University
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.
tag:theconversation.com,2011:article/186125
2022-07-01T02:28:04Z
2022-07-01T02:28:04Z
Di mana kebun binatang pertama di dunia?
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/471780/original/file-20220630-11-lokj76.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Tampilan interior Polito's Royal Menagerie, Exeter Change, Strand, Westminster, London, 1812.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/interior-view-of-politos-royal-menagerie-exeter-change-news-photo/464478237">Heritage Images/Hulton Archives via Getty Images</a></span></figcaption></figure><blockquote>
<p><strong>Siapa yang membuat kebun binatang pertama?? – Veronica, umur 11, Accokeek, Maryland, USA</strong></p>
</blockquote>
<p><a href="https://theconversation.com/id/topics/curious-kids-83797"><img src="https://images.theconversation.com/files/386375/original/file-20210225-21-1xfs1le.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=90&fit=crop&dpr=2" width="100%"></a></p>
<hr>
<p>Jawabannya adalah sejarawan tidak tahu siapa yang membangun kebun binatang pertama, atau kapan dibangun. Tapi kita bisa yakin itu terjadi dulu sekali.</p>
<p>Ketertarikan manusia dengan hewan sudah ada sejak manusia ada. Dalam lukisan gua tertua yang ditemukan, beberapa di antaranya <a href="https://www.smithsonianmag.com/science-nature/worlds-oldest-known-figurative-paintings-discovered-borneo-cave-180970747/">berusia hingga 40.000 tahun</a>, ada lebih banyak gambar binatang daripada manusia.</p>
<p>Pada titik tertentu, manusia mulai menangkap dan memegang hewan sehingga mereka dapat melihat mereka dari dekat kapan pun mereka mau.</p>
<h2>Kebun binatang untuk dinikmati oleh segelintir orang yang beruntung</h2>
<p>Koleksi hewan eksotis pertama yang diketahui dimiliki oleh keluarga kerajaan – dan tidak dibuka untuk umum.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Photo of an archaeological dig site showing a curled-up skeleten of a baboon." src="https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=375&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=375&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=375&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=471&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=471&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/462886/original/file-20220512-22-o693si.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=471&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">sisa-sisa babon yang ditemukan di pemakaman Mesir kuno di Hierakonpolis.</span>
<span class="attribution"><span class="source">©Renee Friedman, Courtesy of Hierakonpolis Expedition</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Penggalian arkeologi di kota Mesir kuno Nekhen telah menemukan bangunan dari sekitar 3500 SM. Penemuan ini berisi <a href="https://daily.jstor.org/leopards-hippos-cats-oh-worlds-first-zoo/">sisa-sisa kuda nil, babon, dan gajah penangkaran</a> – hewan yang bukan asli Mesir. Tapi hidup tidak mudah bagi hewan-hewan ini. Mereka mungkin berumur pendek, dan <a href="https://www.nationalgeographic.com/history/article/150525-ancient-egypt-zoo-pets-hierakonpolis-baboons-archaeology">jasad mereka menunjukkan bukti adanya luka parah</a>.</p>
<p>Makam firaun Mesir Sahure, yang meninggal sekitar 2500 SM, termasuk gambar realistis <a href="https://smb.museum-digital.de/object/643?navlang=en">beruang Suriah mengenakan kerah dan kalung</a>. Diperkirakan mereka <a href="https://www.jstor.org/stable/26058327">dibawa kembali dari ekspedisi perdagangan</a>. Berapa usia hidup beruang hidup, tidak ada yang tahu.</p>
<h2>Kebun binatang publik dibuka untuk umum</h2>
<p><a href="https://www.press.jhu.edu/books/title/2040/new-worlds-new-animals">Pameran hewan yang terbuka untuk umum pertama kali</a> mungkin dibuat oleh <a href="https://www.nationalgeographic.com/culture/article/hatshepsut">Ratu Mesir Hashepsut</a> sekitar tahun 1480 SM yang lalu. Para peneliti berpikir kebun binatang dimulai dengan hewan yang dibawa pulang dari <a href="https://www.hope-of-israel.org/expeditionpunt.html">ekspedisi ratu yang dikirim ke negeri jauh yang dikenal sebagai Punt</a>, yang mungkin adalah Eritrea modern. Tidak jelas mengapa dia membangun kebun binatang, tetapi mungkin untuk <a href="https://doi.org/10.1007/s10437-014-9160-9">memamerkan kekayaan dan haknya untuk memerintah</a>. Menjaga hewan berbahaya dan eksotis di penangkaran terkadang menjadi cara bagi penguasa untuk menunjukkan betapa berkuasanya mereka.</p>
<p>Kebun binatang awal ditemukan di seluruh dunia. Di Cina, <a href="https://www.britannica.com/biography/Wenwang">Kaisar Wen-Wang</a> dikatakan telah membangun
<a href="https://www.britannica.com/science/zoo#ref165294">“Taman Intelijen” sekitar tahun 1060 SM</a>
Di dalamnya bisa ditemukan <a href="https://www.press.jhu.edu/books/title/2040/new-worlds-new-animals"> rusa, burung, dan banyak jenis ikan</a>.</p>
<p>Di Inggris, <a href="https://global.oup.com/academic/product/menagerie-9780198714712">Raja Henry I mendirikan kebun binatang pada sekitar tahun 1110</a> sebagai bagian dari tanah kerajaan di Woodstock, di Oxfordshire. Koleksinya termasuk harimau, unta, singa, dan landak. Koleksi ini akhirnya dipindahkan ke Tower of London pada tahun 1235, sekitar waktu <a href="https://www.hrp.org.uk/tower-of-london/history-and-stories/the-tower-of-london-menagerie/">Raja Henry III diberi tiga singa</a> oleh Kaisar Romawi Suci Frederick II. Koleksinya tinggal di lokasi itu selama 600 tahun.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="An illustration of two tigers attacking a lion inside a caged room." src="https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=494&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=494&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=494&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=620&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=620&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/462887/original/file-20220512-12-soiyee.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=620&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Dua harimau menyerang seekor singa di Tower of London Menagerie pada 3 Desember 1830. Singa itu terluka parah hingga mati beberapa hari kemudian.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/extraordinary-and-fatal-combat-which-accidentally-took-news-photo/464478505">Heritage Images/Hulton Archives via Getty Images</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Jika kamu mengunjungi Towe of London hari ini, kamu dapat melihat beberapa kandang: Mereka adalah batu telanjang dengan jeruji logam. Sulit membayangkan bahwa hewan memiliki kehidupan yang baik di sana. Raja Prancis mengirim seekor gajah pada tahun 1255. Meskipun memiliki kandang khusus sendiri, <a href="https://www.hrp.org.uk/tower-of-london/history-and-stories/the-tower-of-london-menagerie/">ia mati setelah hanya beberapa tahun</a>. Beberapa koleksinya pernah termasuk <a href="https://www.hrp.org.uk/tower-of-london/history-and-stories/the-tower-of-london-menagerie/">beruang kutub yang diizinkan berenang di Sungai Thames dengan rantai panjang</a>. Pada suatu waktu, biaya masuk untuk pengunjung umum adalah dengan membayar karcis murah atau <a href="https://www.thevintagenews.com/2016/09/03/priority-18th-century-pay-admission-zoo-london-bringing-cat-dog-feed-lions/">memberi anjing atau kucing liar untuk makanan singa</a>.</p>
<p>Di Amerika, <a href="https://www.britannica.com/biography/Montezuma-II">Montezuma II</a> memiliki kebun binatang di Tenochtitlan, sekarang dikenal sebagai Mexico City, pada akhir tahun 1500-an. <a href="https://press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/Z/bo14397600.html">Termasuk banyak burung, mamalia karnivora, dan ular</a>. Kebun binatang ini sangat besar sehingga <a href="https://mexicounexplained.com/montezumas-zoo/">300 orang dipekerjakan untuk merawat hewan</a>. Kaisar secara pribadi memberikan tur kebun binatang kepada pengunjung pertama dari Eropa. Tentara Spanyol, yang dipimpin oleh Hernán Cortés, <a href="https://mexicounexplained.com/montezumas-zoo/">menulis tentang betapa mereka mengagumi kebun binatang</a> meskipun mereka terus menghancurkannya <a href="https://www.britannica.com/event/Battle-of-Tenochtitlan">selama penaklukan Tenochititlan pada tahun 1591</a> </p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="A crowd of people wearing turn of the 20th century clothing in front of a two story tall monkey enclosure with many tree branches inside." src="https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=506&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=506&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=506&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=636&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=636&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/462892/original/file-20220512-17-od7t20.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=636&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Rumah monyet di Kebun Binatang Schönbrunn di Wina. Seluncuran lentera berwarna tangan, sekitar tahun 1900.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/the-monkey-house-at-the-schoenbrunn-zoo-vienna-13th-news-photo/89777872">Imagno/Hulton Archive</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Kebun binatang tertua yang terus beroperasi di dunia – dan masih buka di tempat yang sama – adalah Kebun Binatang Schönbrunn, yang dibangun di Wina, Austria, pada tahun 1752. Kebun binatang ini terkenal sebagai yang pertama menggunakan banyak inovasi desain, seperti memelihara hewan di <a href="https://www.zoovienna.at/en/">latar natural dan menempatkan beberapa spesies bersama-sama</a> dalam satu kandang.</p>
<p><a href="https://theconversation.com/zoos-and-aquariums-shift-to-a-new-standard-of-animal-welfare-that-depends-on-deeper-understanding-of-animals-lives-164839">Kebun binatang telah berkembang pesat</a>, terutama dalam cara mereka merawat hewan. Bahkan, banyak kebun binatang saat ini juga merupakan organisasi konservasi, yang fokus pada perlindungan hewan yang terancam punah.</p>
<hr>
<p><em>Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.</em>
<em>Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:</em></p>
<ul>
<li><p><em>mengirimkan email <a href="mailto:curiouskids@theconversation.com">redaksi@theconversation.com</a></em></p></li>
<li><p><em>tweet ke kami <a href="https://twitter.com/ConversationIDN">@conversationIDN</a> dengan tagar #curiouskids</em></p></li>
<li><p><em>DM melalui Instagram <a href="https://www.instagram.com/conversationIDN/">@conversationIDN</a></em></p></li>
</ul>
<hr>
<p><em>Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/186125/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Michael J. Renner tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>
Sejarawan tidak yakin persis kapan kebun binatang pertama dibangun, tetapi jelas manusia telah memelihara hewan eksotis selama ribuan tahun.
Michael J. Renner, Professor of Biology, Psychology, and Environmental Science & Sustainability, Director Zoo & Conservation Science, Drake University
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.
tag:theconversation.com,2011:article/178545
2022-03-05T06:59:30Z
2022-03-05T06:59:30Z
Coronavirus tekankan pentingnya keseriusan manusia perihal kesejahteraan hewan
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/450005/original/file-20220304-23-1oi4ksh.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Industri peternakan rumahan bisa saja menjadi tempat munculnya pandemi baru di masa depan.</span> <span class="attribution"><span class="source">(Unsplash)</span></span></figcaption></figure><p>COVID-19 membawa banyak pertanyaan tentang bagaimana kita bisa tetap hidup melampaui pandemi ini dan beragam efek samping yang muncul akibatnya. Penting sekali untuk menimbang kembali berbagai asumsi dan persepsi politik dan ekonomi tentang hasrat kita sebagai manusia dan bagaimana sistem yang berlaku saat ini mampu mengakomodasinya. </p>
<p>Inisiatif seperti jaminan pendapatan dasar, tempat penitipan anak, dan penghapusan pinjaman tentunya patut diacungi jempol tatkala banyak dari kita yang semakin menyadari rapuhnya jaringan sosial ekonomi manusia selagi terus bergulat dengan upaya-upaya mencegah bahaya di masa depan.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/depresi-mengancam-indonesia-akibat-pandemi-ahli-jelaskan-apa-yang-akan-terjadi-156101">Depresi mengancam Indonesia akibat pandemi, ahli jelaskan apa yang akan terjadi</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Di sisi lain, kesejahteraan hewan juga perlu dianggap lebih serius. Keluarga, komunitas kita, sekaligus masyarakat umum hidup berdampingan dengan hewan. Ada banyak cara menjalin relasi dengan hewan yang menginspirasi, saling menguntungkan bahkan <a href="https://toronto.ctvnews.ca/diabetic-alert-dogs-meet-their-owners-for-the-first-time-in-oakville-1.4178817">menyelamatkan hidup</a>. </p>
<p>Pada akhirnya, penderitaan hewan bukan hanya membahayakan spesies hewan lainnya, tapi juga spesies kita. Ini adalah masalah etika dan moral yang sangat serius sekaligus menjadi tonggak ekonomi, lingkungan, dan kesehatan fisik kita semua di masa depan. </p>
<p>Ini juga bukan soal membandingkan kelompok vegan dengan kelompok omnivora, atau budaya perkotaan dengan budaya pedesaan; ini soal manusia dan masa depan kehidupan di Bumi. </p>
<h2>Konsumsi hewan</h2>
<p><a href="https://www.theverge.com/2020/4/10/21216165/pandemic-prevention-sciencetist-animal-human-health-disease">Berbagai temuan ilmiah</a> mengemukakan penyebab utama munculnya virus atau bakteri patogen di masa depan adalah kebiasaan manusia mengonsumsi hewan. Parahnya, manusia terus memperburuk kemungkinan ini. </p>
<figure class="align-left zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=237&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/336117/original/file-20200519-152284-1g1k01m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Musang disinyalir berperan besar dalam munculnya wabah SARS.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(Pixabay)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Ada <a href="https://www.discovermagazine.com/health/coronaviruses-often-start-in-animals-heres-how-those-diseases-can-jump-to">jutaan virus dalam tubuh hewan</a> yang tidak pernah dijumpai oleh manusia hingga manusia <a href="https://www.motherjones.com/environment/2020/05/these-scientists-saw-covid-19-coming-now-theyre-trying-to-stop-the-next-pandemic-before-it-starts/">menyentuh dan mengonsumsi</a> <a href="https://dx.doi.org/10.1128%2FMMBR.00004-08">hewan-hewan tersebut</a>. Bisa dipastikan belum ada vaksin yang tersedia untuk hampir semua virus ini.</p>
<p><a href="https://dx.doi.org/10.2105%2FAJPH.2015.302870">Resistensi antibiotik</a> dan <a href="https://www.nature.com/scitable/topicpage/antibiotic-resistance-mutation-rates-and-mrsa-28360/">infeksi bakteri yang kian kuat</a> juga menimbulkan tantangan tersendiri. Faktor utamanya adalah hewan-hewan yang diternak di pabrik yang penuh dan sesak <a href="http://www.fao.org/antimicrobial-resistance/key-sectors/animal-production/en/">dicekoki antibiotik</a> meski mereka tidak sakit. Industri peternakan hewan rumahan juga tidak luput menjadi sarang pandemi selanjutnya.</p>
<p>Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenyataan yang mengenaskan ini? Singkatnya, kita perlu bersikap lebih serius tentang keberadaan dan kesejahteraan hewan. Ada banyak kebijakan dan jalur penting yang patut dijajaki; namun ada tiga hal yang paling penting untuk dibahas. </p>
<h2>Hentikan perdagangan hewan eksotis</h2>
<p>Pertama, perdagangan hewan eksotis (jenis nonasli di suatu wilayah) harus dihentikan.</p>
<figure class="align-right ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=237&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=402&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=402&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=402&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=505&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=505&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/336125/original/file-20200519-152344-1p1rbwx.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=505&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Monyet adalah salah satu hewan eksotis yang lazim diperjualbelikan di berbagai negara. Di foto ini adalah monyet tupai.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(Pixabay)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Jutaan hewan, mulai dari <a href="https://www.worldanimalprotection.ca/sites/default/files/media/ca_-_en_files/wap_exotic_pets_in_canada_report_final_forweb_oct_3_2019.pdf">ular hingga kura-kura dan monyet</a>, diambil dari alam liar dan dikirim ke berbagai negara untuk dijadikan peliharaan, bahan hiburan, konsumsi, dan bahan riset. </p>
<p>Sebagian besar praktik ini masih berstatus legal meskipun risiko penularan virus zoonosis (dari hewan ke manusia) cukup tinggi. Begitu banyak hal yang dipertaruhkan, sedangkan kesehatan manusia tidak cukup kuat untuk terus mengakomodasi risiko ini. </p>
<p>Keadaan seperti ini tidak baik untuk hewan sekaligus manusia. Perlu ada pelarangan jual beli hewan eksotis. Pelarangan praktik ini mesti lebih kuat di tingkat nasional. </p>
<h2>Industri peternakan</h2>
<p>Senada dengan poin di atas, kita juga perlu mengakui bahaya besar yang muncul dari industri peternakan hewan. </p>
<p>Industrialisasi dan korporatisasi peternakan sungguh berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan keberlangsungan komunitas kecil di seluruh dunia. Jumlah peternakan juga terus merosot karena peternakan rumahan kini digantikan oleh peternakan besar milik perusahaan yang dioperasikan secara otomatis. Ratusan bahkan ribuan hewan dikurung dalam sebuah fasilitas yang sangat padat dan sangat rentan menjadi prasarana penularan penyakit. </p>
<p>Sebagai contoh, <a href="https://www150.statcan.gc.ca/n1/daily-quotidien/170510/dq170510a-eng.htm">Otoritas Statistik Kanada</a> mengeluarkan laporan bahwa hanya ada 193,492 peternakan di seluruh Kanada. Padahal, di tahun 1996, jumlahnya mencapai <a href="http://forecastinstitute.com/documents/Farm-Size-Historical-Review-2019-03.pdf">300,000</a> peternakan.</p>
<p>Seperti yang dikatakan oleh penulis Jonathan Safran Foer dan akademisi pangan Aaron S. Gross, peternakan di mana ayam-ayam yang dikurung secara intensif bisa diibaratkan sebagai <a href="https://www.theguardian.com/commentisfree/2020/apr/20/factory-farms-pandemic-risk-covid-animal-human-health">Silicon Valley</a> bagi perkembangan dan mutasi virus berbahaya. Pada 2019, ada hampir <a href="https://www.animaljustice.ca/blog/canada-slaughtered-834-million-animals-in-2019">800 juta ayam dibunuh</a> di Kanada. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=414&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=414&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=414&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=520&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=520&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/336131/original/file-20200519-152344-1kjwd2b.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=520&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Ayam-ayam di peternakan ayam dekat Livingston, California.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(AP Photo/Rich Pedroncelli)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Selain menjadi pertunjukan horor nan fatal bagi hewan, <a href="https://sentientmedia.org/slaughterhouses-where-animal-rights-and-workers-rights-suffer-in-symphony/">rumah pemotongan hewan</a> juga sangat jelas terbukti berbahaya <a href="https://www.cbc.ca/news/canada/calgary/3rd-covid-19-death-cargill-meat-processing-plant-high-river-1.5565265">bagi para penjagal itu sendiri</a>.</p>
<p><a href="https://plantbasedpolicy.ca/what-we-do/">Kebijakan-kebijakan</a> juga perlu mengedepankan praktik pertanian berkelanjutan, serta produksi makanan dan minuman berbasis nabati serta <a href="https://www.utoronto.ca/news/u-t-researchers-aim-lower-cost-make-lab-grown-meat">daging kultur (sintetis)</a> <a href="https://theconversation.com/lab-grown-dairy-the-next-food-frontier-117963">dan susu kultur</a>. Kanada adalah salah satu contoh negara yang sukses menjadi lahan subur pengembangan produk inovatif dan protein nabati di mana produsen kacangan-kacangan seperti lentil dan kacang arab <a href="https://www.winnipegfreepress.com/business/growing-strong-570199042.html">mampu mendulang sukses</a> tanpa upaya besar.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/daging-dan-maskulinitas-kenapa-sebagian-laki-laki-enggan-menyantap-makanan-nabati-176561">Daging dan maskulinitas: kenapa sebagian laki-laki enggan menyantap makanan nabati</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Di titik ini, perlu sekali adanya peralihan yang bijaksana menuju upaya-upaya produksi pangan yang lebih <a href="https://www.washingtonpost.com/opinions/2020/05/11/jonathan-safran-foer-meat-is-not-essential-why-are-we-killing-it/?arc404=true">aman</a> dan berkelanjutan sekaligus menyediakan <a href="https://www.huffingtonpost.ca/kendra-coulter/humane-jobs_b_11000160.html">lapangan pekerjaan yang baik, manusiawi dan juga berkelanjutan</a>. Selain melibatkan sektor swasta, upaya-upaya ini tentunya juga membutuhkan kepemimpinan, dukungan publik dan tenaga kerja.</p>
<p>Di samping itu, walaupun risiko penularan dan penyebaran virus di pertanian berbasis nabati jauh lebih rendah, tetap perlu ada pendekatan yang bijaksana terhadap metode ini. <a href="https://theconversation.com/the-coronavirus-reveals-the-necessity-of-canadas-migrant-workers-136360">Buruh tani</a>, melakukan budi daya buah dan sayuran skala besar berhak atas hak-hak dasar, <a href="https://theconversation.com/migrant-farm-workers-vulnerable-to-sexual-violence-95839">keselamatan kerja</a>, tempat tinggal yang layak serta alat pelindung diri yang memadai.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/di-tengah-pesatnya-industri-kelapa-sawit-di-indonesia-eksploitasi-buruh-anak-masih-terjadi-141611">Di tengah pesatnya industri kelapa sawit di Indonesia, eksploitasi buruh anak masih terjadi</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>One Health</h2>
<p>Ketiga, kita perlu mengadopsi paham <a href="https://blogs.biomedcentral.com/on-health/2017/11/03/a-one-health-approach-can-benefit-humans-animals-and-the-environment/">One Health</a> yang menyatakan bahwa kesehatan manusia, hewan dan lingkungan saling terkait erat. Pemikiran <a href="http://onehealth.usask.ca/about/index.php/">One Health</a> harus diperhitungkan dalam pilihan konsumsi pribadi serta keputusan politik kita. </p>
<p>Dalam sektor pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, pangan, perawatan dan yang lainnya, One Health harus menjadi inti dari pembuatan kebijakan sekaligus tindakan yang bijaksana, responsif dan proaktif.</p>
<p>One Health juga memunculkan peluang besar untuk belajar dari perspektif masyarakat adat tentang <a href="https://ourworld.unu.edu/en/indigenous-ideas-about-living-well-can-help-heal-the-planet">kesejahteraan terpadu</a>. </p>
<p>Para hewan berhak akan hidup yang lebih baik, seperti halnya dengan manusia. Lewat dari masa pandemi ini, sekadar kembali ke <em>status quo</em> bukan hanya tindakan keliru tetapi juga berbahaya.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/178545/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Kendra Coulter receives funding from the Social Sciences and Humanities Research Council of Canada. </span></em></p>
Eksploitasi dan konsumsi hewan tidak hanya merugikan spesies lain, tetapi juga spesies kita sendiri. Saatnya berpikir dan bertindak lebih bijaksana di masa pandemi ini dan seterusnya.
Kendra Coulter, Professor, Management and Organizational Studies, Huron University College, Western University
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.
tag:theconversation.com,2011:article/119248
2019-06-25T01:31:51Z
2019-06-25T01:31:51Z
Kesehatan mental Anda berpengaruh pada anjing peliharaan Anda
<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/280828/original/file-20190622-61781-ff7n27.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C0%2C3488%2C2334&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Jangan khawatir, anak anjing.</span> <span class="attribution"><span class="source">Shutterstock/The Vine Studios</span></span></figcaption></figure><p>Jika Anda merasa anjing Anda terlihat stres, mungkin tingkat stres Anda sendiri yang mempengaruhinya.</p>
<p>Sebuah penelitian terbaru yang <a href="https://www.nature.com/articles/s41598-019-43851-x">dipublikasikan di <em>Nature’s Scientific Reports</em></a> menunjukkan bahwa anjing peliharaan dapat menyesuaikan tingkat stres mereka dengan pemiliknya.</p>
<p>More than just being “man’s best friend”, it appears our pet dogs may be mirroring our mental state too, and that can be bad for their health. </p>
<p>Anjing bukan sekadar “sahabat manusia”. Tampaknya mereka juga cermin keadaan mental kita, dan hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan mereka.</p>
<h2>Pengaruh stres pada rambut</h2>
<p>Peneliti Swedia meneliti 58 anjing dan pemiliknya. Tiga puluh tiga anjing berjenis <em>Shetland Sheepdogs</em> dan 25 berjenis <em>Border Collies</em>. Pemilihan jenis kelamin, jenis keturunan, dan tingkat aktivitas berimbang untuk semua jenis anjing.</p>
<p>Kepribadian anjing dan pemiliknya dinilai dengan menggunakan kuesioner kepribadian standar, dengan pemilik mengisi <a href="https://gosling.psy.utexas.edu/scales-weve-developed/dog-personality-questionnaire-dpq/">kuisioner kepribadian anjing</a> untuk hewan peliharaan mereka.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/278246/original/file-20190606-98621-sb7hdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption"></span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.flickr.com/photos/76974854@N04/45548352095/">Flickr / Tamsin Cooper</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">CC BY-SA</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Para peneliti juga mengukur hormon <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4436856/" title="Technical and clinical aspects of cortisol as a biochemical marker of chronic stress">kortisol</a> pada rambut anjing dan pemiliknya dalam periode setahun.</p>
<p>Kortisol adalah indikator yang mengukur tingkat stres secara fisik. Kortisol akan meningkat ketika seseorang mengalami tekanan mental. Selain karena tekanan, kortisol akan meningkat dalam waktu singkat ketika kita berolahraga atau sedang sakit.</p>
<p><a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30261181" title="Hair cortisol analysis: An update on methodological considerations and clinical applications">Kortisol rambut</a> adalah cara yang baik untuk mengukur tingkat stres dalam jangka panjang, karena rambut tumbuh secara lambat (sekitar 1 cm per bulan) dan menyerap zat-zat yang beredar dalam darah.</p>
<h2>Dampak pada anjing</h2>
<p>Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara kadar kortisol manusia dan anjing sepanjang tahun. Pada 57 anjing di musim panas dan 55 di musim dingin, kadar kortisol mereka cocok dengan pemiliknya. Artinya, untuk anjing-anjing ini, kadar kortisol mereka naik dan turun sama dengan pemiliknya.</p>
<p>Korelasi ini tidak dipengaruhi oleh tingkat aktivitas anjing atau kepribadian anjing, namun dipengaruhi oleh kepribadian pemilik. Pemilik dengan tingkat stres yang lebih tinggi cenderung memiliki anjing dengan tingkat stres yang lebih tinggi juga.</p>
<p>Anjing betina memiliki hubungan yang lebih kuat dengan tingkat stres pemiliknya dibandingkan dengan anjing jantan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anjing betina (seperti juga <a href="https://science.sciencemag.org/content/334/6061/1427" title="Empathy and Pro-Social Behavior in Rats">tikus betina</a> dan <a href="https://www.pnas.org/content/107/27/12110" title="Consolation as possible expression of sympathetic concern among chimpanzees">simpanse betina</a>) lebih responsif secara emosional daripada yang jantan.</p>
<p>Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan oksitosin (hormon cinta dan keterikatan) pada anjing betina menghasilkan <a href="https://science.sciencemag.org/content/348/6232/333" title="Oxytocin-gaze positive loop and the coevolution of human-dog bonds">interaksi lebih sering antara anjing dengan pemiliknya</a>, hal ini menyebabkan peningkatan kadar oksitosin yang sama dengan pemiliknya. Akan tetapi, efek ini tidak terlihat pada anjing jantan.</p>
<p>Kekurangan pada penelitian baru ini adalah tidak diidentifikasinya penyebab peningkatan stres pada pemilik anjing. Meski begitu, hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa, terlepas dari penyebab stres, reaksi kita terhadap stres berdampak pada anjing kita.</p>
<h2>Hubungan kita dengan anjing</h2>
<p>Para peneliti telah lama membahas konsep apa yang disebut dengan ikatan yang erat antara manusia dan anjing. Hubungan yang telah <a href="https://news.nationalgeographic.com/news/2013/13/130514-dogs-domestication-humans-genome-science/">ada lebih dari 15.000 tahun</a> ini sangat unik. </p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/278245/original/file-20190606-98603-1jqtnsw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Hubungan kita dengan anjing sudah ada sejak bertahun-tahun lalu.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.flickr.com/photos/demietrich/8546846345/">Flickr/Dboybaker</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/">CC BY-NC</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Ada bukti yang menunjukkan <a href="https://www.psychologytoday.com/us/blog/dogs-best-friend/201901/dogs-and-humans-are-evolutionary-partners">anjing berevolusi bersama kita</a> dan akibatnya <a href="https://www.sciencedaily.com/releases/2018/06/180620125955.htm">emosi mereka selaras dengan emosi kita</a> serta membentuk <a href="https://www.cbsnews.com/news/dogs%20-dan-orang-ikatan-melalui-kontak-mata/">keterikatan dengan kita melalui kontak mata</a>.</p>
<p>Meski banyak aspek pada hubungan antar-spesies ini positif (terutama bagi kita), mungkin ada beberapa kekurangan dari hubungan dekat kita dengan anjing.</p>
<p>Seperti banyak hewan, kita dapat <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5319273/" title="Review of bacterial and viral zoonotic infections transmitted by dogs">berbagi penyakit dengan anjing kita</a> seperti <em>superbug</em> <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3213111/" title="Transmission of MRSA between Companion Animals and Infected Human Patients Presenting to Outpatient Medical Care Facilities">MRSA</a> dan <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26729351" title="Seroprevalence of Coxiella burnetii in Australian dogs">Demam Q</a>. Terlebih lagi, <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1558787817301168" title="Contexts and consequences of dog bite incidents">gigitan anjing menjadi masalah yang terus mendapat perhatian</a> bagi masyarakat.</p>
<h2>Membantu anjing kita mengatasinya</h2>
<p>Anjing adalah <a href="https://theconversation.com/heres-what-the-science-says-about-animal-sentience-88047">makhluk hidup</a>. Berarti, mereka dapat mengalami emosi positif dan negatif, seperti kesenangan, kenyamanan, ketakutan, dan kecemasan.</p>
<p>Keadaan mental yang buruk, di mana anjing secara teratur mengalami emosi negatif seperti kecemasan, <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22175422" title="Emosi hewan, perilaku dan promosi negara kesejahteraan positif ">dapat meyebabkan kesejahteraan yang buruk pada hewan</a>. Jika pemilik anjing turut andil dalam mempengaruhi tingkat stres anjing mereka, itu berarti kita juga memainkan peran dalam melindungi kesejahteraan mereka.</p>
<p>Dampak yang kita miliki pada tingkat stres anjing kita berjalan dua arah–positif dan negatif. Jika kita mengurangi tingkat stres kita sendiri, kemungkinan kita juga akan mengurangi tingkat stres anjing kita.</p>
<p>Kita tahu stres yang bersifat kronis buruk bagi <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5137920/" title="The effects of chronic stress on health: new insights into the molecular mechanisms of brain–body communication">manusia</a> maupun bagi <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168159110001243" title="The effects of fear and anxiety on health and lifespan in pet dogs">anjing</a> karena meningkatkan kemungkinan terkena penyakit serta menurunkan kualitas hidup kita.</p>
<p>Jika Anda tidak berusaha mengurangi tingkat stres Anda untuk Anda sendiri, mungkin Anda akan melakukannya demi anjing Anda. Ada <a href="https://www.beyondblue.org.au/get-support/staying-well/reducing-stress">banyak cara untuk</a> untuk mengurangi tingkat stres. Kabar baiknya, beberapa darinya dapat dilakukan dengan melibatkan anjing Anda, seperti <a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5981243/" title="Levels of Nature and Stress Response">beraktivitas di alam</a>.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=424&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=424&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/278240/original/file-20190606-40719-11p6sh0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=424&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption"></span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.flickr.com/photos/blachswan/33193166140/">Flickr / Ed Dunens</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p><em>Las Asimi Lumban Gaol menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/119248/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Bronwyn Orr terafiliasi adalah anggota dewan dari Australian Veterinary Association. Ia juga merupakan anggota dari Animal Welfare chapter of the Australian dan New Zealand College of Veterinary Scientists.</span></em></p>
Mengabaikan kondisi mental peliharaan kita dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup mereka juga.
Bronwyn Orr, Veterinarian and PhD scholar, University of Sydney
Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.