Masyarakat memaknai sekaligus menegosiasikan pembatasan sosial dengan cara-cara yang kreatif. Dengan kata lain, masyarakat memaknai pembatasan ruang sosial secara berbeda dengan maksud pemerintah.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Komunikasi publik
Displaying all articles
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat pesan terkait tanggung jawab individu, tanggung jawab komunitas, dan pencegahan bahaya.
Pemerintah kerap kali menggunakan bahasa elitis dalam mengomunikasikan informasi COVID-19. Hal ini pula yang mengakibatkan informasi tesebut belum mampu dicerna seluruh lapisan masyarakat.
WhatsApp adalah saluran utama warga dalam menerima segala jenis informasi tentang pandemi –dan sebagian besar hoaks.
Komunikasi pemerintah sebelum dan awal krisis wabah buruk, tapi masih bisa dan harus diperbaiki.
Teori konspirasi berkembang di saat ketidakpastian dan menumbuhkan ketidakpercayaan pada otoritas medis.
Pemerintah perlu menerapkan strategi komunikasi risiko kesehatan yang efektif untuk mencegah penyebaran ketakutan serta sentimen rasisme di media sosial.
Anda tidak harus menjadi ahli untuk menjadi pendukung vaksinasi yang efektif. Berikut adalah beberapa kiat jika berhadapan dengan orang yang tidak yakin jika dia harus memvaksinasi anak-anaknya.
Top contributors
-
Assistant Dean Research, College of Education, Charles Darwin University
-
Assistant Professor in Social Psychology, University of Nottingham
-
Paediatrician at the Royal Childrens Hospital and Associate Professor and Clinician Scientist, University of Melbourne and MCRI, Murdoch Children's Research Institute
-
Professor of Communication Science and the Director of the Centre for Southeast Asian Social Studies (CESASS), Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer at Department of Communication, Universitas Brawijaya
-
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti di Pusat Kajian Budaya Pesisir, Universitas Negeri Semarang
-
Research Fellow, Vaccine Uptake Group, Murdoch Children's Research Institute
-
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
-
PhD Candidate, Charles Darwin University
-
Lecturer, Universitas Padjadjaran
-
Chief executive officer, Johannes Gutenberg University of Mainz
-
Lecturer in Indonesian Studies, Charles Darwin University
-
Peneliti, PR2Media
-
Associate professor at Nahdlatul Ulama University of Indonesia and Ph.D in Linguistic. His research interests include language, power, and religious issues, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
-
Dosen, Universitas Brawijaya
