Foton mengalir dari matahari dan berinteraksi dengan semua materi di Bumi. Tergantung cahaya jatuh dimana, beberapa foton akan diserap dan beberapa akan terpantul.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Laut
Displaying 41 - 57 of 57 articles
Bagaimana paus, yang hanya memakan makhluk kecil, mampu berevolusi menjadi makhluk terbesar di dunia? Dan mengapa mereka tidak bertambah besar?
Tanggul laut yang dapat terurai lebih murah dari dinding beton. Tembok tersebut juga memudahkan masyarakat sekitar untuk ikut andil.
Pemberitaan sering melebih-lebihkan risiko serangan hiu bagi manusia. Padahal, lebih dari 500 spesies hiu tidak pernah menyerang manusia, bahkan ada banyak yang bisa dipelajari tentang mereka.
Negara-negara Asia menjadi tempat pembuangan limbah plastik dari negara-negara kaya. Praktik pengelolaan limbah mereka yang buruk hanya mereproduksi kebiasaan kolonial: memindah masalah ke orang lain.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan laut mengabaikan aturan-aturan biologis demi mempertahankan keberlangsungan hidupnya di laut yang dingin.
Untuk setiap satu publikasi yang terbit mengenai bakteri laut dari Indonesia timur, ada tujuh sampai delapan yang diterbitkan mengenai tema serupa dari Indonesia barat.
Hiu berjalan Halmahera tergolong sebagai spesies endemik lokal yang tidak pernah dilaporkan atau didentifikasi di perairan lain di seluruh dunia. Ini data baru.
Anak-anak kita pasti kenal dengan Nemo si ikan badut bintang film Pixar. Tapi kenapa Nemo memiliki tiga garis, bukan satu atau dua? Biologi perkembangan dan evolusi mengungkapkan jawabannya.
Memang tidak ada cara tunggal yang ampuh untuk menyelesaikan secara menyeluruh masalah sampah plastik ini. Karenanya, dibutuhkan peran aktif banyak pihak.
Studi tentang air garam sederhana adalah studi kurang menarik dibandingkan dengan ilmu yang lebih menarik tentang lubang hitam atau menyembuhkan kanker.
Dampak plastik terhadap kesehatan
Bila mikroplastik itu masuk ke saluran pencernaan manusia, bisa merobek usus atau lambung karena pecahan ini tidak bisa dicerna.
Ubur-ubur lebih dari sekadar makhluk tak berbentuk yang suka menyengat.
Terumbu karang di Asia-Pasifik dibanjiri sekitar 11.1 miliar potongan plastik, memperparah risiko penyakit hingga lebih dari 20 kali lipat.
Rumpon mengefisienkan penangkapan tuna tapi ada kecemasan tentang dampaknya pada kelestarian tuna. Langkah strategis adalah mendata kembali jumlah rumpon yang masih aktif.
Ikan ini pernah terlihat di perairan Afrika Timur termasuk Afrika Selatan, Madagaskar, Komoro, dan Tanzania. Ikan ini juga hidup di perairan Indonesia.
Untuk menghentikan pencemaran laut dari sampah plastik oleh Indonesia, manajemen sampah di daratan perlu diubah.
Top contributors
-
Lecturer and Marine Reseacher, Universitas Padjadjaran
-
Researcher, Center for Deep-Sea Research, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Professor, Faculty of Fisheries and Marine Science; Director SDGs Center UNPAD, Universitas Padjadjaran
-
Researcher, IPB University
-
Professor of Conservation Biology, Universitas Indonesia
-
Associate Researcher in Biology, University of St Andrews
-
Postdoctoral researcher, Stanford University
-
Centre for Coastal and Marine Resources Studies IPB
-
Research associate, National University of Singapore
-
Principal Scientist, Centre for International Forestry Research
-
Lecturer in Ecology, Scotland's Rural College
-
Researcher at Center of Deep Sea Research, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
Director, Research Centre for Deep Sea, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
PhD Candidate in Marine Biology, University of East Anglia
-
Senior Principal Research Scientist, Oceans and Atmosphere, CSIRO
