Walaupun ada perkembangan dalam penerimaan keragaman linguistik di masyarakat, kadang-kadang film masih mengasosiasikan bahasa asing dengan sesuatu yang jahat.
Mahasiswa menulis aksara Bali di atas daun lontar saat peringatan ke-5 Bulan Bahasa Bali tahun 2023 di Taman Budaya Bali, Denpasar.
(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Rasman, Universitas Negeri Yogyakarta; Reni Nastiti, Universitas Negeri Yogyakarta, and Tatum Derin, Universitas Lancang Kuning
Promosi bahasa daerah kepada masyarakat, pelajar, dan anak muda perlu menekankan bahwa bahasa daerah adalah “aset” dalam berkomunikasi, bukan hanya beban warisan.
Manusia adalah satu-satunya hewan yang dapat mengekspresikan pikirannya dalam kalimat utuh.
Oliver Rossi/DigitalVision via Getty Images
Istilah atau tagar ‘#healing’ semakin populer di kalangan anak muda dan netizen Indonesia untuk menggambarkan jalan-jalan atau mengunggah foto liburan di media sosial.
Sidak protokol kesehatan oleh Satpol PP Badung di Bali.
Fikri Yusuf/Antara Foto
Fariz Alnizar, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
Selain penggunaan narasi yang manipulatif dengan tujuan menenangkan publik, terdapat juga narasi di mana pemerintah menggunakan istilah-istilah metafora yang diskriminatif.
Di Indonesia, ada ketakutan bahwa pengajaran Bahasa Inggris ala penutur asli (native speaker) dapat merusak bahasa dan budaya Indonesia. Bagaimana pengajarannya yang tepat?
Tanda-tanda hubungan yang merenggang dapat muncul dalam bentuk yang susah dilihat - seperti berubahnya gaya bahasa.
Betsie Van der Meer via Getty Images
Ahli psikolinguistik menganalisis lebih dari 1 juta unggahan dalam berbagai forum di Reddit selama setahun sebelum dan sesudah pengguna menceritakan tentang putusnya hubungan mereka.
Produksi berita yang harus cepat, harus juga mementingkan kualitas bahasa dalam penulisannya.
Mahesh Patel/Pixabay
Kata tidaklah netral. Teori-teori linguistik modern menunjukkan kata cenderung punya ikatan dengan ideologi, budaya, dan praktik sosial masyarakat.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di lokasi sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menyampaikan pidato kenegaraan pertengahan Agustus lalu.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras
Analisis terhadap pidato kenegaraan Joko “Jokowi” Widodo tahun ini menunjukkan keterbatasan kapasitas pemerintah dalam menghadapi pandemi, sikap yang cenderung pesimis, dan perubahan prioritas pemerintah selama pandemi.
Gandum yang digiling berarti berkurangnya kerusakan gigi pada manusia neolitikum yang juga berefek pada bahasa.
www.shutterstock.com
Penelitian baru kami menunjukkan bahwa perspektif biologis memang diperlukan untuk menjelaskan mengapa bahasa memiliki jangkauan suaranya masing-masing.
Graphics: Emil Jeyaratnam/The Conversation; Photos: Mohammed Saber/EPA
Tata bahasa punya andil dalam laporan mengenai kekerasan. Penggunaan kalimat aktif atau pasif kunci penggambaran siapa yang salah, dan yang paling penting gambaran akurat mengenai apa yang terjadi.
Bagi pengkritik bahasa gado-gado, keberadaan bahasa Inggris dalam bertutur seolah membuat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia memudar.
www.shutterstock.com
Bahasa gado-gado ternyata memainkan fungsi perlawanan terhadap pengekangan kebebasan berekspresi mengenai hal-hal yang tabu dan di luar norma sosial budaya yang dominan di Indonesia.
Para ahli linguistik memikirkan pertanyaan-pertanyaan filosofis soal asal-usul bahasa selama berabad-abad, dan hingga kini belum ada jawaban yang kuat.
www.shutterstock.com
Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan asal-usul bahasa. Tapi belum ada teori yang bisa dikatakan sejajar dengan posisi teori Darwinisme dalam biologi atau teori Big Bang dalam fisika.
Penggunaan istilah “pelakor” (perebut laki orang) dalam isolasi menunjukkan kecenderungan masyarakat kita untuk hanya menyalahkan perempuan dalam sebuah perselingkuhan, meski jelas dibutuhkan dua orang untuk itu.
shutterstock.com
Associate professor at Nahdlatul Ulama University of Indonesia and Ph.D in Linguistic. His research interests include language, power, and religious issues, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)