Ada beberapa kemiripan menarik antara Klan Metkayina dengan gipsi laut di Indonesia, mulai dari cara hidup, hingga konflik yang mengancam kebudayaan mereka.
Kekacauan tata kelola seperti itu tidak saja berakibat buruk bagi kelangsungan konservasi, tetapi juga merusak reputasi pariwisata kita sebagai destinasi yang berkualitas rendah.
Wisatawan mengamati pernak-pernik yang dijual warga Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten.
(Sumber: Muhammad Bagus Khoirunas/Antara)
Partisipasi warga penting karena pariwisata dapat mengubah struktur masyarakat. Apalagi, sektor ini tengah bergairah setelah relaksasi perjalanan pasca-pandemi, ditambah budaya viral di media sosial.
Aksi masyarakat Papua menolak perpanjangan otonomi khusus.
Evarukdijati/Antara
Nikodemus Niko, Universitas Padjadjaran; Asrul Nur Iman, Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian, and Efriani, Universitas Tanjungpura
Keberadaan pawang hujan sebagai bentuk eksistensi pengetahuan tradisional masyarakat semestinya menjadi identitas budaya Indonesia.
Aktivitas Bajau Lohoa yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
(Source: Wengky Ariando)
Regulasi memungkinkan Bank Tanah menguasai tanah adat. Sebab masyarakat adat memiliki kawasan tertentu yang tidak dihuni, tapi memiliki arti sebagai ruang hidup bersama.
Masyarakat adat Suku Miyah di Kampung Ayapokiar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
(Author provided)
Perjuangan mempertahankan tanah adat bukan semata-mata menyelematkan hutan dan lingkungan, melainkan juga menyelamatkan generasi yang akan datang—untuk tetap berdaulat, untuk tetap hidup.
Masyarakat adat di Kalimantan mengaitkan virus corona dengan kehidupan modern, bukan dengan perburuan tradisional mereka.
Masyarakat Adat mendesak agar keberadaan Hutan Adat sepenuhnya dipatuhi sesuai dengan amanat Mahkamah Konstitusi di tahun 2012.
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/Asf/nz/14.
Setelah 75 tahun, Masyarakat Adat di Indonesia masih memperjuangkan kesetaraan eksistensi mereka di Republik Indonesia.
Kearifan ekologi lokal yang merupakan interaksi dari kebudayaan, kepercayaan adat, hingga kemampuan adaptasi Orang Suku Laut bisa hadapi dampak krisis iklim.
Wengky Ariando
Siapa yang menang, siapa yang kalah, dan alam siapa yang kita bicarakan saat berbicara soal solusi berbasis alam?
Pemerintahan Jokowi masih menyisakan PR besar terkait dengan hak asasi manusia, salah satunya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat di Indonesia.
Ronaldy Irfak / Shutterstock.com
Perlindungan terhadap masyarakat adat belum terpenuhi, sementara eksistensi mereka terancam dengan upaya penjarahan sumberdaya alam dan pengalihan fungsi hutan.