Kami ngobrol dengan Kadarsah, Koordinator Bidang Analisis Perubahan Iklim, BMKG tentang bagaimana dampak dari perubahan iklim ini memicu cuaca ekstrem.
Penelitian awal menunjukkan petani di Jawa Barat bisa bertahan menghadapi risiko perubahan iklim, seperti gagal panen akibat kekeringan dan serangan hama.
Bergabungnya AS kembali ke Perjanjian Paris memberikan harapan adanya perubahan bagi penurunan emisi global dan upaya mengatasi dampak krisis iklim, termasuk Indonesia.
DKI Jakarta memenangkan penghargaan "Transportasi Berkelanjutan", tetapi ini belum cukup untuk menurunkan kadar polusi udara di ibukota.
Ekosistem mangrove memberikan manfaat bagi manusia, mulai dari penyedia sumber makanan hingga mengatasi dampak krisis iklim.
Jonathan Wilkins/wikimedia
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memiliki target rehabilitasi mangrove 600.000 hektare hingga 2024.
Mangrove, seperti yang ada di Madgaskar, menyediakan banyak manfaat, seperti perlindungan dari badai dan pencegahan erosi pesisir.
(Louise Jasper/Blue Ventures)
Meskipun bernilai tinggi, laju penebangan mangrove cukup tinggi. Sebuah alat baru bertujuan untuk membantu komunitas menahan deforestasi mangrove dan memanfaatkan program dan pendanaan konservasi.
Lautan Selatan (Antarktika) merupakan penyimpanan utama panas dan karbon di Bumi, serta rumah bagi kehidupan laut yang menakjubkan seperti penguin, alga, dan paus.
Samudra Pasifik memproduksi oksigen, membantu pengaturan udara, menyediakan makanan dan mata pencaharian. Ia juga tempat kegembiraan, penghiburan dan spiritualitas. Namun, lautan ini sedang terancam.
Kapal memancing memasuki Le Guilvinec, Brittany, Prancis.
Photoneye/Shutterstock
Samudra Atlantik masih berkembang, namun manusia sudah melakukan eksploitasi terhadap sumber daya yang ada. Contoh terkenal untuk kasus overfishing adalah ikan kod di Atlantik Utara.
Lebih bernilai dibanding kelihatannya.
David Stanley/Flickr
Lahan gambut di seluruh dunia punya jumlah karbon besar dan bisa menjaga Bumi dari pemanasan. Namun, meningkatnya suhu dan penggunaan berlebihan dapat mengubah fungsinya.
Penambahan caampuran solar dengan minyak nabati.
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc/16
Pandemi COVID-19 mengakibatkan pertemuan konferensi iklim tahunan ditunda selama 1 tahun, tapi juga menurunkan emisi karbon. Apakah itu cukup dan apakah kondisi ini akan terus berlangsung?
Professor of Earth Science and Climate Change, Director of the Earth and Sustainability Science Research Centre, Director of Chronos 14Carbon-Cycle Facility, and UNSW Director of ARC Centre for Excellence in Australian Biodiversity and Heritage, UNSW