Buku Putih Peristiwa Teror PKI Kanigoro menjadi salah satu media yang berpengaruh dalam menyebarkan narasi anti-komunisme di Indonesia.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Peristiwa 1965
Displaying all articles
Banyak korban tak bersalah dalam peristiwa 1965 bersalah beserta keluarga mereka, para tertuduh “anak PKI”, mengalami trauma yang bertahan seumur hidup.
Tragedi 1965 tak hanya mengakibatkan kematian dan penahanan lebih dari setengah juta orang, tapi juga membuat penyintas dan keluarga mereka bergelut dengan memori kekerasan masa lalu.
Generasi muda tumpuan baru untuk urai benang kusut Peristiwa ‘65.
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Gloria Truly Estrelita, kandidat doktor di EHESS, Paris tentang berbagai gerakan dari kaum muda untuk mendorong upaya penyelesaian Peristiwa 1965.
Upaya menawarkan narasi alternatif dari Peristiwa 1965 terus berlangsung di dunia digital.
Sama seperti label “komunis” di Indonesia, label “Marxisme Budaya” bisa ditempelkan ke berbagai macam musuh
Kesalahan logika semacam hadir dalam analisis tentang pihak-pihak yang terlibat dalam kasus 1965.
Konsistensi, kampus, dan keberagaman komunitas dapat menjadi modal awal merintis gerakan sosial.
Top contributors
-
PhD Student, École des Hautes Études en Sciences Sociales (EHESS)
-
Lecturer in History, and director of PUSDEMA (Center for Democracy and Human Rights Studies), Universitas Sanata Dharma
-
PhD student in Department of Science and Technology Studies (STS), Rensselaer Polytechnic Institute
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
-
Lecturer in Indonesian Studies, Charles Darwin University
-
Visiting Assistant Professor of Anthropology, Trinity College
-
Research fellow, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
