Seruan Sukarno agar perempuan Indonesia menjadi revolusioner masih sangat relevan bagi perempuan masa kini, yang sejak rezim Orde Baru telah didomestikasi dengan ideologi ibuisme negara.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Soeharto
Displaying all articles
Hingga kini, tidak ada yang dapat memastikan apakah Supersemar hanya perintah untuk menjaga stabilitas keamanan negara atau justru dijadikan alat kudeta oleh Soeharto.
Upaya menawarkan narasi alternatif dari Peristiwa 1965 terus berlangsung di dunia digital.
Sistem presidensial di Indonesia menciptakan dinamika politik yang sangat khas.
Kesalahan logika semacam hadir dalam analisis tentang pihak-pihak yang terlibat dalam kasus 1965.
Analisis saya atas 3.000 halaman dokumen militer internal rahasia memperkuat hasil penelitian lainnya yang menunjukkan keterlibatan pihak militer Indonesia dalam aksi pembunuhan massal 1965-66.
Tak lama setelah wafatnya BJ Habibie, presiden yang turut membidani proses reformasi setelah 1998, pemerintah Indonesia memberlakukan undang-undang yang anti-demokrasi.
Tanpa izin dari pemerintah, peneliti yang melakukan riset ‘berbahaya’ dapat dijatuhi hukuman pidana.
Dibukanya kertas kabinet Australia baru-baru ini membuka catatan sejarah positif tentang hubungan Indonesia-Australia yang selalu pasang surut.
Inggris tidak pernah meluruskan etika soal perannya dalam perdagangan senjata. Dulu menjual ke rezim Orde Baru Indonesia, sekarang ke Arab Saudi. Apa debatnya akan pernah selesai?
Top contributors
-
Malcolm Smith Professor of Asian Law and Director of the Centre for Indonesian Law, Islam and Society, The University of Melbourne
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
-
Researcher, Centre for Political Studies, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
PhD Candidate, University of Amsterdam
-
Senior Lecturer in International Relations, Staffordshire University
-
Secretary General of ALMI and Assistant Professor of Constitutional Law and Human Rights, Universitas Gadjah Mada
-
PhD Student, École des Hautes Études en Sciences Sociales (EHESS)
-
ARC DECRA Fellow, Department of History, University of Sydney
-
Adjunct professor, University of Hamburg
-
Lecturer of Pancasila Education, Universitas Galuh
-
Lecturer of Liberal Arts Philosophy, Universitas Pelita Harapan
-
Director of Gender Equity and Social Inclusion (GESI) Center, Institute for Economic and Social Research, Education, and Information (LP3ES)
