Dampak negatif digitalisasi dapat diatasi dengan cara-cara sederhana yang bisa mendorong perasaan berdaya di hadapan teknologi digital.
(Pexels/Andrea Piacquadio)
Banyak pemicu stres yang berasal dari interaksi dengan teknologi. Ini berarti digitalisasi punya dampak negatif pada kesehatan mental kita. Apa saja dampak negatifnya?
Pemerintah di seluruh dunia sejauh ini telah mengambil pendekatan yang ringan. Hal ini tidak cukup jika kita ingin mengatasi berbagai potensi bahaya AI.
Seorang pelajar memegang kamera digital ‘point-and-shoot’.
(Jason Zhang/Wikimedia Commons)
Kamera smartphone lebih canggih dari kamera digital lawas. Namun, mencuatnya ketertaikan akan kamera awal tahun 2000-an menandakan hal yang lebih besar: upaya manusia untuk senantiasa mencari makna.
Mata Anda dapat mengungkapkan lebih banyak hal dari yang Anda pikirkan.
True Touch Lifestyle/Shutterstock
Penelitian eksperimental baru mengungkap gaya berjejaring sosial yang berbeda antara individu, dan ini berkaitan dengan persepsi hubungan sosial yang berbeda.
Dari ChatGPT hingga Lensa, rasanya AI lahir untuk mengambil alih tugas manusia. Namun, terlepas dari beberapa terobosan yang mengesankan, sistem AI masih memiliki banyak keterbatasan.
Jika Twitter bubar, akan banyak sumber data berharga dan metode berbagi informasi yang akan turut hilang. Padahal banyak aktivis, jurnalis, petugas kesehatan umum, hingga ilmuwan mengandalkan hal ini.
Cukupkah tiap peneliti fokus mendalami rumpunnya masing-masing saja? Berbagai penulis The Conversation menyiratkan pendekatan ini bisa jadi membuat kontribusi mereka ke masyarakat kurang berdampak.
Rudal hipersonik dapat mengubah arah untuk menghindari deteksi dan pertahanan anti-rudal.
U.S. Air Force graphic
Penggunaan rudal hipersonik Rusia di Ukraina telah menempatkan senjata dalam berita. Versi generasi berikutnya yang sedang dikembangkan dapat secara dramatis mengubah keamanan nasional dan global.
Fitur chat box Zoom yang awalnya dirancang untuk keperluan diskusi secara tertulis dalam konferensi, kini diadaptasi oleh mahasiswa menjadi semacam ‘ruang alternatif’ untuk mengatasi kebosanan.
Para pelaku penipuan berbasis romansa terbilang cerdik dalam memanfaatkan celah psikologis. Mereka yang menjadi korban tak jarang adalah individu dengan perasaan kesepian.
Aksi peduli pemilu di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Fanny Octavianus/Antara Foto
Istilah “big data” tidak hanya tereduksi, namun juga secara tidak langsung telah disalahgunakan demi memuluskan kepentingan politik yang bertentangan dengan undang-undang.
Pada episode kali ini, kami ngobtol dengan Wisnu Uriawan, peneliti teknologi blockchain di Universite de Lyon, Prancis tentang hiruk-pikuk beragam istilah teknologi anyar, dari NFT hingga Metaverse.
Beberapa mahasiswa mempertanyakan kenapa harus kembali kuliah tatap muka. Yang lain kesulitan belajar online. Dosen yang baik berfokus pada teknik mengajar, entah media apa pun yang mereka gunakan.
Istirahat singkat dengan meme lucu dapat menghilangkan momen stres selama waktu yang melelahkan.
JGI/Tom Grill
Media sosial di masa pandemi tidak selamanya menjadi malapetaka bergulir yang menciptakan putus asa. Meme yang lebih ringan memiliki manfaat psikologis.
Kelompok masyarakat yang secara sosial terpinggirkan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menyuarakan kepentingannya pada publik - bahkan membentuk publiknya sendiri.