EOCRU was established in 2008 by a memorandum of understanding between the Eijkman Institute for Molecular Biology (EIMB) and the University of Oxford, as an embedded unit of the EIMB. These institutions now collaborate in clinical, laboratory, and field research on infectious diseases of public health importance in Indonesia. EOCRU is directed by Prof J. Kevin Baird and comprises three research groups and five supporting service groups.
The Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU), with its Indonesian hosts and partners, aims to collaboratively develop and pursue a research agenda of relevance to Indonesian healthcare providers and their patients. We are especially committed to infectious diseases that impose burdens of preventable or treatable morbidity and mortality in Southeast Asia, including tuberculosis, malaria, and other emerging and neglected infections. EOCRU’s vision is to compose an important and highly active centre of biomedical research excellence, with our hosts and partners, focusing on opportunities to improve the prevention, diagnosis, and treatment of these endemic infections by conducting robust randomized clinical trials that may directly impact practice and improve the health outcomes in Indonesia and the region.
Heru mengimbau warga Jakarta agar anak-anak dipakaikan pakaian lengan panjang, losion dan minyak telon, guna mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Benarkah hal itu bisa mencegah penyebaran DBD?
Walau ada kemajuan yang signifikan, angka itu lebih rendah dibanding negara-negara yang usia kemerdekaanya hampir sama, seperti Korea Selatan atau lebih belakangan seperti Malaysia dan Singapura.
Walaupun pemerintah telah membolehkan tidak pakai masker, lebih baik Anda tetap pakai masker di luar ruangan untuk memproteksi diri dari risiko penularan COVID.
Jika biaya yang digunakan untuk memperoleh ivermectin dibebankan ke JKN, hal ini akan mengalihkan sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk obat-obatan lain yang telah terbukti efektif.
Idealnya, pembatasan darurat yang diperlukan adalah menarik 100% orang ke dalam rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah selama 2-4 minggu.
Lenny Lia Ekawati, University of Oxford; Iqbal Elyazar, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU); Tety Rachmawati, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia, and Wahyu Pudji Nugraheni, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Individu, keluarga, masyarakat dan pengambil kebijakan bersama-sama mencegah risiko kematian dengan mengubah perilaku, pola konsumsi, dan membelanjakan anggaran untuk menunjang hidup sehat.
Pengadopsian riset dan bukti ilmiah oleh pembuat kebijakan sering terhambat tiga hal: durasi jabatan politik yang pendek, realita ekonomi dan politik, serta komunikasi riset yang kurang membumi.
Pemerintah perlu secara terbuka dan transparan menyampaikan data jumlah pemeriksaan PCR dan lamanya waktu pemeriksaan untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat kurva epidemi.
Henry Surendra, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU)
Pemerintah harus memperkuat pemantauan malaria pada periode tertentu dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi seperti menjelang mudik Lebaran atau libur nasional, dan saat musim paneh buah.
Henry Surendra, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU)
Penghitungan tingkat kematian di Indonesia tidak mencerminkan kenyataan di lapangan karena jumlah kasus positif yang dilaporkan diperkirakan jauh dari angka yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Massive COVID-19 rapid testing is starting this week in the several cities and regencies of coronavirus hot spot of Jakarta, West Java and Banten focusing on vulnerable groups.
Pertumbuhan COVID-19 yang begitu cepat juga terjadi di Italia, Iran, dan Korea Selatan. Ada kemungkinan orang terinfeksi namun belum terdeteksi atau tidak melapor.