Musahwi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Studi literatur menemukan bahwa perempuan Indonesia mulai menunda untuk menikah pada usia matang. Persepsi para kaum muda tentang pernikahan dan korelasinya dengan kualitas hidup telah bergeser.
Pemberlakuan “kewarganegaraan berdasarkan gender” oleh pemerintah Korea Selatan telah memicu perang gender yang mematikan antara laki-laki dan perempuan.
Judith Butler, filsuf Amerika Serikat yang sangat berpengaruh di bidang gender.
Miquel Taverna/Wikimedia Commons
Toxic masculinity telah digunakan untuk menjelaskan segala hal, seperti terpilihnya Donald Trump menjadi presiden di Amerika Serikat. Tapi apa arti sebenarnya dari istilah toxic masculinity?
Aksi protes di pusat kota Teheran, Iran, atas kematian seorang perempuan muda yang ditahan karena melanggar aturan konservatif negara tentang berpakaian.
(AP Photo)
Perempuan telah lama menuntut perubahan di Iran. Setelah kematian seorang perempan yang dianggap melanggar aturan hijab, pendemo perempuan memimpin Iran menuju masyarakat yang lebih bebas dan adil.
Ilustrasi laki-laki setara dengan perempuan.
Freepik
Pandangan umum – yang salah dan menyesatkan – soal feminisme adalah saat esensi kesetaraan gender hanya dilihat ketika perempuan bisa melakukan hal-hal yang sama seperti laki-laki.
Ikram Putra, The Conversation and Felicia Margaretha, The Conversation
The Conversation Indonesia berkunjung ke rumah Julia Suryakusuma, seorang feminis, aktivis, dan penulis buku State Ibuism untuk berbincang mengenai kesetaraan jender
Beberapa tahun belakangan ini, tokoh putri dalam film keluaran Disney telah berkembangan menjadi lebih baik namun mereka tetap menyampaikan pesan yang kabur tentang seperti apa kepemimpinan perempuan.
JLinsky/flickr
Budaya pop selalu melihat ada yang seksi pada diri kesatria perempuan, yang diabadikan dalam himne Sumeria, mitologi Yunani, bahkan film Wonder Woman.
Paviliun Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015, ketika Indonesia menjadi tamu kehormatan di festival buku paling bergengsi di dunia tersebut.
Alexander Heimann/Frankfurt Book Fair
Sudah pernah baca ‘Babi Ngepet’ karya Abdullah Harahap atau ‘Raumanen’ karya Marianne Katoppo? Sebelum usia 30, bacalah delapan buku rekomendasi Intan Paramaditha ini.