Alkitab tetap menjadi koleksi buku terpenting dalam peradaban Barat. Terlepas dari keyakinan agama, kitab ini telah membentuk masyarakat. Tapi siapa yang menulisnya? Jawabannya ternyata rumit.
Kegiatan kebaktian di gereja desa St. Paul de Leon di Devon, Inggris.
Hugh R Hastings/Getty Images
Terlepas dari beragam sebutan yang digunakan untuk menggambarkan Tuhan dalam Kitab Suci dan tradisi Kristen, simbol laki-laki masih mendominasi dalam ibadah Kristen kontemporer.
Aktivis Jason Hershey membaca dari sebuah Alkitab saat ia memprotes di depan Mahkamah Agung AS dengan kelompok anti-aborsi Bound for Life pada tahun 2005 di Washington, D.C.
Win McNamee via Getty Images
Iman dapat menginformasikan pendapat tentang aborsi di kedua sisi debat politik, tetapi Alkitab sendiri tidak mengatakan apa pun secara langsung tentang topik tersebut, jelas seorang sarjana Alkitab.