Secara teori memang aman, tapi belum ada bukti sahih yang menyebutkan limbah nuklir tak berdampak bagi ekosistem laut Indonesia.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on Nuklir
Displaying all articles
Pembangunan PLTN dapat menjadi solusi untuk memenuhi target pemenuhan energi rendah karbon sebesar 57% pada 2035.
Rancangan beleid energi baru terbarukan masih menyisakan banyak masalah sehingga RUU tersebut layak dibatalkan.
Perjuangan mempertahankan tanah adat bukan semata-mata menyelematkan hutan dan lingkungan, melainkan juga menyelamatkan generasi yang akan datang—untuk tetap berdaulat, untuk tetap hidup.
Mimpi ahli fisika nuklir untuk mengembangkan industri baterai nasional
Pada episode ini, Sains Sekitar Kita berbicara dengan Evvy Kartini, seorang peneliti senior di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan pendiri Institut Riset Baterai Nasional (N-BRI).
Selama 10 tahun bekerja dan meneliti limbah nuklir, saya banyak menjumpai mitos tentang limbah ini.
Dalam kasus di Serpong, paparan radiasi yang dapat terjadi adalah paparan eksternal bagi penduduk yang melewati area ditemukannya sumber radioaktif Cs-137.
Godzilla mungkin mengandung radioaktif dan beracun, namun ia juga merupakan monster yang peduli pada lingkungan. Sekarang saatnya untuk menyelidiki pesan ekologisnya, karena ia akan ‘mengamuk’ di layar bioskop Anda!
Top contributors
-
Visiting professor, Mahidol University
-
Nuclear Engineering Innovation Fellow, University of Manchester
-
Peneliti Biologi Radiasi di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, National Nuclear Energy Agency (BATAN)
-
Assistant Professor, Universitas Maritim Raja Ali Haji
-
Chief Scientist at the Center for Advanced Materials, National Nuclear Energy Agency (BATAN)
-
Peneliti, Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
-
Graduate Research Assistant at the Department of Nuclear, Plasma, and Radiological Engineering, University of Illinois at Urbana-Champaign
-
Lecturer and Marine Reseacher, Universitas Padjadjaran
-
Lecturer, Universitas Padjadjaran
