Menu Close
Jangan mengkhawatirkan dunia anjingmu yang secara visual kurang cerah. Kevin Short/EyeEm via Getty Images

Apakah anjing melihat dalam hitam dan putih saja?


Apakah anjing benar-benar hanya melihat dalam hitam dan putih? – Oscar V., umur 9, Somerville, Massachusetts, Amerika Serikat


Cara anjing melihat dunia benar-benar berbeda dari manusia, tetapi bahwa pandangan mereka hanya dalam warna hitam, putih, dan abu-abu hanyalah mitos.

Kebanyakan orang melihat spektrum penuh warna dari merah ke ungu, sementara anjing kekurangan beberapa reseptor cahaya di matanya yang memungkinkan manusia melihat warna-warna tertentu, terutama dalam rentang merah dan hijau. Akan tetapi, anjing masih bisa melihat warna kuning dan biru.

Panjang gelombang cahaya yang berbeda menunjukkan warna yang berbeda dalam sistem penglihatan hewan. Atas adalah pandangan manusia; bawah adalah pandangan mata anjing. Top: iStock/Getty Images Plus via Getty Images. Bottom: As processed by András Péter's Dog Vision Image Processing Tool

Bagi mata anjing, yang dilihat sebagai merah atau oranye mungkin hanyalah nuansa cokelat. Bagi anjing saya, Sparky, bola jingga cerah yang ada di rerumputan hijau mungkin terlihat seperti bola cokelat di bawah rumput bernuansa cokelat lainnya. Namun, bola berwarna biru cerah miliknya terlihat mirip bagi kami berdua. Alat pemrosesan gambar online memungkinkan kamu untuk melihat sendiri seperti apa gambar tertentu bagi hewan peliharaanmu.

Hewan tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk menggambarkan apa yang mereka lihat, tetapi para peneliti dengan mudah melatih anjing untuk menyentuh cakram warna yang menyala dengan hidung mereka untuk mendapatkan hadiah. Mereka kemudian melatih anjing-anjing tersebut untuk menyentuh cakram yang warnanya berbeda dari yang lain. Ketika anjing yang terlatih tidak dapat menemukan cakram mana yang harus ditekan, para ilmuwan tahu bahwa mereka tidak dapat melihat perbedaan warna. Eksperimen ini menunjukkan bahwa anjing hanya dapat melihat warna kuning dan biru.

Di belakang bola mata manusia, retina mengandung tiga jenis sel khusus berbentuk kerucut yang bertanggung jawab atas semua warna yang dapat kita lihat. Ketika para ilmuwan menggunakan teknik yang disebut elektroretinografi untuk mengukur cara mata anjing bereaksi terhadap cahaya, mereka menemukan bahwa anjing memiliki lebih sedikit jenis sel kerucut ini. Dibandingkan dengan manusia yang memiliki tiga jenis, anjing hanya memiliki dua jenis reseptor kerucut.

Mata anjing dalam melihat warna
Cahaya bergerak ke bagian belakang bola mata, di mana ia diterima oleh sel batang dan sel kerucut yang mengirimkan sinyal visual ke otak.. iStock/Getty Images Plus via Getty Images

Selain tidak bisa melihat warna sebanyak kita, anjing mungkin juga tidak melihat sejelas kita. Sejumlah pengujian menunjukkan bahwa struktur dan fungsi mata anjing mengarahkan mereka untuk melihat sesuatu dari kejauhan dengan lebih buram. Meskipun kita menganggap penglihatan sempurna pada manusia adalah 20/20, penglihatan pada anjing umumnya mungkin mendekati 20/75. Ini berarti bahwa apa yang dapat dilihat oleh manusia dengan penglihatan normal dari jarak 75 kaki (23 meter), seekor anjing perlu berada setidaknya sejauh 20 kaki (6 meter) dari objek untuk dapat melihatnya dengan jelas. Karena anjing tidak membaca koran, ketajaman visual mereka mungkin tidak mengganggu gaya hidup mereka.

Selama bertahun-tahun, peternak telah memilih anjing dengan penglihatan lebih baik seperti greyhound daripada anjing seperti bulldog.

Akan tetapi, ceritanya tidak berakhir di sini. Manusia mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas dalam cahaya redup, tetapi para ilmuwan percaya bahwa anjing mungkin mampu melihat dengan baik saat senja atau fajar, seperti di tengah hari yang cerah. Ini karena dibandingkan dengan manusia, retina anjing memiliki persentase dan jenis reseptor visual jenis lain yang lebih tinggi. Sel yang disebut sel batang karena bentuknya ini berfungsi lebih baik dalam cahaya rendah daripada sel kerucut.

Anjing juga memiliki lapisan jaringan reflektif di bagian belakang matanya yang membantu mereka melihat dalam cahaya redup. Tapetum lucidum yang seperti cermin ini mengumpulkan dan memusatkan cahaya yang tersedia untuk membantu mereka melihat saat gelap. Tapetum lucidum inilah yang memberi anjing dan mamalia lain pantulan mata yang bersinar saat tertangkap lampu depan mobilmu di malam hari atau saat kamu mencoba mengambil foto dengan cahaya.

Penglihatan anjing memiliki kesamaan dengan banyak penglihatan hewan lain, termasuk kucing dan rubah di malam hari, yakni buta warna. Para ilmuwan menganggap penting bagi para hewan pemburu ini untuk dapat mendeteksi gerakan mangsa nokturnal mereka, dan itulah mengapa penglihatan mereka berevolusi dengan cara ini. Karena banyak mamalia mengembangkan kemampuan untuk mencari makan dan berburu dalam kondisi senja atau gelap, mereka, termasuk anjing, melepaskan kemampuan untuk melihat variasi warna yang paling dimiliki oleh burung, reptil, dan primata. Manusia tidak berevolusi untuk aktif sepanjang malam, jadi kita mempertahankan penglihatan warna dan ketajaman visual yang lebih baik.

Sebelum kamu merasa kasihan karena anjing tidak dapat melihat semua warna pelangi, perlu diingat bahwa beberapa indra mereka jauh lebih berkembang daripada indra yang kamu miliki. Mereka dapat mendengar suara bernada tinggi dari jauh, dan hidung mereka jauh lebih kuat daripada manusia.

Meskipun anjing saya, Sparky, mungkin tidak dapat melihat mainan berwarna jingga di rerumputan itu dengan mudah, dia pasti dapat mencium baunya dan menemukannya dengan mudah kapanpun dia mau.


Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin dikembangkan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:


Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,900 academics and researchers from 4,948 institutions.

Register now