Menu Close
Pengobatan herbal Cina tradisional kini digunakan di banyak negara. From shutterstock.com

Pengobatan tradisional harus diintegrasikan ke dalam perawatan kesehatan untuk kelompok budaya yang beragam

Banyak orang mencari pengobatan pelengkap untuk berbagai penyakit. Mungkin pengobatan herbal untuk menyembuhkan flu, atau akupunktur untuk meredakan nyeri punggung bawah.

“Pengobatan pelengkap” mengacu pada praktik di luar pengobatan Barat, diadopsi dari budaya lain, dan sering digunakan di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Tapi “pengobatan tradisional” mencakup berbagai praktik dan terapi asli (indigenous) untuk populasi mereka yang mempraktikkannya. Berdasarkan landasan sejarah dan budaya, pengobatan tradisional ini beroperasi di luar perawatan kesehatan arus utama.

Jadi misalnya, pengobatan tradisional Cina merupakan asli untuk masyarakat Cina dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai pengobatan tradisional. Tapi ketika digunakan oleh etnis non-Cina, kita menyebutnya sebagai obat pelengkap.


Read more: Nearly 1 in 4 of us aren't native English speakers. In a health-care setting, interpreters are essential


Sementara banyak orang menggunakan obat-obatan pelengkap, obat-obatan tradisional memberikan suatu pengaruh yang sangat penting dalam cara para migran menjaga kesehatan mereka.

Hal ini dapat menghadirkan suatu tantangan dalam penyampaian perawatan medis Barat ke komunitas yang beragam di negara tujuan mereka.

Tapi bahkan saat hanya ada sedikit konsensus tentang kemanjuran obat-obatan ini, selama kita berusaha untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik untuk orang yang beragam secara budaya dan bahasa, kita harus mengakui obat tradisional dan pelengkap sebagai komponen penting dari perawatan kesehatan mereka.

Pendekatan holistik

Pengobatan tradisional dan komplementer yang digunakan di antara populasi yang beragam secara budaya dan bahasa. Termasuk di antaranya adalah pengobatan herbal, akupunktur, pijat, pengobatan tradisional Cina, yoga, ayurveda, homeopati (penggunaan berbagai tumbuhan, hewan, dan mineral tertentu) dan tai chi. Tipe pengobatan yang berbeda disukai di komunitas yang berbeda.

Ayurveda, misalnya, berusia lebih dari 5.000 tahun dan asli dari India. Pengobatan ini menggabungkan gaya hidup, diet, olahraga dan sebagian besar produk tanaman sebagai pilihan pengobatan. Diterjemahkan menjadi “ilmu kehidupan”, Aryuveda bertujuan untuk membersihkan seseorang dari zat penyebab penyakit dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.

Praktisi Ayurveda percaya pendekatan ini efektif dalam mengelola sejumlah kondisi akut dan kronis termasuk diabetes, kanker, kecemasan dan radang sendi.


Read more: Does traditional Chinese medicine have a place in the health system?


Beberapa penelitian menunjukkan kemanjuran Aryuveda, termasuk bagaimana formulasi pengobatan ini sebanding dengan obat konvensional seperti glukosamin dalam mengobati osteoartritis (peradangan kronis di sendi) lutut. Namun, hasil yang bervariasi dan desain studi yang terbatas membuat sulit untuk menarik kesimpulan tegas.

Sementara itu, pengobatan tradisional Cina telah berkembang sejak pertama kali digunakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu, namun tetap berpijak pada tujuannya untuk merawat seluruh tubuh dan bukan menyasar masalahnya saja.

Obat tradisional sering menemani migran ke negara tujuan mereka. From shutterstock.com

Meliputi banyak praktik termasuk tai chi, akupunktur, dan berbagai pengobatan herbal, pengobatan Cina saat ini digunakan untuk mencegah dan mengobati banyak kondisi.

Pasien dengan osteoarthritis lutut yang berlatih tai chi mencatat peningkatan yang signifikan, sementara ada hasil positif untuk akupunktur dalam meredakan nyeri punggung bawah dan mual yang berhubungan dengan kemoterapi.

Pengobatan tradisional Cina juga telah digunakan untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke, dan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan gagal jantung kronis.

Sebuah ulasan terbaru, misalnya, menemukan obat-obatan Cina tertentu dapat mengendalikan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Tapi beberapa penelitian yang ada dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan desain penelitian yang cacat.

Obat herbal dari pengobatan Cina dan sejenisnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. St John’s wort atau Hypericum perforatum digunakan untuk mengobati depresi ringan, Ginkgo Biloba untuk kehilangan ingatan, dan ginseng untuk kondisi muskuloskeletal (gangguan sendi, otot dan tulang untuk mendukung anggota badan, leher dan punggung).


Read more: Do you know what's in the herbal medicine you're taking?


Namun, meski terdapat beberapa hasil yang menjanjikan, masih ada kesenjangan yang substansial antara kekuatan bukti yang mendukung praktik ini dan penggunaan serta penerimaan konsumen terhadap produk tradisional dan obat komplementer.

Jika buktinya terbatas, mengapa kita harus memperhatikannya?

Beberapa komunitas migran mengalami kesehatan yang lebih buruk daripada populasi tuan rumah mereka. Misalnya, tingkat diabetes tipe 2 lebih tinggi di kalangan migran daripada di populasi Australia secara umum.

Penting untuk diketahui bahwa bagi kelompok minoritas, perasaan seolah-olah seorang dokter tidak memahami kebutuhan budaya mereka dapat menjadi penghalang untuk mencari bantuan.

Misalnya, jika seseorang tidak yakin dokternya akan menyetujui penggunaan obat tradisional, mereka mungkin tidak mengungkapkannya. Kita tahu penggunaan obat tradisional dan komplementer yang dirahasiakan atau non-disclosure merupakan hal umum di antara kelompok budaya yang beragam.

Ini bisa berbahaya, karena beberapa obat tradisional dan komplementer dapat berinteraksi negatif dengan obat lain.


Read more: Going to the naturopath or a yoga class? Your private health won't cover it


Ketika pasien merasa dokter mereka tidak menghakimi atau bahkan menerima penggunaan obat tradisional mereka, mereka lebih cenderung untuk mengungkapkannya .

Jadi penyedia layanan medis dapat memperoleh manfaat dari pendidikan seputar berbagai jenis obat tradisional dan komplementer, termasuk metode yang peka budaya untuk menanyakan tentang penggunaannya.

Akupunktur, terapi komplementer yang populer, berakar pada pengobatan Cina. From shutterstock.com

Apa yang perlu dilakukan Australia?

Sistem perawatan kesehatan integratif yang paling matang terbukti di Asia.

Negara-negara seperti Korea Selatan dan India telah mengatur obat tradisional dan pelengkap ke dalam kebijakan kesehatan nasional mereka.

Untuk mengatasi ketidakadilan kesehatan secara efektif, sistem kesehatan kita perlu mempertimbangkan dan mengatasi dampak pengaruh budaya terhadap keputusan perawatan kesehatan pasien. Ini sangat penting bahkan ketika perawatan yang mereka hargai mungkin tidak didasarkan pada bukti.

Menyelidiki dan mempertimbangkan praktik-praktik ini pada akhirnya akan membantu kita merancang dan memfasilitasi perawatan yang aman, efektif, peka budaya, dan terkoordinasi untuk semua pasien dan komunitas di seluruh Australia.


Professor Jon Adams berkontribusi pada artikel ini.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,700 academics and researchers from 4,947 institutions.

Register now