Kultur pembiaran terjadi akibat besarnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik. Ini dapat berdampak buruk pada psikologi individu dan melanggengkan tindakan-tindakan kriminal.
Di media sosial, pengguna seakan dapat mengembara secara bebas di dalam dunia fantasi, halusinasi, dan ilusinya tanpa perlu ada pengendalian sosial, moral, spiritual, dan etika.