Ideologi ibuisme terus berkembang, dengan tujuan melegitimasi suara perempuan. Pendekatan ini berpotensi menjadi metode yang efektif dalam kerangka pencegahan kekerasan seksual anak di Indonesia.
Pascatsunami, kedudukan perempuan di masyarakat Aceh banyak mengalami perubahan, dan bisa dikatakan, melemah dibandingkan dengan kedudukan mereka yang tinggi secara historis.