Menu Close
Many shelves of alcoholic beverages in a store.
Bir, anggur, dan minuman keras menyebabkan hampir 100.000 kematian dalam setahun di As. AP Photo/Rick Bowmer

Apakah ada manfaat minuman beralkohol? Kalau tidak ada, kenapa orang dewasa boleh meminumnya?


Apakah alkohol punya manfaat untuk kita? Kalau tidak, mengapa alkohol tidak dilarang saja? – Lamiah S., Kerala, India


Para ilmuwan telah mencoba untuk mencari tahu apakah minuman beralkohol bermanfaat bagi kesehatan kita; kesimpulan mereka kerap saling bertentangan.

Yang jelas, ada banyak sebab anggur, bir, dan minuman beralkohol lainnya dapat merusak tubuh; apalagi bagi mereka yang sering meminum alkohol dalam jumlah yang banyak.

Efek dari minuman alkohol - yang dibuat proses fermentasi gula yang terkandung dalam anggur, barley, kentang, dan tanaman lainnya - bervariasi sesuai dengan seberapa banyak seseorang mengonsumsinya. Faktor lain juga berperan, seperti seberapa banyak makanan yang dimakan sebelum meminum alkohol dan berat badan para pengonsumsi.

Terlalu banyak minum alkohol dalam waktu singkat dapat membuat seseorang mabuk dan kemungkinan besar cedera - baik karena jatuh, menabrakkan mobil, atau berkelahi. Keracunan alkohol, yang juga dikenal sebagai overdosis, adalah salah satu contoh bagaimana konsumsi alkohol dapat mematikan.

Ketika orang minum terlalu banyak dan terlalu sering, tubuh mereka akan bergantung pada alkohol, dan kemudian otak mereka memberi sinyal untuk minum terus. Hal ini disebut penyalahgunaan alkohol, yang merupakan istilah untuk alkoholisme atau kecanduan alkohol. Hal ini dapat menciptakan masalah jangka panjang lainnya, seperti penyakit pada hati. Penelitian juga menemukan keterkaitan yang sangat kuat antara alkohol dan kanker, bahkan pada orang yang minum hanya sedikit.

Ketika remaja dan orang dewasa muda terbiasa untuk minum terlalu banyak, otak mereka akan berubah - membuatnya terhambat dan lebih impulsif.

Namun, selama bertahun-tahun, para ahli meyakini bahwa minum alkohol dalam jumlah kecil dapat meningkatkan kesehatan orang dewasa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa gelas anggur setiap minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit Alzheimer - penyebab umum kehilangan memori dan demensia. Namun, banyak faktor yang membuat manfaat alkohol ini tidak sebanding dengan dampak buruknya.

Sekitar dua pertiga orang dewasa di Amerika Serikat (AS) minum minuman beralkohol. Sebagian besar mengonsumsinya dalam jumlah sedang, yang berarti sekitar 14 gram alkohol yang terkandung dalam minuman per hari bagi perempuan, dan dua kali lipat jumlah itu bagi laki-laki.

Namun, ada sekitar 95.000 kematian terkait alkohol setiap tahun di negara itu, dan jumlah kematian terus meningkat. Kini, semakin banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa terlalu banyak alkohol dapat membahayakan kesehatan manusia.

Mengapa alkohol legal?

Alasan utama mengapa alkohol tetap legal di AS - meski ada banyak bukti tentang bahaya yang dapat ditimbulkannya - adalah gagalnya pelarangan alkohol yang pernah dilakukan seabad lalu di sana.

Pada 1920, setelah pengesahan Konstitusi atas Amandemen ke-18, pemerintah federal AS melarang pembuatan, pengiriman, dan penjualan minuman beralkohol. Larangan itu, yang dikenal sebagai Prohibition, keluar karena ada kekhawatiran bahwa minuman keras menyebabkan perselisihan keluarga, serta alasan lain, seperti mengurangi produktivitas pekerja .

Pelarangan ini awalnya memang mengurangi konsumsi alkohol. Tapi secara tidak langsung, peraturan ini menciptakan praktik perdagangan minuman keras ilegal. Praktik yang disebut “bootlegging” ini, menciptakan masalah baru.

Larangan alkohol nasional di AS berakhir pada 1933 dengan disahkannya Amandemen ke-21. Beberapa negara bagian AS terus melarang minuman keras selama beberapa dekade, dan hingga hari ini ada banyak pelarangan yang ditegaskan oleh otoritas lokal.

Meski alkohol legal untuk orang dewasa, anak-anak dan remaja harus benar-benar menghindari minuman ini. Orang-orang pada umumnya juga tidak boleh meminum alkohol meski mereka pikir alkohol itu baik untuk kesehatan mereka. Orang dewasa yang memutuskan untuk minum alkohol harus meminumnya dengan tidak berlebihan dan memahami risikonya.

Bagaimana pun, minum alkohol bukan satu-satunya kebiasaan buruk yang punya manfaat baik. Ada hal lain seperti makan kue dan es krim yang tinggi kalori tapi rendah nutrisi. Namun, bagi penikmat makanan manis, bila makanan ini dikonsumsi dalam jumlah kecil, makanan-makanan ini tidak berbahaya.


Halo, curious kids! Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.

Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:



Rachel Noorajavi menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,900 academics and researchers from 4,949 institutions.

Register now