Menu Close

Dari konser virtual hingga Taylor Swift: menakar dampak psikis dan sosial dari musik selama pandemi

Dari konser virtual hingga Taylor Swift: menakar dampak psikis dan sosial dari musik selama pandemi

Memasuki 1,5 tahun pandemi COVID-19, masyarakat di seluruh dunia harus beradaptasi terhadap berbagai hal baru yang menimbulkan kecemasan – dari kabar banyaknya pasien yang meninggal hingga kondisi kerja dari rumah yang terkadang penuh dengan gangguan konsentrasi.

Salah satu cara untuk mendukung kesehatan dalam kondisi seperti ini adalah dengan bermain atau mendengarkan musik.

Selain mencegah penularan virus dan menjaga solidaritas masyarakat, riset juga menunjukkan musik bisa berdampak positif terhadap kondisi psikologis manusia.

Untuk memahami berbagai perkembangan terkait musik maupun dampak psikisnya selama COVID-19, dalam episode terbaru podcast SuarAkademia, kami berbicara dengan Christ Billy Aryanto, peneliti psikologi musik di Universitas Atma Jaya, Jakarta.

Billy menceritakan berbagai hal dari dampak neurokimia saat kita mendengarkan musik, bagaimana konser virtual merombak pengalaman sosial penggemar musik, hingga pola produksi karya musisi global seperti Taylor Swift selama pandemi.

Dengarkan episode lengkapnya di SuarAkademia – ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi dan peneliti.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,800 academics and researchers from 4,948 institutions.

Register now