Indonesia punya target mengeliminasi TBC pada 2030. Apakah ketiga calon presiden dan wakilnya, memiliki rencana yang jelas dan terukur untuk menurunkan kasus TBC?
Bukti fosil tentang bagaimana kehidupan paling awal di Bumi muncul memang sulit didapat. Namun, para ilmuwan telah menemukan beberapa teori berdasarkan mikroba, virus, dan prion yang ada saat ini.
Resistensi antibiotik bukan hanya ancaman bagi mereka yang salah menggunakan antibiotik dan bagi mereka yang sedang menderita penyakit infeksi. Siapapun bisa terkena dampaknya.
Kamu bisa membasmi serangga kecil dengan menginjaknya, tetapi bisakah kamu menghancurkan mikroorganisme yang lebih kecil lagi, seperti virus dan bakteri?
Meskipun memiliki karakteristik anti-bakteri seperti antibiotik, bakteriofag memiliki perbedaan kharaktersitik yang secara ilmiah dinilai lebih ‘menguntungkan’ dibandingkan antibiotik.
Lingkungan mikrobiota menghasilkan mekanisme yang kompleks, termasuk persaingan untuk nutrisi, interaksi metabolisme yang kompetitif, dan kompetisi menguasai ruang lingkungan tertentu.
TB merupakan permasalahan multidimensi yang tidak hanya bertumpu pada aspek medis, tapi juga melibatkan aspek-aspek ilmu pengetahuan, sosial, politik, dan budaya.
Apabila kita rajin mengkonsumsi tempe, maka makin banyak juga karbohidrat tempe yang dapat melewati kondisi asam di lambung sehingga meningkatkan jumlah karbohidrat tempe yang ada di dalam usus.
Para ilmuwan mempelajari patogen yang mematikan demi memfasilitasi dokter dengan alat guna mengobati orang yang sakit. Kuncinya adalah menjaga para peneliti dan semua orang di sekitar mereka aman.
Saat virus menyebar dari satu orang ke orang lain, mereka terus bermutasi dan mereplikasi diri. Apakah SARS-CoV-2 dapat berevolusi dan dapat bertahan dari vaksin baru yang sedang dikembangkan?
Campur tangan manusia terhadap lingkungan dapat meningkatkan ancaman penyakit, seperti COVID-19. Namun, bersentuhan dengan alam juga bisa menjadi solusi untuk pandemi ini.
Kambang Sariadji, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Penggunaan senjata biologi sebagai bioterorisme tidak mudah diungkap apakah ini sebuah serangan teror yang direncanakan atau wabah penyakit. Belum ada undang-undang untuk mencegah bioterorisme.
Ketika resistansi antibiotik meningkat secara global, perlu alternatif baru dalam mengobati infeksi. Ahli kimia dapat mulai dengan melihat senyawa yang diproduksi di alam oleh ikan.