Wacana menempatkan TNI aktif dalam jabatan sipil bertolak belakang dengan upaya menghilangkan dwifungsi ABRI, salah satu tuntutan utama dari reformasi 1998.
Selama mereka kompeten, saya yakin perwira militer–seperti pendahulunya yang berjuang pada Perang Kemerdekaan–memiliki hak yang sama untuk melayani publik.