Selama ini, standar yang dibebankan pemerintah pada anak muda di Indonesia buta terhadap kesenjangan. Anak muda dibiarkan mencari cara sendiri untuk bertahan hidup di tengah dukungan negara yang minim.
Membangun dan mempertahankan kekayaan dengan pengelolaan keuangan yang baik, ditambah dengan tidak berhenti memperkaya diri dengan jejaring dan ilmu adalah mengapa orang kaya lebih tahan krisis.
Seorang pengusaha handal yang mampu berinovasi dan beradaptasi terhadap berbagai kondisi akan sangat menentukan keberlangsungan usaha, khususnya di tengah pandemi COVID-19 ini.