Menu Close

Articles on Seri Hari Aksara Internasional

Displaying all articles

Kelesuan penjualan di gerai-gerai buku di tahun 2014 bisa jadi bukan soal penurunan produksi dan konsumsi buku tetapi menunjukkan perubahan pola. Shutterstock

‘Brave new world’ perbukuan Indonesia

Dunia baru industri buku—ditandai oleh penurunan penjualan di toko konvensional dan meriahnya distribusi alternatif—memberi peluang bagi buku “serius tapi ‘non-best seller’ untuk menaikkan penjualan.
Buku-buku dalam daftar ini digarap dengan sangat serius, berdampak atau punya nilai sejarah penting di bidangnya, menjadi penanda satu generasi, atau berpotensi mengubah cara berpikir mereka yang disasar sebagai pembacanya. www.shutterstock.com

Sembilan nonfiksi Indonesia yang wajib Anda baca sebelum usia 40

Dari sejarah gerakan kiri, filsuf Mataram, hingga Lagak Jakarta: inilah kesembilan buku yang menurut sosiolog dan pegiat buku Geger Riyanto harus Anda baca sebelum usia 40.
Paviliun Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015, ketika Indonesia menjadi tamu kehormatan di festival buku paling bergengsi di dunia tersebut. Alexander Heimann/Frankfurt Book Fair

Delapan buku fiksi wajib baca sebelum usia 30

Sudah pernah baca ‘Babi Ngepet’ karya Abdullah Harahap atau ‘Raumanen’ karya Marianne Katoppo? Sebelum usia 30, bacalah delapan buku rekomendasi Intan Paramaditha ini.
Anak-anak di Pantai Palipis, Mandar, Sulawesi Barat, membaca buku yang dibawa perahu pustaka Pattingalloang, yang termasuk dalam jaringan Pustaka Bergerak. Urwa/Pustaka Bergerak

Semangat membaca di pelosok menantang anggapan minat baca rendah

Media dan tokoh-tokoh di Indonesia kerap menuduh masyarakat Indonesia memiliki minat baca rendah. Tetapi pengalaman komunitas literasi yang membawa buku ke pelosok berkata lain.

Top contributors

More