Tak hanya pecahnya rekor penonton film di Indonesia lewat KKN di Desa Penari, tahun 2022 juga diwarnai prestasi internasional dari berbagai film seperti Before, Now, and Then (gambar di atas) besutan Kamila Andini.
(Fourcolours Film - Youtube/Fair Use)
Tak hanya pecahnya rekor jumlah penonton, kebangkitan perfilman Indonesia pada 2022 juga diwarnai ramainya festival film, prestasi global, hingga tren positif di industri dan layanan streaming.
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Gilang Parahita, mahasiswa PhD di King's College London tentang evolusi kritik sosial dan penggambaran isu gender dalam film Indonesia.
Tokoh utama pria “Ada Apa Dengan Cinta” (2002) Rangga, diperankan oleh aktor Nicholas Saputra, adalah proto-laki-laki baru.
Miles Films
Memasuki milenium ketiga, dunia perfilman Indonesia mulai memperkenalkan gagasan maskulinitas laki-laki baru. Dari Rangga hingga Khudori, mereka laki-laki yang menantang konsep Bapakisme Orde Baru.