Menu Close
UFO
Apakah itu burung? Sebuah pesawat? Balon udara yang dicurigai sebagai mata-mata Tiongkok? Peter Zay/Anadolu Agency via Getty Images

Apa itu UFO? Amerika Serikat menembak tiga objek misterius di tengah adanya kekhawatiran terhadap pesawat tak dikenal

Menyusul penembakan jatuh balon udara milik Cina pada 4 Februari 2023 yang dicurigai memata-matai Amerika Serikat (AS), pesawat-pesawat jet tempur AS telah menembak jatuh tiga objek lainnya di dalam atau di dekat wilayah udara AS.

Ketika media bertanya kepada Glen VanHerck, jenderal Angkatan Udara yang bertanggung jawab untuk mengawasi wilayah udara Amerika Utara, tentang kejadian-kejadian ini, dia menolak untuk mengesampingkan adanya kekuatan asing yang bermain. Pejabat militer lainnya kemudian mengklarifikasi bahwa asal-usul dunia lain bukanlah pertimbangan serius, tetapi komentar tersebut menyoroti kurangnya pengetahuan pemerintah Amerika Serikat tentang objek-objek ini.

Sebagai seorang pakar kebijakan luar angkasa, saya sering dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan mengenai UFO dan makhluk hijau kecil. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa kejadian baru-baru ini, UFO jauh lebih mungkin dibuat oleh manusia, daripada berasal dari suatu tempat yang jauh di alam semesta.

Tangkapan layar dari video Angkatan Laut yang diambil oleh seorang pilot yang menunjukkan pesawat putih misterius di langit.
Pada 2020, Angkatan Laut AS merilis beberapa video tentang fenomena udara yang tidak dikenal, yang memicu ketertarikan publik dan pemerintah. U.S. Navy

Apa yang dimaksud dengan UFO?

Benda terbang tak dikenal, atau disingkat UFO, adalah istilah yang secara historis digunakan untuk menggambarkan pesawat terbang yang tidak mudah diidentifikasi atau dijelaskan. Kegemaran UFO modern di AS dimulai pada akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, bertepatan dengan perkembangan teknologi baru seperti roket dan rudal.

Saat ini, pemerintah AS menggunakan istilah fenomena udara tak dikenal, atau unidentified aerial phenomena (UAP). Perubahan ini sebagian untuk mencoba memisahkan istilah tersebut dari alien fiksi ilmiah. Istilah ini juga mendorong studi ilmiah yang lebih besar dan mencerminkan fakta bahwa banyak dari “objek” ini yang akhirnya merupakan fenomena atmosfer yang aneh atau trik peralatan kamera.

Memperhatikan dengan serius

Ada ribuan penampakan UAP yang belum dikonfirmasi oleh publik tiap tahunnya, tetapi hingga saat ini tidak ada cara resmi bagi Amerika Serikat untuk melacak penampakan tersebut. Kurangnya minat tersebut mulai berubah pada 2020 ketika Pentagon secara resmi merilis tiga video yang diambil dari kokpit jet tempur yang menunjukkan objek tak dikenal yang bergerak secara misterius.

Tahun berikutnya, di 2021, Kongres mengamanatkan pembuatan penilaian tentang UAP. Sebagai bagian dari laporan ini, direktur intelijen nasional mengidentifikasi 144 laporan langsung tentang UAP dari penerbang militer dan sensor pemerintah antara 2004 dan 2021.

Laporan tersebut mengidentifikasi beberapa penjelasan potensial untuk UAP, termasuk gangguan - istilah umum yang mencakup, misalnya, burung, balon udara, dan pesawat tak berawak. Penjelasan lain termasuk fenomena atmosfer alami seperti kristal es dan fluktuasi termal, serta teknologi rahasia yang sedang dikembangkan oleh AS atau negara lain.

Kategori terakhir inilah yang telah menarik perhatian, dengan militer AS menembak sejumlah balon udara dan objek tak dikenal dalam seminggu terakhir. Negara-negara seperti Cina dan Rusia dapat mengumpulkan sejumlah besar informasi intelijen dengan menggunakan satelit, tetapi balon - dan kemungkinan teknologi lain yang belum diketahui oleh publik Amerika - merupakan cara lain untuk mengumpulkan data sensitif. Jika militer atau pemerintah AS tidak dapat mengidentifikasi teknologi baru, maka akan mudah untuk mengklasifikasikan sebuah objek sebagai UAP.

Pada 2022 saja, Pentagon menerima 247 laporan UAP baru, sekitar setengahnya pada akhirnya dikaitkan dengan balon atau “entitas seperti balon.”

Pada saat yang sama, UAP juga mudah terlewatkan jika orang tidak tahu apa yang harus dicari, seperti yang terjadi pada balon mata-mata sebelumnya yang telah dikirim Cina ke seluruh dunia.

Terlepas dari apakah UAP di masa depan berupa balon, teknologi rahasia, atau yang lainnya, tetap saja akan ada fokus nasional yang lebih besar untuk mempelajari UAP dan peningkatan kemampuan untuk mendeteksinya. Kemungkinan besar laporan akan terus berdatangan dan pesawat AS akan terus melacaknya.


Rahma Sekar Andini dari Universitas Negeri Malang menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,600 academics and researchers from 4,945 institutions.

Register now