Menu Close

Baliho kosong nyaring bunyinya: apa yang dicari anak muda di Pemilu 2024?

Baliho kosong nyaring bunyinya: apa yang dicari anak muda di Pemilu 2024?

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kelompok pemilih anak muda berpotensi menjadi kekuatan politik besar yang akan menentukan wajah demokrasi di Indonesia selama bertahun-tahun ke depan.

Sebagai gambaran, misalnya, saat ini lebih dari setengah populasi Indonesia terdiri dari Milenial (24-39 tahun) dan Gen Z (6-23 tahun).

Di ranah politik, jumlah pemilih berusia kurang dari 40 tahun pada Pemilu 2019 diperkirakan sekitar 30%-40%; angka ini diprediksi meningkat menjadi 60% pada Pemilu 2024.

Untuk memahami preferensi dan sikap politik kelompok muda, di episode terbaru podcast SuarAkademia, kami berbicara dengan Ahmad Khoirul Umam, peneliti politik di Universitas Paramadina, Jakarta.

Umam menceritakan berbagai hal, termasuk temuan menarik dalam survei yang ia lakukan terhadap anak muda, apakah maraknya baliho calon presiden (capres) adalah cara efektif menggaet pemilih muda, tren buzzer di media sosial, serta berbagai isu politik yang menjadi fokus utama kelompok anak muda sejak Reformasi.

Dengarkan episode lengkapnya di SuarAkademia – ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi dan peneliti.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,500 academics and researchers from 4,943 institutions.

Register now