Menu Close

BI Checking bagi pelamar kerja oleh perusahaan: apakah etis untuk dilakukan?

CC BY48.8 MB (download)

Diskusi pengecekan skor BI Checking calon pegawai saat melamar pekerjaan tengah hangat diperbincangkan. Belakangan, kasus gagalnya calon pelamar kerja karena skor kredit yang buruk jadi sorotan tajam.

Banyak perusahaan, khususnya perusahaan keuangan, melakukan pengecekan skor kredit calon pegawainya dengan tujuan melihat apakah calon pegawai tersebut terlibat masalah finansial atau tidak.

Menanggapi topik ini, Kementerian Tenaga Kerja menjelaskan bahwa pemberlakuan pengecekan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) itu dikembalikan lagi kepada kebijakan masing-masing perusahaan. Dalam aturan pemerintah pun tidak terdapat kebijakan pengecekan BI Checking pada proses rekrutmen pekerja.


Read more: 3 alasan perusahaan tolak pelamar yang punya tunggakan utang dan skor kreditnya buruk


Bagaimana menurut akademisi mengenai pengecekan skor kredit dalam proses rekrutmen tenaga kerja ini?

Dalam episode SuarAkademia terbaru, kami berdiskusi dengan Ayunita Nur Rohanawati, dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).

Ayunita berpendapat perusahaan sah-sah saja melakukan pengecekan skor kredit ini sebagai salah satu tahapan penyaringan calon pegawai. Namun, perlu juga ada konfirmasi ulang kepada calon pegawai apabila skor kredit kandidat pekerja tersebut bermasalah.

Simak episode selengkapnya di SuarAkademia - ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,600 academics and researchers from 4,945 institutions.

Register now