Menu Close
Panen padi

Cek Fakta: benarkah kita kekurangan lahan pertanian dan terancam krisis pangan?

Penduduk tiap tahun nambah 3 juta orang per orang, butuh 120 kilogram beras per tahun. Lahan berkurang 100 ribu hektare (ha) per tahun. Jadi, kita cepat atau lambat kalau enggak menambah secara masif atau membuat lumbung pangan, kita pasti akan krisis pangan.

– Grace Natalie, Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan di kanal YouTube TVOneNews pada 23 Januari 2024.

Grace Natalie
Grace Natalie berinteraksi dengan pendukung pasangan calon nomor urut 2 dalam kampanye akbar di Semarang, Minggu, 28 Januari 2024. Tangkapan layar akun Instagram @gracenat

The Conversation Indonesia menghubungi Riska Ayu Purnamasari, peneliti Innovation Center for Tropical Sciences (ICTS) untuk memverifikasi klaim Grace tersebut.

Analisis:

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertambahan penduduk setiap tahun memang mencapai 3 juta jiwa dengan rincian jumlah penduduk dari tahun ke tahun adalah: 2020 sebanyak 270 juta jiwa, 2021 sebanyak 272 juta, 2022 sebanyak 275 juta, dan 2023 mencapai 278 juta jiwa.

Sementara, luas panen padi pada 2022 mencapai sekitar 10,45 juta ha, naik 40,87 ribu ha atau 0,39% dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta ha.

Kenaikan menyebabkan produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk pada 2022 mencapai 31,54 juta ton, bertambah 184,50 ribu ton atau 0,59% dibandingkan produksi beras pada 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Jika dikaitkan dengan konsumsi beras di tahun yang sama, menurut data Kementerian Pertanian,konsumsi beras di tahun 2022 sekitar 30.6 juta ton. Ini lebih besar dibanding konsumsi di tahun 2021 yang berkisar 30.04 juta ton. Namun hal ini masih setara dengan kenaikan produksi beras di tahun 2022. Jadi dapat disimpulkan bahwa produksi dan konsumsi beras sampai tahun 2022 masih mencukupi kebutuhan konsumsi Masyarakat.

Adapun luas panen padi pada 2023 menjadi 10,20 juta hektare, menurun sebanyak 255,79 ribu ha atau 2,45% dibandingkan 2022 sebesar 10,45 juta ha. Akibatnya, produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk menurun sebanyak 645,09 ribu ton atau 2,05% menjadi 30,90 juta ton, dibandingkan produksi tahun 2022 sebesar 31,54 juta ton. Fenomena cuaca kering El Nino diduga menyebabkan penurunan ini.

Hasil analisis:

Benar bahwa setiap tahun pertambahan penduduk mencapai 3 juta jiwa, tapi luasan panen padi juga bertambah—kecuali pada 2023, yang mungkin menurun karena El Nino. Data-data di atas juga menunjukkan bahwa produksi dan konsumsi beras sampai tahun 2022 masih mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Walaupun begitu, mengatasi krisis pangan bukan hanya dengan menambah produksi dan menambah luas lahan pertanian, tetapi juga meningkatkan akses masyarakat pada pangan yang sudah tersedia.


Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,600 academics and researchers from 4,945 institutions.

Register now