Menu Close
Dukungan teknologi bagi investor. Darunrat Wongsuvan/Shutterstock

ChatGPT: bagaimana menggunakan AI sebagai penasihat keuangan virtual

Mulai dari chatbot dan asisten virtual hingga deteksi penipuan dan manajemen risiko, berbagai area dalam sektor keuangan kini telah menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Namun, apa yang bisa dilakukan AI untuk saldo tabunganmu?

Perangkat AI mungkin tampak terlalu rumit atau mahal bagi mereka yang bukan pakarnya, tetapi kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin dapat mengubah ChatGPT dan produk serupa menjadi asisten keuangan pribadi virtual. Ini berarti memiliki pakar yang selalu siap membantumu memahami berita dan data keuangan terbaru.

Penting bagi kita untuk terus mengetahui kabar bisnis terkini dan tren pasar keuangan dalam membuat keputusan investasi dan memperoleh keunggulan di pasar. Perusahaan, misalnya, telah menggunakan berbagai perangkat AI untuk melakukan apa yang disebut sebagai praktisi keuangan sebagai “analisis sentimen”.

Ini termasuk menganalisis berita dan laporan keuangan demi mendapatkan gambaran dan prediksi mengenai saham dan jenis investasi lainnya. Contohnya, model AI milik bank investasi asal Amerika Serikat, Morgan Stanley menganalisis menganalisis berbagai data – termasuk artikel berita, unggahan media sosial, dan laporan keuangan – untuk mengidentifikasi pola dan memprediksi harga saham.

Para peneliti telah mulai menelusuri perangkat AI seperti ChatGPT. Namun, mengingat masih barunya teknologi ini, banyak penelitian akademis yang masih berada di tahap awal. Sebuah studi pracetak, hasilnya belum melalui tinjauan sejawat, menguji prediksi ChatGPT terhadap kinerja pasar saham berdasarkan analisis sentimen terhadap berbagai pemberitaan.

ChatGPT kemudian menentukan apakah sebuah berita baik, buruk atau tak relevan dengan harga saham suatu perusahaan dan menghitung skornya. Hasilnya, studi menemukan adanya korelasi yang tinggi antara respons ChatGPT dengan pergerakan pasar saham dan menunjukkan kemampuan perangkat tersebut untuk memprediksi arah imbal balik saham.

Perangkat AI juga dapat membantu investor untuk menerjemahkan kebijakan moneter yang baru diumumkan dan menyediakan gambaran mengenai kemungkinan dampak kebijakan tersebut ke pasar keuangan. Studi pracetak lainnya, misalnya, mengevaluasi kemampuan ChatGPT untuk memahami pengaruh pengumuman bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), terhadap pasar saham.

Jika dibandingkan dengan upaya investor profesional untuk melakukan analisis serupa, studi tersebut menemukan bahwa ketika model ChatGPT digunakan dengan baik, perangkat tersebut bisa lebih akurat daripada model pembelajaran mesin lainnya yang digunakan oleh para profesional untuk menganalisis dan memahami “Fedspeak” – pernyataan dari The Fed yang cenderung ambigu demi mengelola harapan investor.

Kebijakan moneter, seperti suku bunga atau program pembelian aset, bisa berpengaruh besar terhadap pasar keuangan. Oleh karena itu, kemampuan AI untuk memperhitungkan pengaruh kondisi bank sentral terhadap pasar saham dapat memberikan masukan yang berharga mengenai efek dari perubahan-perubahan kebijakan tersebut. Hal ini dapat membantumu membuat keputusan investasi yang didukung informasi relevan.

Panduan keuangan yang sesuai kebutuhan individu

Kemampuan AI untuk mengidentifikasi tren pada sektor pasar tertentu juga bisa membantu orang-orang yang membutuhkan panduan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sebagai contoh, perangkat AI dapat digunakan untuk menganalisis data finansial, seperti neraca keuangan atau laporan pemasukan dari perusahaan-perusahaan teknologi. AI dapat memetakan pola yang mungkin saja mengindikasikan adanya peluang atau masalah. Investor juga dapat menyesuaikan portofolionya untuk meningkatkan imbal balik atau sekadar mengurangi paparan terhadap risiko tertentu.

Tak hanya menganalisis tren pasar, AI juga bisa membantu menyusun portofolio investasi yang disesuaikan dengan tujuan investasi dan toleransi risiko seseorang. Dengan menggunakan informasi yang merujuk pada preferensimu, misalnya situasi keuangan atau pertimbangan risiko, AI dapat merajut portofolio yang mempertimbangkan imbal balik yang kamu harapkan serta risiko yang ingin kamu hindari.

Asistenmu, tapi bukan satu-satunya pemandumu

Perangkat AI menunjukkan potensi yang luar biasa sebagai asisten keuangan pribadi, namun dengan sejumlah tantangan.

Ada beberapa faktor yang mungkin tidak dapat diperhitungkan oleh perangkat AI, seperti kejadian tak terduga, perubahan kondisi pasar atau perilaku manusia. Perangkat seperti ChatGPT tidak dapat sepenuhnya memahami seluk-beluk bahasa dan percakapan manusia, yang dapat menyebabkan tanggapan yang kurang mendalam dan kurang memberikan gambaran.

Selain itu, perlu ada transparansi yang lebih besar mengenai bagaimana perangkat-perangkat ini membuat keputusan. Investor perlu memahami bagaimana AI memperoleh kesimpulannya dan data apa saja yang digunakan, sebelum mereka menyerahkan keputusan investasinya di tangan para “robot” ini.

Beberapa perusahaan perencanaan keuangan memang menawarkan “robo-advisors” – jasa yang menggunakan algoritma untuk membantu merancang rencana investasi individu – yang juga dapat melakukan hal tersebut. Namun, tentu saja kamu harus membayar jasa penasihat keuangan untuk bisa mengaksesnya.

Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah potensi bias dari rekomendasi yang ditawarkan perangkat-perangkat ini. Training data (himpunan data yang yang digunakan untuk membangun model) ChatGPT bisa saja memiliki bias mendasar yang mempengaruhi prediksinya. Akurasi dan keandalan prediksi ChatGPT memerlukan evaluasi yang cermat mengingat adanya laporan bahwa perangkat tersebut memberikan kesalahan informasi berulang.

Seorang perempuan mengamati dan menunjuk bagan keuangan di layar monitor.
shutterstock. GaudiLab/Shutterstock

Tak ada satu pun model atau algoritma yang dapat memprediksi pergerakan pasar keuangan dengan ketepatan penuh. Sehingga, perangkat AI seperti ChatGPT sebaiknya hanya digunakan untuk melengkapi pertimbanganmu sendiri, dan bukan untuk menggantikannya.

Walaupun AI dapat memberikan bantuan yang baik dalam membuat keputusan investasi, sangat penting bagimu untuk mempelajari dengan teliti mengenai investasi potensial yang bisa kamu lakukan, memahami dan menetapkan tingkat risiko yang bisa kamu terima, dan melakukan diversifikasi portofoliomu ketika memutuskan untuk berinvestasi.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 183,000 academics and researchers from 4,949 institutions.

Register now