Menu Close
ISS BRO.

Curious Kids: apakah manusia bisa hidup di luar angkasa?


Apakah orang bisa tinggal di luar bumi? – Holly, 7 tahun , Toowoomba, Australia


Itu pertanyaan yang bagus, Holly. Jawaban singkatnya adalah bisa saja, tetapi itu sangat sulit.

Manusia dapat hidup di tempat yang sulit. Bahkan sebelum ditemukannya teknologi modern, kita telah menyebar di berbagai benua di bumi dari daerah yang dingin di Amerika, Eropa dan Asia hingga bagian terpanas di Australia. Tapi masih banyak tempat di Bumi yang biasanya tidak bisa ditinggali manusia – seperti di bawah laut, atau di Kutub Selatan.

Tempat-tempat itu berbahaya dan jika tanpa perlindungan, kamu bisa mati dalam hitungan detik atau menit. Namun, berkat teknologi modern, kita telah menemukan cara untuk tinggal di sana. Orang bisa hidup berbulan-bulan di bawah lautan, atau di Kutub Selatan yang dingin.

Bagaimana cara mereka mengelolanya? Nah, mereka menemukan cara untuk membuat kondisi di sana bisa kita tinggali seperti di rumah kita sendiri


Read more: Curious Kids: why is the Sun orange when white stars are the hottest?


Untuk hidup di bawah air, orang-orang membangun kapal selam sehingga di dalamnya bisa hangat dan kering sehingga bisa ditinggali. Orang-orang akan membawa makanan, oksigen, dan air ke dalam kapal selam, dan menggunakan listrik untuk menyalakan lampu dan pemanas. Dengan peralatan itu , mereka mengubah tempat yang dingin, gelap dan berbahaya (jauh di bawah laut) menjadi selayaknya rumah.

Kita melakukan hal serupa di Kutub Selatan. Kita membangun bangunan khusus dan menggali terowongan serta membuatnya hangat dan kering. Orang-orang yang tinggal di sana membawa makanan dan air, dan di sana juga ada pemanas ekstra agar orang-orang tidak membeku karena suhu di Antartika.

Tapi kamu tidak bisa tinggal di tempat yang dingin dan gelap ini selamanya. Manusia tidak dapat mengatasi dengan baik jika mereka tidak mendapatkan cukup sinar matahari, jadi mereka perlu kembali ke “kehidupan normal” setelah beberapa waktu. Dan untuk membawa semua makanan, air, udara, dan energi ke tempat-tempat ini tidak lah murah.

Orang-orang tinggal di Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott sepanjang tahun - bahkan selama enam bulan malam Antartika! Mradyfist at English Wikipedia

Read more: Curious Kids: What plants could grow in the Goldilocks zone of space?


Hidup di luar angkasa

Luar angkasa sangat berbahaya dan jika tanpa perlindungan yang cukup, orang tidak akan bisa bertahan hidup di sana. Di luar angkasa, tidak ada udara jadi kamu tidak bisa bernapas. Di sana juga dingin – jadi kamu bisa membeku. Di sana juga ada banyak radiasi buruk dari Matahari dan dari seluruh Alam Semesta, jadi kamu akan mengalami sengatan matahari yang sangat parah. Namun terlepas dari semua itu, ada orang-orang yang tinggal di luar angkasa selama ini!

Ada tempat menakjubkan yang mengorbit Bumi yang disebut Stasiun Luar Angkasa Internasional dan ada orang yang tinggal di sana setiap waktu. Kadang-kadang, kamu bisa melihat mereka dari halaman rumah pada malam yang cerah!

Garis putih itu adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional yang lewat di atasnya. Gambar ini diambil menggunakan trik fotografer yang disebut ‘long exposure’ yang membuat stasiun luar angkasa muncul sebagai garis putih di langit malam. Flickr/Adam Baker, CC BY
Ini penampakan Stasiun Luar Angkasa Internasional, close up. NASA/Crew of STS-132 [Public domain]

Stasiun luar angkasa adalah seperti kapal selam yang dibangun khusus untuk luar angkasa. Sebuah kaleng raksasa, diisi dengan udara, dan tetap nyaman dan hangat serta tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Ini akan melindungi para astronot dari dinginnya ruang angkasa, memberi mereka udara untuk bernafas, dan melindungi mereka dari semua radiasi jahat itu. Kami mengirimkan makanan dan minuman secara teratur serta semua yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Seorang astronot sedang berjalan-jalan di luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional. NASA's Marshall Space Flight Center, CC BY

Dengan kata lain, kita telah menemukan cara agar orang hidup di luar Bumi, dan kita melakukannya dengan membuat tempat itu seperti rumah. Tapi bagaimanapun, tidak aman bagi orang untuk hidup, dan berada di luar angkasa untuk waktu yang lama karena tidak baik untuk tubuh Anda.

Jika orang pernah tinggal di Mars, atau di Bulan atau ditempat lain di tata surya itu bisa terjadi karena kita telah menemukan cara untuk membuat tempat-tempat itu menyenangkan, aman, dan dapat menjadi seperti rumah.


Read more: Curious Kids: Do astronauts get space sick when they travel from Earth to the International Space Station?


Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.

Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:

Arina Apsarini Putri Asrofi menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 183,300 academics and researchers from 4,954 institutions.

Register now