Menu Close
Ilustrasi bencana banjir/Shutterstock_2210621575.

Ketika alam marah: bagaimana cuaca ekstrem bisa terjadi?

Perubahan iklim dan aktivitas manusia yang terus menerus melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer menyebabkan ketidakstabilan dalam pola cuaca yang pada akhirnya dapat menyebabkan cuaca ekstrem.

Dengan kondisi negara yang dikelilingi laut, Indonesia memiliki risiko tinggi mengalami cuaca ekstrem. Sebab, fenomena meteorologi di atmosfer dapat terkombinasi dengan dinamika di laut. Ini membuat anomali cuaca semakin parah, dan kejadian ekstrem semakin sulit diprediksi.

Contohnya fenomena iklim El Nino 2023-2024 yang menyebabkan pemanasan suhu menunda musim hujan di Indonesia hingga awal Januari lalu, atau sekitar lima dasarian (sekitar 50 hari) dari kondisi normal. Rekor tersebut melampaui penundaan musim hujan saat El Nino terparah yang pernah tercatat melanda Indonesia pada 1997-1998 (2-3 dasarian).

Dampak cuaca ekstrem ini juga dipicu oleh aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut mampu meningkatkan volume aliran sungai sehingga dapat menyebabkan banjir dan banjir bandang. Selain itu, hujan lebat dengan intensitas tinggi juga dapat mengakibatkan tanah longsor, guguran bebatuan, hingga erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi, serta lereng-lereng perbukitan dan pegunungan.

Erosi tanah di Bandung Barat akibat cuaca ektsrem. (Algi Febri Sugita/Shutterstock) www.shutterstock.com

Read more: Kenali 3 jenis cuaca ekstrem yang merusak akibat perubahan iklim di Indonesia


Apakah cuaca ekstrem hanya kejadian alamiah atau tanda-tanda perubahan iklim yang tidak bisa kita abaikan?

Dalam video Ask the Expert kali ini, kami berbincang dengan Senior Forecaster dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agita Vivi Wijayanti untuk mengulas tentang bagaimana cuaca esktrem bisa terjadi dan apa yang harus diwaspadai masyarakat.

“Kita perlu lebih aktif mempelajari dan mengenal pola lingkungan sekitar, diharapkan pemerintah atau pihak berwenang dapat memberikan edukasi dan menggerakan masyarakat agar lebih sigap menghadapi kejadian ekstrem yang berisiko mengancam harta benda dan jiwa.” ujar Vivi.

Simak videonya disini:

Tonton video-video seputar sains menarik lainnya hanya di channel YouTube dan TikTok The Conversation Indonesia, jangan lupa ikuti dan berlangganan sekarang juga!

Klik link dibawah ini:

YouTube The Conversation Indonesia

TikTok The Conversation Indonesia

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,600 academics and researchers from 4,945 institutions.

Register now