Menu Close

Ramai perusahaan-perusahaan bagikan dividen triliunan rupiah, begini cara kerjanya

antarafoto penutupan ihsg libur imlek adm. Antara Foto

Empat bulan pertama adalah musim emiten, atau perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, merilis laporan keuangan dan tahunan.

Selain melaporkan kinerja keuangan dan non-keuangan seperti kegiatan sosial, manajemen lingkungan, dan kepuasan pelanggan, perusahaan-perusahaan ini juga mengumumkan dividen yang bisa berjumlah triliunan rupiah.

Dividen adalah porsi laba yang dibagikan kepada pemegang saham atau pemilik perusahaan. Besaran jumlah yang diterima akan ditentukan berdasarkan berapa lembar saham yang dimiliki.

Contohnya seperti Bank Mega yang membagikan dividen sebesar Rp 2,1 triliun atau setara dengan Rp 301,56 per lembar saham pada tahun ini, ini berarti jika Anda mempunyai 10 lot atau 1.000 lembar saham, maka Anda akan mendapatkan dividen senilai Rp301.506.

Bagi yang masih asing dengan istilah dividen, inilah cara kerja dividen dan bagaimana Anda bisa mendapatkannya.

Ilustrasi fluktuasi harga saham. energypic.com/pexels, CC BY

Mengenal apa itu dividen

Dividen diambil dari saldo laba, yang merupakan selisih antara apa yang perusahaan peroleh dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (pendapatan) dengan apa yang perusahaan korbankan untuk memperoleh pendapatan tersebut (beban).

Dividen merupakan sebuah aksi korporasi yang diumumkan oleh direksi perusahaan setelah mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Meski demikian, tidak ada aturan yang mewajibkan sebuah perusahaan publik untuk membagikan dividen. Setiap perusahaan memiliki kebijakan dividennya masing-masing.

Laba tahun berjalan sebuah emiten akan terlihat pada laporan keuangan yang harus dapat diakses oleh siapapun. Perusahaan publik wajib melakukan ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat yang juga merupakan pemangku kepentingan.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur aktivitas industri jasa keuangan menyatakan bahwa setiap perusahaan publik wajib menyampaikan laporan tahunan kepada OJK paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun buku berakhir.

Dengan kata lain, triwulan pertama merupakan momen perusahaan publik mengumumkan kinerja dan kondisi ekonomi bisnisnya melalui laporan keuangan. Dan tentu, pada perusahaan yang mengalami laba kemungkinan akan membagikan dividen yang ditunggu-tunggu investor.

Pada dasarnya, perusahaan yang mengalami laba memiliki dua pilihan yaitu membagikannya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, atau menginvestasikannya kembali ke dalam perusahaan untuk kegiatan operasional, ekspansi, atau bahkan cadangan untuk dividen di masa mendatang.

Ada beberapa bentuk dividen seperti tunai, saham, dan properti (aset selain uang tunai), namun umumnya yang dibagikan dalam bentuk tunai.

Emiten tidak hanya dapat membagikan dividen atas dasar laba tahunan yang diumumkan (dividen final), tetapi juga bisa memberikan dividen secara berkala atau diangsur, yang disebut sebagai dividen interim, biasa diberikan pada triwulan tertentu.

Contohnya perusahaan membagikan dividen di pertengahan tahun, dan membayarkan sisanya setelah mengumumkan hasil kinerja perusahaan di awal tahun berikutnya.

Cara memperoleh dividen

Seorang investor dapat memperoleh keuntungan atas investasi melalui penerimaan dividen, dan juga dengan menjual kembali sahamnya setelah harga pasar melampaui biaya pembeliannya.

Memperoleh dividen bukanlah perkara sulit; jika memiliki 1 lembar saham sebuah emiten maka investor berhak untuk memperoleh dividen. Dan saat ini terdapat 720 emiten yang sahamnya diperdagangkan di Bursa.

Saham di Bursa Efek Indonesia diperdagangkan dalam satuan lot (100 lembar per lot).

Ada beberapa istilah tanggal yang harus dipahami dalam menentukan hak pemegang saham atas dividen. Jika investor memiliki atau baru membeli saham emiten (yang telah mengumumkan dividen) pada cumulative date maka dia berhak untuk mendapatkan jatah dividen.

Jika investor baru membeli sahamnya satu hari setelah cum date, maka dia tidak berhak mendapatkan dividen yang telah diumumkan. Tanggal ini disebut expired date.

Jika memang tertarik dengan dividen, Bursa Efek Indonesia juga telah membantu dengan membuatkan indeks IDX High Dividend 20, yang berisi tentang daftar 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan menghasilkan dividend yield atau imbal hasil yang tinggi.

Pada akhirnya, meski musim berburu dividen itu menarik, sebagai investor kita harus tetap bijaksana dalam memilih saham. Musim dividen cenderung membuat investor pemula menjadi emosional.

Kuncinya ialah tetap melakukan riset dan analisis yang baik agar dapat menumbuhkan nilai investasi Anda.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,400 academics and researchers from 4,942 institutions.

Register now