Pernyataan Prabowo benar, tapi pelaksanaannya tidak sepenuhnya baik.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Cek Fakta
Menampilkan 41 - 51 dari 51 artikel
Calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar mengatakan memperbanyak pabrik gula membantu mengurangi ketergantungan impor. Benarkah begitu?
Aktivitas cek fakta masih terpusat di media sosial, padahal misinformasi juga cepat menyebar melalui aplikasi perpesanan seperti Whatsapp. Notifikasi push yang dipersonalisasi dapat membantu.
Pada Pemilu 2024, fenomena penyebaran disinformasi kemungkinan besar akan terjadi lagi. Seluruh pihak berpotensi terpapar maupun ikut memproduksi disinformasi untuk beragam tujuan.
Inisiatif cek fakta memang penting, tetapi perlu lebih banyak konten dalam bentuk visual agar dapat menarik lebih banyak perhatian publik.
Pada suatu era yang semakin susah untuk membedakan antara kebenaran dan informasi palsu, Wikipedia hadir sebagai alat yang aksesibel untuk mendukung proses cek fakta dan melawan misinformasi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa melacak informasi yang salah dan disinformasi di TikTok merupakan upaya yang sulit.
Jika ada banyak cacat dalam beberapa frame, maka bisa dikatakan video tersebut adalah deepfake.
Bahu-membahu dengan 22 media lain, kami berharap amunisi makin kuat dalam memerangi misinformasi dan disinformasi.
Apakah klaim Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa angka kemiskinan di desa menurun dua kali lipat dibanding di kota benar?
Apakah utang Indonesia saat ini bertambah Rp1 triliun per hari?
Kontributor teratas
-
Pengajar di Departemen Administrasi Publik, Universitas Brawijaya
-
Intelligence Unit Lead and Sustainable Growth Lab, Think Policy
-
Dosen
-
Assistant professor, Universitas Indonesia
-
Researcher, Center for Indonesian Policy Studies
-
Staf Pengajar Program Studi Akuntansi, Universitas Pendidikan Ganesha
-
Post-Doctoral Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
-
Senior fellow at CIPS and a lecturer at International Trade faculty, Politeknik APP Jakarta
-
PhD Candidate at the News and Media Research Centre, University of Canberra. Researcher in journalism, Universitas Multimedia Nusantara
-
Assistant professor in health policy, Universitas Airlangga
-
Dosen Ilmu Sejarah dan Peradaban Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
-
Research associate professor, Viterbi School Of Engineering, University of Southern California
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
-
Visiting Fellow - Griffith Asia Institute; Scholar in Economics and Development Studies, Griffith Business School, Griffith University
