Menu Close

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan merupakan transformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementeran Kesehatan karena adanya perubahan organisasi riset di Indonesia yang dijadikan satu atap di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan memiliki dua sub pusat kajian yakni Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan dan Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.

Links

Displaying all articles

Petugas imunisasi, Mirnawati, memberikan vaksin politio di Papua Barat pada 2019 setelah terkonfirmasi kasus polio di sana. WHO /Z.Khan

Bagaimana caranya agar Indonesia bisa mempertahankan status bebas polio?

Pemerintah daerah harus mengupayakan persyarataan sertifikasi vaksinasi internasional untuk virus polio bagi semua pelintas di semua perbatasan untuk semua usia.
Fungsi laboratorium kesehatan kesehatan yang terintegrasi sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan penyakit. Pexels/Chokniti Khongchum

Ancaman wabah di depan mata: pemerintah harus segera terbitkan regulasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang komprehensif!

Kekosongan hukum terkait jejaring lab kesehatan masyarakat tidak bisa dibiar terlalu lama karena penyakit menular sedang mengancam di depan mata setiap saat. Taruhannya adalah nyawa penduduk!
Tabung reaksi berlabel “positif virus cacar monyet” terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 22 Mei 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/WSJ/cfo

Wabah cacar monyet kian meluas: bagaimana kesiapan lab rujukan Indonesia setelah Balitbangkes dilebur ke BRIN?

Pemerintah perlu segera membentuk Laboratorium Kesehatan Masyarakat beserta jejaringnya yang ada di seluruh Indonesia dalam bentuk sistem laboratorium yang terintegrasi hingga level nasional.
Dokter Hewan memeriksa sapi di sebuah tempat penjualan hewan kurban di Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2022, untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

Pakar Menjawab: apakah penyakit mulut dan kuku hewan ternak bisa menular ke manusia?

Penyakit ini lebih banyak menimbulkan masalah dari sisi bisnis peternakan dan industri yang terkait, ketimbang kesehatan masyarakat.
Dokter hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memeriksa mulut sapi yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, 14 Mei 2022., untuk mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) hewan ternak. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa

Ribuan sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku: mengapa wabah lama menyebar kembali dan bagaimana mengendalikannya?

Penyakit PMK pada manusia berhubungan dengan konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.
Petuga kesehatan di Rumah Sakit Cardarelli Naples, Italia, mengecek hasil tes cepat pada sampel darah untuk mendeteksi infeksi coronavirus. EPA/CIRO FUSCO

Mengapa tes cepat (RDT) coronavirus bisa negatif palsu, sedangkan tes PCR butuh 3 hari? Ini cara kerja cerdas 2 alat deteksi COVID-19

Mengingat penyebaran virus SARS-CoV-2 sukar dibendung dan hingga kini belum ada vaksin dan obat anti virus, maka tes diagnostik cepat (RDT) merupakan sebuah terobosan penting.

Authors

More Authors