Menu Close
The Conversation

Universitas Multimedia Nusantara

Universitas Multimedia Nusantara was established in 2005 by the publishing company of Indonesia’s largest national newspaper, Kompas. It has four faculties—Technic & Informatics, Arts and Design, Mass Communication, Business—a diploma programme in hospitality and an international programme.

Links

Displaying 41 - 44 of 44 articles
Jamal Khashoggi, jurnalis asal Arab Saudi yang meninggal di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, awal Oktober 2018. Erdem Sahin/EPA

Antara Khashoggi dan Udin: Wartawan yang terbunuh dan kebebasan pers

Ignatius Haryanto, Universitas Multimedia Nusantara

Kasus mengerikan yang menimpa wartawan Arab Saudi Khashoggi begitu dekat dengan Indonesia. Setidaknya ada delapan kasus pembunuhan wartawan di Indonesia sejak tahun 1996 yang belum tuntas.
Masyarakat memotret kapal yang dibakar pemerintah Indonesia di perairan Maluku. Penangkapan ikan ilegal sebenarnya terjadi di banyak tempat di Indonesia, tetapi yang paling kerap disebut adalah yang terjadi di wilayah Natuna karena berkait dengan sengketa Laut Cina Selatan. Antara/Izaac Mulyawan via Reuters

Penangkapan ikan ilegal & sengketa Laut Cina Selatan picu kebangkitan nasionalisme di media

Lupita Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Wacana nasionalisme meningkat sejalan dengan berita tentang kapal ikan ilegal asing termasuk dari Cina di Laut Cina Selatan. Apakah kebanggaan nasional akan mempengaruhi stabilitas kawasan?
People take pictures of a burning ship as the government destroyed foreign boats that had been caught illegally fishing in Indonesia waters, at Morela village in Ambon island, April 2017. Antara Foto/Izaac Mulyawan via Reuters

The rise of Indonesian nationalism in response to illegal fishing

Lupita Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narratives of nationalism has risen following news about illegal fishing by countries including China in South China Sea. Will nationalistic pride affect regional stability?

Authors

More Authors