Tumbuh dewasa, tidak ada yang pernah memberi saya penjelasan tentang bagaimana atau apa yang harus saya lakukan untuk menjaga kebersihan penis saya […] Saya tidak pernah membaca jawaban yang dapat diandalkan selain mencucinya dengan air. Apakah saya menggunakan sabun? Apakah semua jenis sabun bisa? Seberapa normalkah smegma (kotoran berwarna putih di kulit genitalia)? Jika penis saya gatal karena smegma, haruskah saya pergi ke dokter? Jika ya, dokter umum atau ahli urologi? - Anonim
Poin-poin penting
- bersihkan area di bawah kulup, gunakan sabun, tetapi jangan terlalu banyak
- smegma adalah normal
- jika kamu memiliki kekhawatiran, buat janji dengan dokter umum.
Sayang sekali beberapa orang berpikir bahwa membicarakan hal-hal terkait membersihkan dan merawat alat kelamin kita adalah hal yang memalukan atau tabu. Kita mungkin lebih banyak tahu tentang perawatan rambut daripada perawatan penis.
Penis hanyalah bagian lain dari anatomi tubuh kita, jadi membersihkannya seharusnya relatif mudah.
Jika kamu telah disunat, di mana kulup kamu dihilangkan segera setelah lahir, penis kamu akan terlihat seperti yang ada di diagram (di bawah, kanan), dengan kepala (atau kelenjar) yang selalu terbuka.
Tapi jika kamu memiliki kulup (di bawah kiri dan tengah), ada beberapa hal tambahan yang harus dipikirkan saat mencuci, yang akan kita bahas nanti.
Fakta tentang kulup
Pertama-tama, beberapa fakta tentang kulup. Sejak usiamu menginjak lima tahun, kulupmu akan terpisah dari kepala penis, sedikit demi sedikit. Hal ini memungkinkan kamu untuk menarik kembali kulup kamu. Pada beberapa anak laki-laki, kulup dapat tetap menempel sebagian pada kepala penis sampai pubertas.
Kamu sebaiknya jangan menarik kulupmu secara paksa. Itu akan menyakitkan dan kamu bisa berdarah, memiliki bekas luka, atau mengalami komplikasi lainnya.
Oke, sekarang terkait bagian mencuci
Setelah kulup kamu terlepas dengan mudah dari kepala penis, tarik kembali dengan lembut dan bersihkan bagian bawah kulup setiap kali kamu mandi atau berendam. Kemudian, setelah dicuci, tarik kulup ke depan ke posisi normal.
Saat tiba waktunya untuk mengeringkan, tarik kembali kulup sehingga kamu dapat mengeringkan kepala penis dengan handuk. Kemudian, kamu dapat menebaknya, tarik kulup ke depan ke posisi normal.
Tidak masalah untuk membersihkan dengan sabun, terlepas penismu memiliki kulup atau tidak. Tapi secara umum, terlalu banyak sabun lebih buruk daripada tidak sama sekali. Pembersihan yang berlebihan akan menghilangkan minyak tubuh yang penting yang biasanya akan menjaga kulit kita tetap lembab dan mengurangi gesekan. Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu dapat menggunakan pembersih tanpa sabun dari apoteker.
Bagaimana dengan smegma?
Smegma adalah cairan berwarna putih yang tebal dan terdiri dari penumpukan sel kulit mati, minyak dan cairan lainnya di bawah kulup. Dan itu sangat berguna untuk melindungi dan melumasi penis.
Beberapa orang memiliki kulit yang lebih berminyak daripada yang lain dan cenderung memiliki lebih banyak smegma. Jadi, memiliki smegma adalah hal yang normal, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak atau berbau, kamu mungkin perlu membersihkannya lebih banyak.
Hal-hal yang harus diperhatikan (dan kapan harus menemui dokter)
Jika kepala penismu terasa sakit, merah, gatal dan mengeluarkan cairan, kamu mungkin mengalami kondisi yang dapat diobati yang disebut balanitis.
Ini lebih umum terjadi jika kamu memiliki kulup. Bakteri dan jamur yang menyebabkannya menyukai kondisi hangat dan lembab di sana.
Kelainan kulit, infeksi, kebersihan yang buruk, gesekan dari aktivitas seksual, dan menggunakan terlalu banyak sabun menyebabkan kondisi ini.
Kamu dapat menghindari kasus ringan dengan menjaga kebersihan yang baik dan melakukan perawatan sederhana, seperti memberikan krim antiseptik atau antijamur. Kamu bisa membelinya di apotek manapun. Selain obat, krim itu sendiri membantu melindungi dan melembabkan kulit yang meradang.
Jika kamu menderita balanitis, kamu mungkin perlu lebih berhati-hati dari biasanya untuk menghindari air seni yang mengiritasi kulit yang meradang. Tarik kulup ketika kamu buang air kecil. Keringkan kepala penis dengan lembut setelah selesai.
Jika penis kamu masih meradang setelah seminggu melakukan langkah-langkah sederhana ini, sebaiknya kamu menemui dokter umum. Mereka kemudian dapat menyelidiki penyebab lain, seperti psoriasis atau alergi.
Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris