Opening up public access to scientific literature is a first step. Nyoman Budhiana/Antara Foto October 7, 2020 Indonesia publishes the most open-access journals in the world: what it means for local research Dasapta Erwin Irawan, Institut Teknologi Bandung; Bambang Priadi; Lusy Tunik Muharlisiani, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya; Sandersan Onie, Black Dog Institute, and Zulidyana Dwi Rusnalasari, Universitas Negeri Surabaya Indonesia has seen progress in open research ecosystem development. More needs to be done.
Dua peneliti dari Indonesia dan Amerika melakukan uji laboratorium terhadap biota laut di Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Indonesia (Indonesian Biodiversity Research Center/IBRC), Denpasar, Bali. ANTARA/Nyoman Budhiana/ed/pd/10 September 18, 2020 Indonesia nomor 1 untuk publikasi jurnal akses terbuka di dunia: apa artinya bagi ekosistem riset lokal Dasapta Erwin Irawan, Institut Teknologi Bandung; Bambang Priadi; Lusy Tunik Muharlisiani, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya; Sandersan Onie, Black Dog Institute, and Zulidyana Dwi Rusnalasari, Universitas Negeri Surabaya Pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam dunia publikasi akademik di dunia.