Menu Close
semut mengerubungi makanan
Shutterstock

Mengapa ada banyak semut di rumahmu dan bagaimana cara mengatasinya

Hampir tidak mungkin untuk menghitung secara akurat berapa jumlah semut yang ada di Bumi, tetapi diperkirakan jumlahnya mencapai sepuluh miliar. Terkadang, sebagian besar semut itu bisa saja masuk ke dalam rumah kita.

Semut biasanya masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan atau habitat bersarang. Makanan dalam jumlah kecil pun, seperti remah-remah makanan hewan peliharaan, dapat menarik gerombolan semut yang rajin.

Semut adalah salah satu hewan yang paling sukses di Bumi. Mereka terdiri dari lebih dari 13 ribu spesies. Semut hidup hampir di semua tempat kecuali Antartika, Kutub Utara, dan sejumlah kecil pulau.

Meskipun semut ada di mana-mana, orang masih bisa terkejut atau bahkan merasa ngeri saat melihat barisan semut yang merayap di sepanjang bangku dapur mereka. Jadi, haruskah kita mengeluarkan insektisida, atau belajar untuk hidup bersama mereka?

Apa yang dilakukan semut di rumahmu?

Semut adalah bagian dari “kru pembersih” alam: mereka secara efisien menemukan dan menyingkirkan makanan yang tertinggal di sekitar rumah. Masalahnya, terkadang manusia tidak menginginkan bantuan mereka.

Kita mungkin pernah memperhatikan bahwa semut lebih sering masuk ke dalam rumah pada musim panas. Hal ini dikarenakan kebanyakan serangga lebih aktif pada bulan-bulan yang hangat.

Semut kadang-kadang masuk ke dalam rumah untuk mencari air, terutama selama musim kemarau. Dalam hal ini, kita mungkin akan melihat mereka di kamar mandi atau bagian rumah yang lembab.

Hujan lebat juga dapat menyebabkan sarang semut banjir dan memaksa mereka untuk pindah ke bangunan terdekat, seperti rumah kita.

perilaku semut
Semut lebih sering masuk ke dalam rumah pada bulan-bulan yang hangat. Shutterstock

Semut sangat ahli dalam kerja sama

Semut adalah hewan sosial dan hidup berkoloni dengan ratusan atau bahkan jutaan semut lainnya. Mereka memiliki otak yang sangat kecil–dalam banyak kasus lebih kecil dari sebutir pasir. Jadi, bagaimana mereka bisa begitu pintar masuk ke rumah kita dan menemukan makanan kita? Karena mereka ahli dalam bekerja sama.

Perhatikan cara semut berbaris menuju setetes madu di bangku dapur kamu. Ketika semut pekerja dari beberapa spesies menemukan makanan yang lezat, mereka merespons dengan meletakkan tetesan kecil feromon di tanah. Mereka terus meninggalkan jejak feromon sampai ke sarang.

Hanya satu semut yang perlu menemukan makanan dan meninggalkan jejak. Setelah itu, ratusan semut lainnya dapat mengikuti jejak tersebut menuju sumber makanan.

Bagaimana cara membasmi semut?

Langkah pertama untuk mengatasi semut di rumah kita adalah memastikan semut tidak memiliki akses ke makanan. Tutup semua makanan dalam wadah kedap udara. Bersihkan bagian belakang lemari es dan pemanggang roti. Jangan biarkan makanan hewan peliharaan lebih lama dari yang diperlukan.

Pastikan tempat sampah kita tertutup rapat. Secara umum pastikan tidak ada makanan yang menarik perhatian semut (saya tahu, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan).

Jika kamu melihat semut berjalan dalam satu barisan, cobalah menyeka permukaannya dengan cuka atau pemutih untuk mengacaukan jejak kimianya.

Cegah semut masuk ke rumahmu sejak awal dengan menutup retakan dan lubang di dinding. Hal ini juga akan mencegah mereka bersarang di dalam rongga dinding.

Jika semuanya gagal, umpan insektisida dapat digunakan untuk mengendalikan jumlah semut. Namun sebelum kamu mengambil cara tersebut, tanyakan pada dirimu sendiri apakah semut benar-benar menjadi masalah (lebih lanjut tentang itu nanti).

Insektisida dapat membahayakan serangga lain

Jika masalah semut sudah tidak terkendali, hubungi pengendali hama profesional daripada mencoba menggunakan bom semut atau semprotan serangga sejenisnya.

Metode DIY (do it yourself atau buatan sendiri) jarang berhasil karena semut kebanyakan hidup di tempat yang terlindung (seperti di bawah tanah atau di dinding). kamu mungkin akan membunuh beberapa semut pekerja, tetapi mungkin tidak akan membahayakan koloni.

membasmi semut
Menyeka permukaan dengan cuka dapat mengganggu jejak kimiawi yang digunakan semut untuk berbaris. Shutterstock

Jika kamu (atau seorang profesional) menggunakan insektisida, hindari menggunakannya di luar ruangan. Carilah insektisida yang dirancang khusus untuk semut. Kebanyakan insektisida adalah bahan kimia berspektrum luas yang dapat membunuh jenis serangga lainnya. Ini termasuk serangga yang bermanfaat di rumah dan kebunmu, seperti kepik, belalang sembah, dan tawon parasit.

Mungkin perlu waktu beberapa saat sampai koloni semut mati, terutama jika koloni semut berukuran besar. Beberapa spesies mendistribusikan diri mereka di antara beberapa sarang sehingga lebih sulit dibasmi.

Semut-semut akan melawan balik

Pada sebagian besar spesies semut, ratu adalah satu-satunya individu yang dapat menghasilkan pekerja baru. Jadi, untuk menghancurkan koloni, kamu harus membunuh ratu.

Namun, beberapa spesies seperti semut batu (Temnothorax albipennis), telah berevolusi dengan cara yang cerdik untuk melindungi ratu dan larvanya dari makanan beracun.

Beberapa semut pekerja tinggal di koloni dan menerima makanan baru dari semut pencari makan. Mereka menyimpan makanan di dalam perut dan memuntahkannya ketika teman satu sarang mereka kelaparan.

Karena “semut penyimpan” ini mengumpulkan dan mencampur makanan dari banyak pekerja, mereka membantu memastikan bahwa racun yang masuk telah diencerkan sebelum sampai ke ratu. Mereka juga bertindak sebagai penguji racun: jika makanan beracun, mereka akan mati sebelum bisa memberikannya kepada ratu.

Manusia membutuhkan semut

Ingatlah bahwa semut dapat menjadi predator yang menguntungkan. Saya pernah melihat semut menyerang dan membunuh nimfa kecoa.

Semut juga berperan penting menyebarkan benih tanaman lokal dan menyingkirkan sampah dari lingkungan kita.

Semut adalah bagian normal dan penting dari ekosistem perkotaan. Jadi, jika kita ingin melindungi keanekaragaman hayati kita yang berharga, hal ini mungkin berarti menoleransi tetangga kecil kita–bahkan ketika mereka tampaknya berniat mengambil alih dapur atau merusak piknik kita.
Tidak ada orang yang ingin semut mengurubungi makanan mereka. Tapi jika kamu memiliki sejumlah kecil semut yang berkeliaran di sekitar rumah, apakah itu benar-benar masalah besar?


Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,900 academics and researchers from 4,948 institutions.

Register now