Kanjeng Raden Mas Hario (K.R.M.H.) Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo, lahir di kota Pati tahun 1981, adalah seorang ilmuwan bidang fotosintesis di Indonesia. Dia dikenal sebagai penemu struktur kristal protein LH2 penangkap cahaya dari bakteri Rhodopseudomonas palustris serta analisis fungsinya dengan spektroskopi molekul tunggal dan femtodetik. Namun tahun 2011, dia merintis riset pigmen fotosintesis, mengangkat tema biodiversitas Indonesia, dan mengaitkannya dengan pangan fungsional serta pertanian. Karya riset bidang pigmen alami itulah yang telah mempengaruhi kebijakan pemerintah tentang penggunaan pewarna makanan sintetis, untuk beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan. Atas kontribusi tersebut, British Council memberikannya Professional Achievement Award, The UK Alumni Award 2017. Dr. Brotosudarmo adalah alumnus Universitas Kristen Satya Wacana (S1 Kimia, 2001), Universitas Ludwig Maximilans München (S2 Kimia Fisika, 2006), dan Universitas Glasgow (S3 Biologi Molekuler dan Sel di Glasgow Biomedical Research Center, 2010).
Kipah profesional akademik yang telah dia ukir antara lain mendirikan Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP) di Universitas Ma Chung, Malang dan berhasil memimpin institusi tersebut ditetapkan oleh Kemenristekdikti tahun 2015 sebagai Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT). Saat ini Dr. Brotosudarmo berkarya sebagai dosen di Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ciputra, Surabaya dan sebagai profesor tamu di Fakultas Sains, Universitas Shizuoka, Jepang. Disamping itu Dr. Brotosudarmo berperan sebagai tim ahli K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dari Puro Mangkunegaran di Surakarta, menangani bidang riset dan hubungan akademik.
The 22nd Toray Science and Technology Award, Indonesia Toray Science Foundation; The UK Alumni Award 2017; Georg-Foster Fellow of the Alexander von Humboldt Stiftung