Menu Close

Vaksin “gotong royong” untuk swasta: apa manfaat maupun tantangannya?

Vaksin “gotong royong” untuk swasta: apa manfaat maupun tantangannya?

Ekonomi itu bertemunya 2 sisi yaitu supply dan demand. Vaksinasi gotong royong kan berbasis perusahaan, untuk pemulihan supply. Kalau demand-nya tidak dibantu, apa gunanya?“

Baru-baru ini, sektor swasta di Indonesia melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menginisiasi skema ”vaksin gotong royong“, di mana perusahaan bisa membeli vaksin dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bekerja sama dengan pemerintah, untuk diberikan sendiri kepada karyawannya.

Sampai sejauh ini, sudah ada 15.000 perusahaan yang mendaftar program tersebut. Ini mencakup sekitar 7,4 juta karyawan beserta keluarganya.

Dengan skema ini, pelaku industri berharap bisa mempercepat program vaksinasi sehingga bisa kembali membangkitkan sektor swasta di Indonesia dari perlambatan ekonomi yang terjadi.

Pada episode ini, kami berbicara dengan Andree Surianta, Associate Researcher di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) tentang program "vaksin gotong royong” ini, dari manfaat hingga tantangan pengadaannya.

Dengarkan obrolan lengkapnya di podcast SuarAkademia, di mana kami akan hadir rutin memandu sahabat TCID untuk memahami berbagai isu yang sedang hangat, bersama akademisi dan para editor kami.

SuarAkademia - ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 180,900 academics and researchers from 4,919 institutions.

Register now