Penggunaan AI dalam dunia pendidikan masih menimbulkan pro dan kontra. Tapi sebenarnya, AI memiliki potensi untuk mempercepat tercapainya pendidikan berkualitas. Mengapa?
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Kecerdasan artifisial
Menampilkan semua artikel
ChatGPT dilatih dengan 300 miliar kata data pengguna, namun pengguna tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah data mereka digunakan atau tidak.
Persaingan terkait AI sedang memanas antara dua raksasa teknologi.
Pemerintah di seluruh dunia sejauh ini telah mengambil pendekatan yang ringan. Hal ini tidak cukup jika kita ingin mengatasi berbagai potensi bahaya AI.
Kecanggihan sistem AI dikhawatirkan dapat digunakan untuk tujuan jahat demi kepentingan tertentu.
Kemuktahiran ChatGPT menjadi bahan perdebatan sengit di dunia akademik.
Banyak perusahaan yang lamban dalam memanfaatkan teknologi seperti AI dan 3D printing. Inilah yang menghalangi revolusi industri 4.0 untuk terwujud.
Kecerdasan buatan (AI) bisa jadi jembatan bagi pelaku usaha mikro untuk memperoleh pembiayaan. Namun, potensi diskriminasi perlu jadi perhatian.
Banyak negara mengira bahwa algoritma adalah jalan baru menuju sejahtera.
Kontributor teratas
-
Professor in Soil-Landscape Modelling, University of Sydney
-
Professor of Soil Science, Universitas Andalas
-
Professor of Operations Management, International Institute for Management Development (IMD)
-
Supply Chain Researcher, International Institute for Management Development (IMD)
-
Associate Professor - Innovation & Entrepreneurship, EDHEC Business School
-
Head of Master Program of Electrical Engineering, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Associate Professor, The University of Queensland
-
Distinguished Visiting Professor of Economics, University of Johannesburg
-
Fiscal Justice Program Manager at OXFAM in Indonesia - PhD in Development Policy and Management, University of Manchester
-
Dosen Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
-
Assistant researcher, University of Hamburg
-
Lecturer in Artificial Intelligence, King's College London
-
Professor in Business Information Systems, University of Sydney
-
Adjunct Associate Lecturer, Universitas Multimedia Nusantara
