Studi literatur menemukan bahwa perempuan Indonesia mulai menunda untuk menikah pada usia matang. Persepsi para kaum muda tentang pernikahan dan korelasinya dengan kualitas hidup telah bergeser.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai perkawinan
Menampilkan semua artikel
Karena perkawinan anak terkait dengan kesehatan mental yang buruk, temuan ini memberikan penjelasan yang mungkin atas tingginya angka kematian perempuan di Indonesia.
Pola perkawinan antarsuku adalah jendela yang unik untuk menelisik seberapa besar peran suku bangsa dalam kehidupan romantika penduduk muda di Jakarta
Sampai saat ini, upaya untuk meningkatkan gizi ibu sebagian besar difokuskan pada dukungan selama kehamilan dan menyusui. Padahal, penting sekali meningkatkan status gizi perempuan sebelum hamil.
Anda mungkin membenci mereka karena merupakan hama rumah tangga. Namun, semut ternyata hidup dengan cara yang menakjubkan dan kompleks.
Perempuan muda bisa mengalami stres bila suami yang berasal dari generasi lebih tua tidak bisa mengimbangi gejolak dan dinamika kehidupan mudanya.
Kontributor teratas
-
Lecturer, Department of Genetics and Genome Biology, University of Leicester
-
PhD Candidate, Department of Genetics and Genome Biology, University of Leicester
-
Lecturer and researcher, Faculty of Medicine, Universitas Hasanuddin
-
PhD Candidate, Department of Genetics and Genome Biology, University of Leicester, University of Leicester
-
Lecturer, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Lecturer in Demography and Population Geography, School of Geography, Earth and Atmospheric Sciences, Faculty of Science, The University of Melbourne
-
Research Fellow in Health Economics, Monash University
-
Dosen Sosiologi Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
